Anda di halaman 1dari 4

Diskusi Pertemuan 1

1. Apa yang membedakan metode ekstraksi maserasi dan sonikasi?


Apakah ada kekhususan senyawa yang diekstraksi dengan metode Sonikator?
Proses ekstraksi dengan teknik maserasi dilakukan dengan beberapa kali pengocokan
atau pengadukan pada suhu ruang, sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama.
Proses ekstraksi dengan metode sonikasi merupakan metode ekstraksi dengan bantuan
gelombang ultrasonik. Adanya bantuan gelombang ultrasonik ini dapat membuat proses
ekstraksi menjadi jauh lebih cepat.
Referensi:
- Susanty dan Fairus Bachmid., 2016., “PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI
MASERASI DAN REFLUKS TERHADAP KADAR FENOLIK DARI EKSTRAK TONGKOL
JAGUNG (Zea mays L.)”. KONVERSI Vol. 5 No. 2.
- Uzlifatul Jamilah., 2021. “Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air dan Etanol Daun Kelor
(Moringa Oleifera Lamk.) Menggunakan Metode Ekstraksi Sonikasi”. Skripsi UIN
Malang.
2. Apakah pelarut etil asetat dapat digunakan dalam ekstraksi pinostrobin?
jelaskan dengan sifat fisika kimia dari pelarut tersebut yang berhubungan dengan
pinostrobin!
Boleh, karena pinostrobin memiliki sifat polar sampai semi-polar di mana polaritasnya
berkurang karena adanya ikatan hidrogen intramolekul antara gugus karbonil pada C-4
dengan gugus hidroksi pada C-5 maka ekstraksi dapat dilakukan dengan pelarut semi
polar salah satunya yakni etil asetat yang memiliki sifat semi polar.
Referensi :
Adi Parwata. dkk, 2015. Introduction of Apoptosic and Antiagiogenesis Effect of
Pinostrobin from Kaempferia pandurata Roxb against Induction Sciences, vol 3. No. 1,
19-29

3. Jelaskan dan gambarkan metode fraksinasi dengan VLC secara keseluruhan termasuk
fase diam dan fase gerak
Jawab :
VLC pemisahan kromatografi yang menggunakan vakum untuk mempercepat kecepatan
alir dari fase gerak. Kromatografi vakum cair memiliki beberapa keunggulan. Teknik fase
diam yang digunakan yaitu dry baking. Teknik ini merupakan teknik yang paling efektif
untuk mengemas fase diam dalam sistem kromatografi dan umumnya digunakan untuk
fase diam berupa silika gel.
Fase gerak yang dianjurkan kombinasi pelarut dengan polaritas yang berbeda untuk
mendapatkan hasil fraksinasi yang lebih baik terutama untuk ekstrak bahan alam.

Referensi:
Jurnal organik and medical camesteri. Vacuum Liquid Kromatografi
4. Apa yang perlu diperhatikan selama melakukan identifikasi KLT, baik cara penotolan,
elusi (kepolaran, kelembaban udara, kejenuhan chamber) hingga jelaskan pereaksi
semprot yang digunakan dalam identifikasi pinostrobin (reaksinya).
Jawab :
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam KLT :
o Lempeng yang akan digunakan harus diaktifkan terlebih dahulu agar pada
proses elusi lempeng silica gel dapat menyerap dan berikatan dengan
sampel. Pengaktifan lempeng dilakukan dalam oven pada suhu 110 C
selama 30 menit.
o Chamber harus dijenuhkan untuk menghilangkan uap air atau gas lain
yang mengisi fase penjerap yang akan menghalangi laju eluen.
o Pada saat penotolan, hendaknya sampel jangan terlalu pekat sebab
pemisahannya akan sulit sehingga didapat noda berekor.
o Penotolan harus tepat sehingga didapatkan jumlah noda yang baik.
o Eluen yang digunakan harus murni sehingga tidak menghasilkan noda lain

- Penotolan : Sampel harus diaplikasikan/ditotolkan pada lempeng KLT dengan sangat


hati-hati dengan pertimbangan bahwa gangguan yang mungkin timbul pada lempeng
KLT dikendalikan sekecil mungkin. Pada umumnya, sampel secara manual ditotolkan
melalui pipa kapiler, mikropipet atau melalui penyuntik mikro kaca yang telah
terkalibrasi sedemikian rupa sehingga tetesan yang datang tepat menyentuh permukaan
lempeng, sementra ujung alat penotol masih tetap di atas penjerap lempeng KLT.
Pemisahan pada kromatografi lapis tipis yang optimal akan diperoleh hanya jika
menotolkan sampel dengan ukuran bercak sekecil dan sesempit mungkin.

Ref : Astriani. 2014. Uji Kromatografi Lapis Tipis Herba Putri Malu (Mimosa pudica L).
Universitas Hassanudin : Makassar

Diskusi Pertemuan 2

1. Metode apa yang digunakan dalam isolasi pinostrobin, adakah teknik isolasi pinostrobin
lainnya?
Jawab :
- Kromatografi kolom
Ref : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.. (2016). Farmakognosi
dan Fitokimia. Pusdik SDM Kesehatan ; Jakarta Selatan.
- KLT preparatif dan uji penentuan titik lebur
Ref : Siswandono, NIDN. 0002105207 and Rr. Retno Widyowati, NIDN. 0005017701
and Tri Widiandani, NIDN. 0004128001 (2018) Modifikasi Struktur Turunan Asil
Pinostrobin dan Hubungan Kuantitatif-Struktur Aktivitas Analgesik Terhadap Mencit
(Mus musculus). Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
- Metode weight loss
Ref :SHLAH HASANAAH ROHIMAN, ISHLAH HASANAAH ROHIMAN (2018)
ISOLASI DAN STUDI EFISIENSI SENYAWA PINOSTROBIN SEBAGAI
INHIBITOR KOROSI. S1 thesis, Universitas Mataram.
- Kromatografi Vakum Cair (KVC)
Ref : Sari, Ochtavia Prima & Taufiqurrohmah, T. 2010. Isolation and identification
of flavonoid compound extractire ethyl acetate fraction extracted from the
rhizomes fingerroot of (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht)
Zingiberaceae. Indonesian Journal of Chemistry. 6 (2). 219-223.
- Metode rekristalisasi
Ref : Azhari, Harmila Dyah, dkk. 2017. Isolasi Senyawa Pinostrobin dalam Tanaman
Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurate) dengan Metode KLT. Universitas
Mataram
- Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG)
Ref : Sari, Ochtavia Prima & Taufiqurrohmah, T. 2010. Isolation and identification
of flavonoid compound extractire ethyl acetate fraction extracted from the
rhizomes fingerroot of (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht)
Zingiberaceae. Indonesian Journal of Chemistry. 6 (2). 219-223.

2. Selain menggunakan TLC densitometer apa metode lain yang dapat digunakan untuk
identifikasi pinostrobin dalam menentukan kebenaran pinostrobin (LC-MS atau NMR)
Jawab :
- LC-MS
Ref : Mangurana, W. O. I, dkk. 2019. Analisis LC-MS/MS (Liquid Crhomatogaph Mass
Spectrometry) dan Metabolit Sekunder serta Potensi Antibakteri Ekstrak n-Heksana
Spons Callyspongia aerizusa yang diambil pada kondisi tutupan Terumbu Karang yang
berbeda di Perairan Teluk Staring. Jurnal Biologi Tropis. 19 (2): 135.
- NMR
Ref : Parlak, Y and Guzeler, N. 2016. Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy
Applications In Foods. Current Research in Nutrition and Food Science. 4(2): 161-162
- Metode HPLC
Ref : https://www.sciencedirect.com/science/journal/07317085
Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis. Determination of pinostrobin
in rat plasma by LC–MS/MS: Application to pharmacokinetics.Volume 56, Issue
4, 5 December 2011, Pages 841-845

3. Apa yang perlu diperhatikan dalam proses pengerokan senyawa pada KLT ?
Jawab :
- Hal yang harus diperhatikan dalam KLT preparatif yakni saat akan dilakukan
pengerokan harus diperhatikan bahwa semakin lama senyawa kontak dengan
adsorben, maka makin besar kemungkinan senyawa tersebut mengalami
penguraian, sehingga kita harus melakukan pengerokan sesegera mungkin agar
tidak terjadi penguraian.
Ref : Endarini, L. H. (2016). Farmakognosi dan fitokimia. Jakarta: Pusdik
SDM Kesehatan, 215
- Hal yang harus diperhatikan dalam KLT Preparatif yaitu pelarutan hasil pita yang
dikerok harus segera dilakukan karena semakin lama analit terikat pada fase
diam atau adsorben maka semakin besar kemungkinan dari analit untuk terurai.
Ref : (Giri, G. (2020). Identifikasi dan Penetapan Kadar Senyawa Kuinin Fraksi
Etil Asetat Kulit Batang Kina (Cinchona succirubra Pav. Ex Klotzsch) Secara
KLT-Densitometri. Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI), 7(2), 1-
12. https://doi.org/10.48177/bimfi.v7i2.41)

4. Peran senyawa standar pinostrobin dalam hal identifikasi dengan KLT densitometri
Jawab : peran senyawa standar pinostrobin dalam hal identifikasi yaitu sebagai senyawa
pembanding dengan isolat, apakah senyawa isolat tersebut mengandung pinostrobin
atau tidak.
Ref : Pratomo, Noor Ardhi dkk. 2014 . EFEK ANTI ANGIOGENESIS TEMU KUNCI
(Boesesenbergia pandurata , (Roxb.) Schlecht) PADA MEMBRAN KORIO ALANTOIS
EMBRIO AYAM YANG DIINDUKSI BASIC FIBROBLAST GROWTH FACTOR (bFGF).
Khazanah : Jurnal Mahasiswa , Vol.6 (2).35-45

Anda mungkin juga menyukai