Anda di halaman 1dari 1

Kevin Reznadya Setia Budi

200523629265

Apa itu

DESIGN
THINKING?
Design thinking adalah metode atau pendekatan yang digunakan untuk pemecahan masalah
secara praktis dan kreatif dengan fokus utama pada users atau pengguna.

cara untuk memecahkan sebuah masalah dengan praktis


dan kreatif serta memiliki fokus utama pada users atau
pengguna. Dalam menjalankan design thinking ini, Anda
harus melalui 5 tahap di dalamnya yaitu Empathize,
Define, Ideate, Prototype, dan Test

THE PROCESS

Proses Design Thinking pertama-tama Proses ini berfokus pada pencarian


mendefinisikan masalah dan kemudian kebutuhan, pemahaman, penciptaan,
mengimplementasikan solusi, selalu dengan pemikiran, dan tindakan. Inti dari proses ini
kebutuhan demografis pengguna sebagai inti adalah bias terhadap tindakan dan
dari pengembangan konsep. penciptaan: dengan membuat dan menguji
sesuatu, Anda dapat terus belajar dan
memperbaiki ide awal Anda.

Proses design thingking


dibagi menjadi 5 tahap :

Pada tahapan ini anda harus mengenal dan


memahami keinginan, kebutuhan, serta apa
tujuan users ketika menggunakan sebuah
1 empathize produk. Selama fase ini, anda juga harus bisa
mengesampingkan asumsi untuk
mengumpulkan insight sebanyak mungkin
tentang users mereka.

Tahap kedua adalah Define yaitu


mendefinisikan masalah. Pada tahap Define
ini, Anda akan mengumpulkan semua
2 define informasi yang sudah diperoleh dari tahap
sebelumnya kemudian melakukan
pengamatan untuk mengetahui apa
kebutuhan users.

Tahap ketiga dari Design Thinking disebut


Ideate. Setelah memahami apa masalah
pengguna dan menganalisis informasi-
informasi tersebut, sekarang saatnya Anda
menghasilkan ide-ide solutif yang dapat
digunakan untuk mengatasi berbagai
3 ideate masalah yang sudah didefinisikan
sebelumnya. Tahapan ini juga perlu dilakukan
untuk menghasilkan sebanyak mungkin
sudut pandang serta ide-ide baru.

Tahap keempat dalam design thinking


adalah membuat prototype. Secara garis
besar, prototype merupakan produk yang
Anda kembangkan dengan versi yang
diperkecil, atau juga bisa dikatakan sebagai
4 prototype versi simulasi atau sampel. Biasanya
designer akan membuat prototipe dalam
bentuk sketsa, digital mockup, paper
mockup, atau yang lain. Dengan prototype
ini designer dapat menguji ide dan desain
yang dibuat.

Cobalah produk resolusi tinggi dan


gunakan pengamatan serta umpan
balik untuk menyempurnakan
prototipe, mempelajari lebih lanjut
5 test tentang pengguna, dan
menyempurnakan sudut pandang
asli Anda.

Anda mungkin juga menyukai