Oleh:
AKHMAD DHOMIRI
NIM. 211314201826
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. A No. CM : 123456
Pasien mengatakan bahawa dirinya tiba-tiba merasa cemas karena mendekati hari
persalinan dan masih belum siap menjadi seorang ibu. Pasien terkadang menangis sendiri
tanpa sebab. Pasien ditinngal oleh suaminya yang sudah hampir 8 bulan ini tidak ada
kabar
C. FAKTOR PREDISPOSISI
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital
Sebelum masuk RS: TD:112/82 HR: 82 kali/menit S: 36°C RR:
22kali/menit
Masuk RS: TD:124/78 HR: 80 kali/menit S: 36,6°C RR: 22 kali/menit
2. Ukur
Sebelum masuk RS: BB: 65 kg TB: 165 cm
Masuk RS: BB: 68 kg TB: 165 cm
3. Keluhan fisik
Tidak ada bagian tubuh yang cacat, luka, lebam atau membiru, nafsu makan
pasien menurun. Kedua kaki terasa bengkak
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ayah garis keturunan
Ibu suami pasien
Pasie
n
Jelaskan: pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Suami pasien sudah
serumah lagi dengan pasien
Konsep diri
a) Citra Tubuh: pasien mengalami syok psikologis yaitu reaksi emosional
terhadap dampak yang terjadi di rumah tangganya, pasien cemas
b) Identitas: sebagai seorang wanita,merasa butuh dukungan suaminya tetapi
suaminya sudah pergi.
c) Peran: saat melihat kondisi pasien sekarang, reaksi pasien dengan
menangiskarena tidak siap menjadi seorang ibu.
d) Ideal diri: persepsi pasien, bagaimana dia seharusnya berperilaku agar siap
menjadi seorang ibu baik.
e) Harga diri: pasien merasa putus asa terhadap ideal dirinya dalam berespon
terhadap peristiwa yang dialami saat ini
2. Hubungan sosial
a) Orang yang berarti: saat ini orang yang dianggap berarti oleh pasien adalah
orang tua nya
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat: pasien merasa tenang
bila didekat orang tuanya saat berada diluar rumah, misalkan posyandu,
pasien merasa sangat cemas.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: pasien merasa harga
diri yang rendah karena tidak ada sosok suami yang mendampingi pasien saat
ini
3. Spiritual
a) Nilai dan keyakinan: pasien beragama islam, tidak ada keyakinan khusus
b) Kegiatan ibadah:, kegiatan ibadah seperti sholat, pengajian, dan lain-lain,
dilakukannya sehingga pasien mengenal kegiatan beribadah.
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, mandi, toileting, dan
pemakaian sarana/ prasarana atau instrumentasi dalam mendukung penampilan,
apakah klien:
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: biasanya pasien berpakaian sesuai dengan waktunya, misalkan
pagi sampai siang memakai baju pendek, sore memakai baju panjang. Saat
ini pasien memakai baju seadanya yang bersih.
2. Pembicaraan
Cepat Membisu
Apatis Inkoherensi
Keras Tidak mampu memulai
Lambat pembicaraan
Gagap
Jelaskan : tidak ada gangguan
3. Aktivitas motorik
Lesu Gelisah
Tik Tremor
Tegang Agitasi
Grimasem Kompulsi
f
Jelaskan : Pasien tampak lesu saat dalam pengkajian
4. Alam perasaa
n
Sedih Khawatir
Ketakutan Gembira berlebihan
Putus asa
5. Afek
Datar Labil
Tumpul Tidak sesua
i
Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Curiga
Mudah tersinggung
6. Persepsi sensorik
Halusinasi/ Ilusi ? Tidak
Pendengaran Pengecapan
Penglihatan Pembauan
Perabaan
Jelaskan: tidak ada halusinasi
7. Isi pikir
Obesi Ide yang terkait
Depersonalisasi Hipokondria
Phobia
Pikiran magi
s
Waham :
Agama Kebesaran
Nihilistik Siar pikir
Somatik Curiga
Sisip pikir Kontrol piki
r
Jelaskan :, tidak ada waham
8. Proses piki
r
Circumstansial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Pengulangan pembicaraan /
Tangensial Blocking perseveras
i
Jelaskan : proses pikir cukup baik, sesuai dengan yang ditanyakan oleh
petugas
9. Tingkat kesadara
n
Bingung Sedasi
Disorientasi waktu Disorientasi oran
g
Stupor Disorientasi tempa
Disorientasi Lingkungan
t
Jelaskan: kesadaran pasien baik tidak ada gangguan
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : daya ingat pasien sangat kuat, saat ditanya kenapa tidak
diantar suami, pasien menjawab bhawa suaminya tidak pernah pulang sejak
8 bulan yang lalu
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : yingkat konsentrasi pasien tergolong baik, pasien mudah
berkonsentrasi dan berhitung
12. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan : pasien tidak ada gangguan dalam kemampuan menilai sesuatu
13. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : pasien menyalahkan suaminya yang tidak bertanggung jawab
dengan kondisinya saat ini
Nafsu makan :
Meningkat Berlebihan
Menurun Sedikit – sediki
Berat badan :
t
Meningkat
Menurun
BB terendah: 61Kg BB tertinggi: 68Kg
Jelaskan : frekuensi, nafsu makan dan berat badan sempat menurun saat
sebelum dirawat, saat ini sudah mulai meningkat
3) Tidur
Apakah ada masalah tidur ? YA
Apakah merasa segar setelah bangun tidur? TIDAK
ada kebiasaan tidur siang? YA
Lama tidur siang: 2 Jam
Apa yang menolong tidur ?
Tidur malam jam: 20.00, berapa jam : tiap 2 jam terbangun
Apakah ada gangguan tidur ?
Sulit untuk tidur Bangun terlalu pag
i
Somnambulisme Gelisah saat tidur
Terbangun saat tidur Berbicara saat tidu
r
Jelaskan: terbangun karena ingin minum atau karena mimpi
3. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
4. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan : YA
Sistem pendukung : YA
5. Aktivitas di Dalam Rumah
Mempersiapkan makanan :
TDK Menjaga kerapian rumah
: TDK Mencuci pakaian
: TDK
6. Aktivitas di Luar Rumah
Belanja : YA
Transportasi : YA
Lain-lain : posyandu, bermain
Jelaskan: aktivitas diluar diperlukan untuk mengurangi tingkat trauma pada
pasien
H. MEKANISME KOPING
Adaptif: Maladaptif:
Minum alkohol
Bicara dengan orang lain
Reaksi lambat/berlebih
Mampu menyelesaikan masalah
Berkerja berlebihan
Teknik relokasi
Menghindar
Aktivitas konstruktif
Menciderai diri
Olah raga
Lainnya
Lainnya: bermain
dengan temannya
:
J. ASPEK MEDIS
Koping keluarga
tidak efektif
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Akhmad Dhomiri