Jps 2018 8
Jps 2018 8
Abstrak
Pada anak usia kanak-kanak madya anak mengalami perubahan di beberapa aspek
kehidupannya. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua untuk menjalankan
proses pengasuhan yang positif. Pengasuhan yang dilakukan orangtua terhadap anak
akan memengaruhi perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
persepsi keterlibatan orangtua (ayah dan ibu) dan strategi pengasuhan secara bersama-
sama terhadap parenting self-efficacy. Pengukuran persepsi keterlibatan orangtua
menggunakan alat ukur Reported Father Involvement Scales (Finley & Schwartz, 2004)
dan Reported Mother Involvement Scales (Finley, Mira, & Schwartz, 2008), sedangkan
pengukuran strategi pengasuhan menggunakan alat ukur Parenting Strategies
Questionnaire (Laforce, 2004). Pengukuran parenting self-efficacy menggunakan alat ukur
Self-Efficacy for Parenting Task Index (Coleman & Karraker, 2000). Partisipan dalam
penelitian ini adalah 270 orangtua (ayah atau ibu, boleh tidak berpasangan) yang berusia
pada rentang 25-45 tahun dan memiliki anak yang usianya kanak-kanak madya (5-12
tahun). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh persepsi keterlibatan ayah dan
strategi pengasuhan secara bersama-sama secara signifikan terhadap parenting self-
efficacy F (2, 267) = 13,805, p<0,01. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
persepsi keterlibatan ibu dan strategi pengasuhan secara bersama-sama secara signifikan
terhadap parenting self-efficacy F (2, 267) = 11,021, p<0,01. Pada penelitian ini parenting
self-efficacy dapat diprediksi oleh persepsi keterlibatan orangtua di masa lalu dan strategi
pengasuhan.
Abstract
Middle childhood children have developmental changes in some aspects. These changes
turn out to be challenges for the parents to keep implementing positive parenting. In order
to have the positive parenting outcomes, parents ought to have certain level of parenting
self efficacy. How parents perceived their parent involvement when they’re still kids might
have impact on how they feel capable in their involvement when they do parenting proces
to their children now. What types of parenting strategies they chose might also give impact
to their parenting self efficacy. This quantitative study aimed to examine the contribution of
perceived parent involvement (as a father and/or a mother to his/her middle childhood
child) and parenting strategies to parenting self-efficacy. This study used questionnaires to
gather data from participants. Reported Father Involvement Scales (Finley & Schwartz,
2004) and Reported Mother Involvement Scales (Finley, Mira, & Schwartz, 2008) have
been used to measure perceived parent involvement. Parenting Strategies Questionnaire
(Laforce, 2004) also have been used to measure the parenting strategies, while parenting
self-efficacy was measured by the modification of Self-Efficacy for Parenting Task Index
from Coleman & Karraker (2000). Total participants in this study were 270 parents (a
74
Persepsi keterlibatan orangtua, strategi pengasuhan, & parenting self-efficacy 75
father and/or a mother, aged 25-45 years) with children in middle childhood (aged 5 - 12
years) consisting of 134 fathers and 136 mothers. Participants obtained by convenience
sampling technique. The results indicated that perceived parent involvement and parenting
strategies together significantly influenced parenting self-efficacy both in fathers (F (2, 267)
= 13.805, p<0.01) as well as in mothers (F (2, 267) = 11.021, p<0.01). The implications of
this research can be used for parents with middle childhood children and will be discussed
in this article.
& Karraker, 2005) pengalaman masa yang tentunya juga akan memengaruhi
kecil orangtua memberikan peluang besar perilaku pengasuhan anak yang dilaku-
munculnya parenting self-efficacy melalui kan dirinya saat ia kelak menjadi orang-
proses vicarious learning. Proses ter- tua.
sebut didasarkan pada identifikasi terha- Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dap role model. Dalam hal ini orangtua persepsi seseorang terhadap keterlibatan
dianggap sebagai role model bagi anak orangtuanya di masa lalu ternyata me-
untuk menjalani berbagai tugas peng- miliki pengaruh pada parenting self-
asuhan. Selain itu, Schofield, Conger, efficacy yang dimilikinya saat ia sudah
dan Neppl (2014) juga menjelaskan beranjak menjadi orangtua (Affiani &
orangtua yang percaya dengan perilaku Indrasari, 2017). Hal ini juga didukung
pengasuhan orangtuanya dahulu ber- oleh penelitian yang dilakukan oleh
dampak pada upaya dalam mengasuh Juhari, Yaacob, dan Thalib (2013) bahwa
anak mereka. Pada pengalaman masa persepsi keterlibatan ayah di masa lalu
kecil orangtua dapat dilihat dengan ada- memiliki hubungan dengan parenting self-
nya keterlibatan orangtua sebagai peng- efficacy ayah saat si anak sudah menjadi
asuh utama pada diri orangtua sebagai orangtua. Selain itu, ketika seseorang
anak. memiliki pengalaman masa kecil dengan
Persepsi keterlibatan orangtua di- orangtua yang responsif dan ia menilai
definisikan sebagai sejauh mana orang- puas akan keterlibatan yang dilakukan
tua menunjukkan perilaku yang menan- orangtuanya dalam pengasuhan, maka
dakan bahwa mereka ikut berpartisipasi saat ia telah beranjak menjadi orangtua,
dalam berbagai aspek kehidupan anak ia mampu mengembangkan keyakinan
(Finley dkk., 2008). Dalam proses peng- bahwa mereka dapat menjalani hubung-
asuhan anak, keterlibatan antara seorang an yang kuat dan cenderung mau lebih
ayah dan ibu memiliki peran yang ber- terlibat terhadap anak-anak mereka
beda. Pada umumnya ibu dianggap se- (Holloway, Suzuki, Yamamoto, & Bahrens,
bagai pengasuh utama karena banyak 2005).
terlibat dalam aktivitas sehari-hari khusus- Tidak hanya pengalaman keterlibat-
nya peran ekspresif pengasuhan seperti an orangtua yang memengaruhi parent-
emosi dan pertemanan (Giallo, Treyvaud, ing self-efficacy, perilaku orangtua dalam
Cooklin, & Wade, 2013), sedangkan ayah mengasuh anak secara langsung juga
lebih dominan pada peran instrumental berhubungan dengan parenting self-
seperti mencari nafkah, menerapkan efficacy (Laforce, 2004). Perilaku tersebut
sikap disiplin (Finley & Schwartz, 2006), berkaitan dengan strategi pengasuhan
mengontrol perilaku anak serta memberi- yang dilakukan orangtua terhadap anak.
kan perlindungan (Murdock, 2013). Tepat atau tidaknya strategi pengasuhan
Menurut Finley dkk. (2008) semakin orangtua terkait dengan bagaimana orang-
tinggi persepsi anak (dalam hal ini orang- tua memilih cara yang terbaik untuk
tua) dalam menilai pengalaman keter- berinteraksi dengan anak maupun meng-
libatan orangtuanya, maka akan semakin asuh anaknya. Orangtua yang menilai
tinggi pula tingkat keterlibatan orangtua- dirinya kompeten maka akan lebih terlibat
nya dalam kehidupan anak. Dengan kata dalam mengupayakan strategi pengasuh-
lain, semakin tinggi orangtua menilai an yang dapat meningkatkan kemungkin-
keterlibatan orangtuanya (di masa lalu), an anak untuk berhasil pada domain
maka saat ia (sebagai orangtua pada akademis, sosial dan psikologis (Jones &
masa kini) juga akan semakin terlibat Prinz, 2005). Sebaliknya jika orangtua
dalam kehidupan (pengasuhan) anaknya. tidak memiliki kendali terhadap perilaku
Oleh karena itulah, dapat dilihat bahwa buruk anak dan memiliki parenting self-
keterlibatan orangtua memiliki dampak efficacy yang rendah, maka besar ke-
jangka panjang bagi perkembangan anak, mungkinan orangtua menyimpan pikiran
Persepsi keterlibatan orangtua, strategi pengasuhan, & parenting self-efficacy 77
dan emosi negatif terhadap perilaku anak ishment (Fass dkk., 2018). Kemudian,
dan cara yang tepat untuk menanganinya Laforce (2004) menyatakan secara teori-
perilaku mereka (Fass, Khoury-Kassabri tis parenting self-efficacy memiliki hu-
& Koot, 2018). bungan dengan bagaimana orangtua me-
Strategi pengasuhan merupakan ber- milih untuk bertingkah laku dalam proses
bagai bentuk tingkah laku orangtua untuk pengasuhan. Hasil penelitian menunjuk-
mengarahkan dan memengaruhi perilaku kan bahwa terdapat hubungan positif dan
anak (Laforce, 2004). Strategi pengasuh- signfikan antara penggunaan strategi pe-
an juga dapat didefinisikan sebagai se- ngasuhan dengan parenting self-efficacy
rangkaian aktivitas yang dilakukan orang- (Laforce, 2004; Sumargi, Sofronoff, &
tua untuk menjaga anaknya dari penga- Morawska, 2015; Monica & Indrasari,
laman negatif dengan cara mengembang- 2016), semakin efektif strategi peng-
kan keterampilan anak (Celada, 2010). asuhan yang diterapkan oleh orangtua
Laforce (2004) mengelompokkan strategi terhadap anak, maka semakin tinggi pula
pengasuhan menjadi tiga domain, yaitu tingkat parenting self-efficacy yang di-
reasoning strategies, engagement/atten- miliki orangtua tersebut.
tion strategies, dan power-assertion stra- Meskipun keyakinan orangtua dalam
tegies. mengasuh anak dipengaruhi pengalaman
Strategi reasoning diartikan sebagai keterlibatan orangtua sejak kecil dan
cara untuk menolong anak menginter- tingkah laku pengasuhan, tidak menutup
nalisasikan nilai-nilai yang ada dan me- kemungkinan bahwa keyakinan yang
ngembangkan moral pribadinya. Strategi orangtua miliki dapat berbeda tergantung
ini digunakan orangtua dengan mengem- masing-masing orangtua mempersepsikan
bangkan logika anak, mengacu pada pengalamannya tersebut. Hal tersebut
norma-norma sosial, perasaan terhadap karena parenting self-efficacy sendiri juga
orang lain, dan konsekuensi alami yang dapat berubah seiring dengan perkem-
akan diterima oleh anak (Laforce, 2004). bangan anak (Jones & Prinz, 2005).
Strategi kedua yakni engagement/atten- Semakin bertambahnya usia anak maka
tion terkait dengan bagaimana peran tuntutan dan tugas pengasuhan yang
orangtua mengontrol perilaku bermasalah dilakukan orangtua juga berbeda.
anak. Engagement/attention strategies ini Pada tahap perkembangan usia
dinilai cukup berperan dalam proses inter- kanak-kanak madya (middle childhood)
aksi antara orangtua dan anak (Laforce, misalnya, anak pada tahap ini berada di
2004). Selanjutnya, strategi power-asser- rentang usia 5-12 tahun (Collins, Madsen,
tion merupakan strategi dengan memberi- & Susman-Stillman; Bornstein, 2002) dan
kan kontrol satu arah terhadap interaksi, mengalami pertumbuhan kognitif untuk
seperti halnya memberikan hak atau me- mengembangkan konsep yang lebih
ngambilnya, memberikan perintah atau kompleks mengenai kemampuan regulasi
instruksi, dan juga menggunakan hukum- emosi (Movahed Abtahi & Kerns, 2017).
an fisik. Ketiga strategi tersebut berfokus Selain itu, pada tahap ini anak akan lebih
pada perilaku orangtua melakukan peng- banyak menghabiskan waktu di sekolah
asuhan anaknya (behavior-focused) (La- dan bersosialisasi dengan teman sebaya
force, 2004). sehingga adanya perubahan figur attach-
Laforce (2004) menyatakan bahwa ment (Movahed Abtahi & Kerns, 2017).
orangtua dengan parenting self-efficacy Untuk itu tugas pengasuhan anak pada
yang rendah berhubungan dengan peri- usia kanak-kanak madya banyak yang
laku pengasuhan yang disfungsional. perlu diperhatikan oleh orangtua, seperti
Contoh nyatanya, low parenting self- memberikan pengawasan dan pengarah-
efficacy seringkali diasosiasikan dengan an kepada anak-anak dari jarak tertentu
abusive parenting, inconsistent discipline ketika mereka sedang berada di sekolah
dalam pengasuhan, dan corporal pun- atau bersama dengan teman-temannya.
78 Affiani & Indrasari
M SD N 1 2 3 4
dan mengembalikan kuesioner kepada litian, Partisipan terdiri dari ibu dan ayah
peneliti. Peneliti memberikan waktu se- dengan jumlah ayah sebanyak 134
lama dua hari untuk mengisi kuesioner (49,6%) dan 136 ibu (50,4%). Kemudian
tersebut. Setelah itu, peneliti mendatangi dari suku bangsa, mayoritas partisipan
pihak sekolah untuk mengumpulkan ku- bersuku Jawa yakni berjumlah 94 orang
esioner yang sudah terisi dan mem- (34,8%), diikuti suku Betawi berjumlah 51
berikan souvenir sebagai tanda terima orang (18,9%), dan sisa suku lainnya
kasih karena sudah berkenan menjadi dengan persentase 46,3%. Dari segi ting-
partisipan dalam penelitian ini. kat pendidikan akhir mayoritas partisipan
Teknik Analisis. Setelah data di- memiliki pendidikan SMA yakni berjumlah
dapatkan, peneliti menyeleksi berdasar- 121 orang (44,8%), lalu pendidikan S1
kan kelengkapan pengisian dan data berjumlah 90 orang (33,3%), dan sisa
demografis partisipan. Setelah mendapat pendidikan lainnya 21,9%. Dari segi pe-
kuesioner yang terisi lengkap, peneliti kerjaan mayoritas partisipan bekerja se-
melakukan input data dan penyekoran bagai pegawai swasta berjumlah 99
dari tiap kuesioner. Pengolahan data orang (36,7%), diikuti pekerjaan sebagai
diawali dengan menggunakan program ibu rumah tangga sebanyak 77 orang
Microsoft Excel 2010, kemudian untuk (28,5%), dan pekerjaan lainnya sebesar
analisis statistik lebih lanjut mengguna- 34,8%. Tabel 1 adalah deskriptif variabel.
kan program IBM SPSS Statistics 23.0. Selanjutnya untuk menganalisis
Setelah seluruh data terkumpul, peneliti pengaruh antara persepsi keterlibatan
menggunakan beberapa teknik perhitung- orangtua (ayah dan ibu) dan parenting
an, yakni perhitungan statistika deskriptif strategy terhadap parenting self-efficacy
untuk mengetahui gambaran umum ka- dilakukan uji statistik multiple regression.
rakteristik partisipan berdasarkan aspek Perhitungan akan dibagi menjadi dua
demografi seperti jenis kelamin orangtua, yaitu berdasarkan persepsi keterlibatan
suku bangsa, tingkat pendidikan akhir, ayah dan strategi pengasuhan terhadap
dan pekerjaan. Kemudian teknik multiple parenting self-efficacy, kemudian per-
regression untuk menganalisis pengaruh sepsi keterlibatan ibu dan strategi penga-
antara persepsi keterlibatan orangtua dan suhan terhadap parenting self-efficacy.
strategi pengasuhan terhadap parenting Berdasarkan perhitungan, ditemu-
self-efficacy. kan hasil bahwa persepsi keterlibatan
ayah dan strategi pengasuhan memiliki
Hasil Penelitian pengaruh yang signifikan secara ber-
Berdasarkan data demografis dike- sama-sama terhadap parenting self-
tahui gambaran data partisipan pene- efficacy, F (2, 267)= 13.805, p<0.01.
Persepsi keterlibatan orangtua, strategi pengasuhan, & parenting self-efficacy 81
R2 F Sig. β
Keterangan:
Dependent Variable: Parenting Self-Efficacy
Preediktor: (Konstan), Persepsi keterlibatan ayah dan Strategi Pengasuhan
*p<0,05. **p<0,01, (one-tailed).
R2 F Sig. β
Keterangan:
Dependent Variable: Parenting Self-Efficacy
Prediktor: (Konstan), Persepsi keterlibatan Ibu dan Strategi Pengasuhan
*p<0,05. **p<0,01, (one-tailed).
asuhan yang lebih efektif dengan mem- tisipan ayah dan ibu (pada pasangan
berikan dukungan satu sama lain se- suami istri yang sama) sehingga hasil
hingga dapat meningkatkan parenting yang diperoleh dapat menjadi lebih
self-effiicacy (Merrifield & Gamble, 2013). objektif dan mengurangi bias yang
muncul akibat penilaian diri (self-report).
Kesimpulan Selanjutnya, hasil penilaian yang diper-
Hasil penelitian ini menunjukkan oleh dari penilaian diri sendiri dicocok-
bahwa persepsi keterlibatan orangtua kan/diselaraskan dengan penilaian yang
dan strategi pengasuhan memiliki penga- diperoleh dari pasangan masing-masing.
ruh yang signifikan terhadap parenting Dengan demikian hasil yang diperoleh
self-efficacy pada orangtua, namun ke- juga bisa lebih akurat untuk memprediksi
kuatan pengaruh antara keduanya ter- parenting self-efficacy yang dimiliki oleh
golong lemah. Lemahnya pengaruh di- ayah dan ibu.
asumsikan karena persepsi keterlibatan
orangtua dan strategi pengasuhan meru- Daftar Pustaka
pakan konsep yang masih sangat luas
yang dipengaruhi oleh beragam faktor. Affiani, L., & Indrasari, S.Y. (2017). The
Laforce (2004) menyebutkan bahwa Influence of perceived parental in-
skala pengukuran terhadap strategi peng- volvement on parenting self-efficacy
asuhan memiliki konsistensi internal yang among parents with middlechild-
tinggi, namun merefleksikan konsep yang hood children. UI Proceedings on
sangat meluas. Oleh karena itu, memang Social Science and Humanities, 1.
sangat mungkin respon partisipan ter- Retrieved from http://proceedings.ui.ac-
hadap pernyataan pada aitem-aitem stra- .id/index.php/uipssh/article/view/54
tegi pengasuhan sangat dipengaruhi ber- Altman, M. D. (2006). Vicarious
bagai faktor, diikuti pula dengan ber- experience and the development of
agamnya karakteristik partisipan. Faktor parenting self-efficacy (Order No.
budaya juga diasumsikan menjadi hal 3194533). Available from ProQuest
yang penting karena dalam mengasuh Dissertations & Theses Global. (30-
anak di Indonesia yang memiliki keber- 4916828). Retrieved from https:// -
agaman suku bangsa, tentu akan mem- remote-lib.ui.ac.id:2155/docview/30-
pengaruhi bagaimana orangtua meng- 4916828?accountid=17242
adaptasi dan menerapkan nilai-nilai dan Arnett, J.J. (2012). New horizons in re-
perilaku pengasuhannya berdasarkan search on emerging and young
ras, etnisitas, dan status sosialnya. adulthood. In Early adulthood in a
Pada penelitian ini masih terdapat family context (pp.231-244). Spring-
keterbatasan yang ditemui selama ber- er New York.
langsungnya penelitian, pada saat peng- Bornstein, M. H. (2002). Handbook of
ambilan data kepada partisipan yang di- parenting, volume 1 child and pa-
titipkan kuesioner tidak sedikit peneliti renting, second edition. London:
mendapatkan kuesioner yang tidak terisi Lawrence Erlbaum Associates Pub-
lengkap baik pada aitem dan data de- lishers.
mografis. Kemudian, nilai koefisien re- Brooks, J. (2011). The Process of Pa-
liabilitas yang dihasilkan dari masing- renting. 8th ed. Boston: McGraw Hill.
masing alat ukur tergolong tinggi. Untuk future applications. Developmental
itu perlu ditinjau kembali mengenai aitem- Review 18(1), 47-85. doi:
aitem pada alat ukur tersebut yang 10.1006/drev.1997.0448
disesuaikan dengan konteks keberagam- Cabrera, N. J., Volling, B. L., & Barr, R.
an budaya di Indonesia. Penelitian selan- (2018). Fathers are parents, too!
jutnya diharapkan dapat menerapkan widening the lens on parenting for
metode pengambilan data pada par- children's development. Child Deve
84 Affiani & Indrasari
lopment Perspectives, 12(3), 152- Fass, M. N., Khoury-Kassabri, M., & Koot,
157. doi: 10.1111/cdep.12275. H. M. (2018). Associations between
Celada, T. C. (2010). Parenting styles as arab mothers’ self-efficacy and
related to parental self-efficacy and parenting attitudes and their child-
years living in the united states ren’s externalizing and internalizing
among latino immigrant mothers behaviors: Gender differences and
(Order No. 3421132). Available from the mediating role of corporal
ProQuest Dissertations & Theses punishment. Child Indicators Re-
Global. (750856347). search, 11(4), 1369-1387. doi:
Coleman, P. K., & Karraker, K. H. (1998). 10.1007/s12187-017-9480-9.
Self-efficacy and parenting quality: Finley, G. E., & Schwartz, S. J. (2004).
Findings and future applications. The father involvement and nurtu-
Developmental review, 18(1), 47-85. rant fathering scales: Retrospective
doi: 10.1006/drev.1997.0448. measures for adolescent and adult
Coleman, P. K., & Karraker, K. H. (2000). children. Educational and Psycholo-
Parenting self-efficacy among mo- gical Measurement, 64(1), 143-164.
thers of school-age children: con- doi: 10.1177/0013164403258453.
ceptualization, measurement, and Finley, G. E., & Schwartz, S. J. (2006).
correlates. Family Relations,49(1), Parsons and Bales revisited: Young
13-24. doi: 10.1111/j.1741-3729- adult children's characterization of
.2000.00013.x. the fathering role. Psychology of
Coleman, P.K., & Karraker, K.H. (2005). Men & Masculinity, 7(1), 42-55. doi:
Parenting self-efficacy, competence 10.1037/1524-9220.7.1.42.
in parenting, and posible links to Finley, G.E., Mira, S.D., Schwartz, S.J.
young children’s social and aca- (2008). Perceived paternal and
demic outcomes. Dalam O.N. Sa- maternal involvement: Factor struc-
racho & B. Spedek (Eds.). Contem- tures, mean differences, and pa-
porary perspective on families, rental roles. Fathering, 6(1), 62-68.
communities, and schools for young doi: 10.3149/fth.0601.62
children. Giallo, R., Treyvaud, K., Cooklin, A., &
Collins, W.A., Madsen, S.D., & Susman- Wade, C. (2013). Mothers’ and
Stillman, A. (2002). Parenting during fathers’ involvement in home activi-
middle childhood. Dalam M. H. ties with their children: Psychosocial
Bornstein (Ed.), Handbook of pa- factors and the role of parental self-
renting: Children and parenting efficacy. Early Child Development
Vol.1 (2nd ed., pp. 73-1-1). New and Care, 183(3-4), 343-359. doi:
Jersey: Lawrence Erlbaum Asso- 10.1080/03004430.2012.711587.
ciates, Inc. Gravetter, F.J., & Forzano, L.B. (2012).
Demby, K. P., Riggs, S. A., & Kaminski, Research methods for the beha-
P. L. (2017). Attachment and family vioural sciences 4th ed. Canada:
processes in children's psycho- Wadsworth Cengage Learning.
logical adjustment in middle child- Gravetter, F.J., & Wallnou, L.B. (2013).
hood. Family process, 56(1), 234- Statistics for the behavioural scien-
249. doi: 10.1111/famp.12145. ces 9th ed. Canada: Wadsworth
Dumka, L. E., Gonzales, N. A., Wheeler, Cengage Learning.
L. A., & Millsap, R. E. (2010). Holloway, S. D., Suzuki, S., Yamamoto,
Parenting self-efficacy and par- Y., & Behrens, K. Y. (2005). Pa-
enting practices over time in renting self-efficacy among Japane-
mexican american families. Journal se mothers. Journal of comparative
of Family Psychology, 24(5), 522- family studies, 36(1), 61-76. Retrieved
531. doi: 10.1037/a0020833 from https://www.jstor.org/stable/41603980
Persepsi keterlibatan orangtua, strategi pengasuhan, & parenting self-efficacy 85
Jones, T.L., & Prinz, R.J. (2005). hood age. Skripsi. Universitas Indo-
Potential roles of parental self- nesia.
efficacy in parent and child adjust- Movahed Abtahi, M., & Kerns, K. A.
ment: A review. Clinical pys- (2017). Attachment and emotion re-
chological review, 25(3). 341-363. gulation in middle childhood: changes
doi: 10.1016/j.cpr.2004.12.004. in affect and vagal tone during a so-
Jones, T. (2006). Examining potential de- cial stress task. Attachment & hu-
terminants of parental self-efficacy man development, 19(3), 221-242.
(Order No. 3232514). Available from doi: 10.1080/14616734.2017.1291696.
ProQuest Dissertations & amp. Murdock, K. W. (2013). An examination of
Theses Global. (305281405). Re- parental self-efficacy among mo-
trieved from http://search.proquest- thers and fathers. Psychology of
.com/docview/305281405?accountid Men & Masculinity, 14(3), 314-323.
=17242 doi: 10.1037/a0027009.
Juhari, R., Yaacob, S. N., & Talib, M. A. Papalia, D.E., & Feldman, R.D. (2012).
(2013). Father involvement among Experience human development
Malay muslims in Malaysia. Journal 12th ed. New York: McGraw-Hill.
of Family Issues, 34(2), 208-227. Sanders, M. R., & Mazzucchelli, T. G.
doi: 10.1177/0192513x12461339. (2013). The promotion of self-re-
Kaplan, R. M. & Saccuzo, D.P. (2005). gulation through parenting inter-
Psychological testing: Principles, ventions. Clinical child and family
applications, and issues (6th edi- psychology review, 16(1), 1-17. doi:
tion). Belmont: Thomson Wads- 10.1007/s10567-013-0129-z.
worth. Secer, Z., & Ogelman, G. (2012). Analys-
Laforce, J. C. (2004). Experience of ing mothers' self-efficacy perception
parenting: Parenting strategies and towards parenting in relation to peer
their relationship with parental self- relationships of 5-6 year-old pre-
efficacy, perceptions of control, and school children. Educational Sciences:
parental affect (Order No. NQ- Theory and Practice, 12(3), 2001-
99989). Available from ProQuest 2008.
Dissertations & Theses Global. Schofield, T. J., Conger, R. D., & Neppl,
(305091375). Retrieved from http:// - T. K. (2014). Positive parenting,
search.proquest.com/docview/3050 beliefs about parental efficacy, and
91375?accountid=17242 active coping: Three sources of
Merrifield, K. A., & Gamble, W. C. (2013). intergenerational resilience. Journal
Associations among marital quali- of Family Psychology, 28(6), 973-
ties, supportive and undermining 978. doi: 10.1037/fam0000024.
coparenting, and parenting self-effi- Sumargi, A., Sofronoff, K., & Morawska,
cacy: Testing spillover and stress- A. (2015). Understanding parenting
buffering processes. Journal of practices and parents’ views of pa-
Family Issues, 34(4), 510-533. doi: renting programs: A survey among
10.1177/0192513x12445561. Indonesian parents residing in
Monica, J., & Indrasari, S.Y. (2016). Re- Indonesia and Australia. Journal of
lationship between parenting stra- Child and Family Studies, 24(1),
tegies and parenting self-efficacy in 141-160. doi: 10.1007/s10826-013-
parents with child at middle child- 9821-3.