PERTUMBUHAN MANUSIA
DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
JONISMAN KRISTIAN LAOLI, M.Pd.K
Dengan mengucapkan puji syukur atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya serta
kesehatan yang diberikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“TAHAPAN/FASE PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA”.Saya menyadari
bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan tidak lepas dari berbagai
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
diselesaikan dengan baik dan oleh karenanya, dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Secara khusus, ucapan terima
kasih saya sampaikan kepada dosen pengampu yaitu Bapak Jonisman Kristian Laoli, M.Pd.K selaku
Dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik di IKIP Gunungsitoli yang telah membimbing
kami. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka saya sebagai penulis
menerima kritikan dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi khalayak. Sekian dan Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI..........................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN........................................................................2
B. CIRI – CIRI PERKEMBANGAN.............................................................................2
C. PRINSIP – PRINSIP PERKEMBANGAN...............................................................2
D. FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK..................................4
E. KRITERIA TAHAPAN PERKEMBANGAN ANAK..............................................14
A. KESIMPULAN..........................................................................................................16
B. SARAN......................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................III
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rentang kehidupan manusia (Life Span Development) mulai dari usia kandungan , infancy, bayi,
remaja, dewasa dan lansia sampai alam barzah yakni meninggal. Dalam setiap rentang kehidupan
manusia ada tugas perkembangan masing-masing yang harus dilalui oleh setiap manusia yang lahir
kedunia. Dalam setiap tugas perkembangan (task development) harus berkembang sesuai dengan
masa dan usianya tidak boleh terlewati, kalau terlewati akan terjadi miss development yang sulit
untuk dirubah dan dididik kembali. Perubahan dalam diri manusia terdiri dari perubahan kualitatif
akibat dari perubahan psikis, dan perubahan kuantitatif akibat dari perubahan fisik. Perubahan
kualitatif tersebut sering disebut dengan perkembangan, sedangkan perubahan kuantitatif sering
disebut dengan pertumbuhan. Persoalan yang menjadi topik bahasan psikologi adalah perubahan
kualitatif atau perkembangan, sebab hal itu terkait dengan fungsi struktur kejiwaan yang kompleks
beserta dinamika prosesnya, meskipun disadari bahwa pertumbuhan fisik sedikit banyak berkorelasi
dengan perkembangan psikis. Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan
kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati.
Pengertian lain dari perkembangan adalah “perubahan-perubahan yang alami individu atau
organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secara sistematis,
progresif dan berkesinambungan baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”1.
Dalam psikologi Islam manusia memiliki struktur ruh yang keberadaannya menjadi esensi manusia.
Struktur ruh memiliki alam tersendiri, yang disebut alam arwah, yang mana alam tersebut ada di
luar dan di dalam alam manusia. Alam ruh di luar alam dunia ada kalanya sebelum kehidupan dunia
dan ada kalanya sesudahnya. Oleh sebab itu, kehidupan manusia meliputi tiga alam besar, yaitu:
alam perjanjian, alam dunia dan alam akhirat. Alam perjanjian (alam misaq) yang merupakan alam
pra-kehidupan dunia dan menjadi rencana serta memberi motivasi kehidupan manusia di dunia.
BAB II
PEMBAHASAN
C. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process) artinya
manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar.
2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap aspek perkembangan individu
baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah satu aspek tersebut
tidak ada.
3. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan terjadi secara teratur
sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi
perkembangan selanjutnya. Arah atau pola perkembangan pola itu dikemukakan oleh Yelon dan
Weinstein (1977) :
a. Cephalocaudal & proximal – distal. Maksudnya, perkembangan manusia itu mulai dari kepala
ke kaki (cephalocaudal) dan dari tengah ; paru – paru, jantung, ke pinggir : tangan (proximal –
distal).
b. Struktur mendahului fungsi arinya bahwa anggota tubuh individu akan dapat berfungsi setelah
matang strukturnya.
c. Perkembangan itu berdiferensial maksudnya perkembangan itu berlangsung dari umum ke
khusus (spesiik)
d. Perkembangan itu berlangsung dari konkret ke abstrak, maksudnya perkembangan itu
berproses dari suatu kemampuan berpikir yang konkret (objeknya tampak) menuju ke abstrak
(objeknya tidak tampak)
e. Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektifme, berarti bahwa mulanya
anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya sendiri sebagai pusat, tapi melalui
pengalamannya dalam bergaul dengan temannya lambat laun sifat egosentris itu berubah
menjadi perspektivis (anak memiliki simpati terhadap kepentingan orang lain)
f. Perkembangan itu berlangsung dari “outer control to inner control”, maksudnya pada awalnya
anak sangat bergantung pada orang lain sehingga hidupnya didominasi oleh pengontrolan dari
luar seiring bertambahnya pengalaman dari lingkungan ia mampu mengontrol dirinya sendiri.
4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Perkembangan fisik dan menta mencapai
kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat)
5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu :
a. Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.
b. Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial
(belajar bergaul dengan orang lain).
6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan Prinsip ini berarti
bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami
fase – fase perkembangan.
7. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process) artinya
manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar.
8. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap aspek perkembangan individu
baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah satu aspek tersebut
tidak ada.
D. FASE-FASE PERKEMBANGAN
Mari kita lanjutkan dengan mengetahui proses perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa :
1. Bayi
Usia bayi adalah dari ia lahir hingga berusia 2 tahun. Masa ini adalah masa pertumbuhan yang
sangat luar biasa dari seorang manusia. Kenapa tidak, pada saat bayi terlahir ke dunia ini ia
belum mengetahui apapun, belum mengenal apapun dan belum bisa mengerti tentang apapun.
Ketika si bayi merasa lapar, haus, atau merasa sakit ia hanya akan menangis untuk
memberitahukan kepada ibunya. Saat seorang bayi dalam kandungan ia ternyata sudah bisa
mengenal suara ayah dan ibunya. Fase bayi adalah fase terpenting dalam perkembangan dan
pertumbuhan manusia. Berikut perkembangan bayi setiap bulannya.
2. Anak anak
Fase anak-anak adalah fase yang menarik diantara fase yang lainnya. Pada saat berada pada
tahap perkembangan anak-anak, mereka mulai memiliki rasa ingin tahu yang jauh lebih besar.
Mengenal banyak hal dan menginginkan banyak hal juga. Pada fase ini kebanyakan adalah fase
manusia sangat suka sekali diperhatikan (dimanja). Pertumbuhan fisik yang cepat terjadi juga
pada masa anak-anak. Contohnya kaki yang dapat tumbuh lebih cepat, hingga terlihat tinggi
badan anak secara cepat terus meningkat. Usia 3-12 tahun merupakan masa anak-anak
berlangsung. Namun pada usia tersebut juga terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap anak-anak
awal (3-6 tahun) dan tahap anak-anak akhir (6-12 tahun).
5. Lanjut Usia
Fase ini merupakan fase terakhir dalam perkembangan hidup. Masa tua adalah masa dimana
hanya menikmati kehidupan yang tersisa. Saat manusia mulai tua kebanyakan dari mereka hanya
menikmati hari-hari dirumah, mengurus tanaman atau merawat cucu. Sebenarnya masa tua
merupakan masa menuai hasil saat manusia berada pada masa dewasa. Hasil dari pekerjaan
manusia pada masa dewasa akan dinikmati saat mereka tua. Melihat anak-anaknya tumbuh
dewasa membesarkan anak-anak mereka, itu lah yang dilakukan manusia pada masa tua.
A. KESIMPULAN
Setiap rentang kehidupan manusia memiliki karakteristik, tugas-tugas perkembangan, dan
hambatan yang akan dijalani oleh setiap manusia. Setiap manusia harus memiliki
kesinambungan dalam menjalankan tugas-tugas perkembangan, tidak boleh ada yang
(missdevelopment). Setiap perkembangan harus dijalani dengan matang pada setiap fase
perkembangan, mulai dari dalam kandungan, infanci, bayi, kanak-kanak, baligh, dewasa,
dan lansia, karena setiap fase akan mempengaruhi perkembangan fase berikutnya baik
perkembangan fisik dan perkembangan psikis.
B. SARAN
Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik
atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasa
makalah yang telah di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA