Ure"m 3 ?5mg9dl
<reatinine 3 1.0 mg9dl
-l"kosa Se'akt" 3 1;2 mg9dl
*sam Urat 3 ,.4 mg9dl
<!olesterol total 3 285 mg9dl /H
$rigliseride 3 ?;1 mg9dl /H
Datar P'sta#a :
1.
Has"% Pem)e%a,aran :
1. Mengeta!"i Etiologi yang ter%adi pada pasien dengan Hipertensi Emergensi dan
Epistaksis
2. Mengeta!"i tanda dan ge%ala pasien Hipertensi Emergensi dan Epistaksis
;. Membedakan Hipertensi Emergensi dan Hipertensi Urgensi
?. #emeriksaan pen"n%ang yang diperl"kan "nt"k pasien Hipertensi Emergensi dan
Epistaksis
,. Mengeta!"i 7ara mendiagnosis Hipertensi Emergensi dan Epistaksis
. Mana%emen tata laksana ter!adap Hipertensi Emergensi men"r"t =(< 4
- O)*e#t"
Keadaan "m"m3 Sakit sedang giBi baik 7ompos mentis
))3 42 kg $)3 1, 7m
0
$D3 1809100 mmHg (3 45 :9menit #3 22 :9menit S3 ;.4 <.
Hid"ng 3 $ampak #erdara!an massi6
&stila! CKrisis Hipertensi mer"pakan s"at" sindroma klinis yang ditandai dengan
peningkatan tekanan dara! mendadak pada penderita !ipertensi dimana tekanan dara!
sistolik /$DS 140 mmHg dan tekanan dara! Diastolik /$DD 120mmHg dengan
komplikasi dis6"ngsi dari target organ baik yang sedang dalam proses impending ma"p"n
s"da! dalam ta!ap ak"t progresi6. Fang dimaks"d target organ disini adal! %ant"ng otak
gin%al mata /retina dan arteri peri6er.1
Sindroma klinis krisis !ipertensi melip"ti 32
1. Hipertensi emergensi (darurat)
Peningkatan tekanan darah sistolik >180 mmHg atau diastoik > 120
mmHg secara mendadak disertai kerusakan organ target. Hipertensi
emergensi harus ditanggulangi sesegera mungkin dalam satu jam dengan
memberikan obat-obatan anti hipertensi intraena.
organ target. Pada keadaan ini tekanan darah harus segera diturunkan
dalam 2! jam dengan
Failure /<H
*+3"* 4'5/*,46"
utoregulasi merupakan pen#esuaian 7siologis organ tubuh terhadap
kebutuhan dan pasokan darah dengan mengadakan perubahan pada
resistensi terhadap aliran darah dengan berbagai tingkatan perubahan
kontraksi&dilatasi pembuluh darah. ila tekanan darah turun maka akan
terjadi asodilatasi dan jika tekanan darah naik akan terjadi
asokonstriksi. Pada indiidu normotensi$ aliran darah otak masih tetap
pada 9uktuasi ean trial Pressure(P) :0-;0 mmHg. ila P turun di
ba<ah batas autoregulasi$ maka otak akan mengeluarkan oksigen lebih
ban#ak dari darah untuk kompensasi dari aliran darah #ang menurun. ila
mekanisme ini gagal$ maka akan terjadi iskemia otak dengan maniestasi
klinik seperti mual$ menguap$ pingsan dan sinkop.
Pada penderita hipertensi kronis$ pen#akit serebroaskuar dan usia tua$
batas ambang autoregulasi ini akan berubah dan bergeser ke kanan pada
kura$sehingga pengurangan aliran darah dapat terjadi pada tekanan
darah #ang lebih tinggi (lihat gambar 2).
Pada penelitian "tragard$ dilakukan pemgukuran P pada penderita
hipertensi dengan #ang normotensi. idapatkan penderita hipertensi
dengan pengobatan mempun#ai nilai diantara grup normotensi dan
hipertensi tanpa pengobatan. 5rang dengan hipertensi terkontrol
cenderung menggeser autoregulasi ke arah normal.
ari penelitian didapatkan bah<a baik orang #ang normotensi maupun
hipertensi$ diperkirakan bah<a batas terendah dari autoregulasi otak
adalah kira-kira 2= di ba<ah restingP. 5leh karena itu dalam
pengobatan hipertensi krisis$ penurunan P seban#ak 20-2= dalam
beberapa menit
atau jam$tergantung dari apakah emergensi atau urgensi. Penurunan
tekanan darah pada penderita
diseksi aorta akut ataupun edema paru akibat pa#ah jantung kiri
dilakukan dalam tempo 1=-?0 menit
dan bisa lebih cepat lagi dibandingkan hipertensi emergensi lain#a.
Penderita hipertensi ensealopati$ penurunan tekanan darah 2= dalam 2-
? jam. 4ntuk pasien dengan inark serebri akut ataupun perdarahan
intrakranial$ penurunan tekanan darah dilakukan lebih lambat (:-12 jam)
dan harus
dijaga agar tekanan darah tidak lebih rendah dari 1;0-180&100 mmHg.
- P%an :
Pen$o)atan:
#enanganan *'al pada pasien ini3
- &AD (a7l 0.8 @ 20 gtt9i ma7ro
- G2 ?lpm /(asal <an"l
- Drips (i7ardipine 2amp dalam ,0 77 (a7l 0.8@
lo' rate 3 ?.,779%am dalam syringe p"mp
- &n%.*sam $rane:amat ,00mg9i>94%am
- #ara7etamol ;:,00mg i.o
- $ampon anterior !id"ng biasa
- Diet Renda! garam renda! lemak
- Ra'at &<U
• #ada sebagian besar Hipertensi Emergensi t"%"an terapi parenteral dan pen"r"nan
mean arterial pressure /M*# se7ara berta!ap /tidak lebi! dari 2,@ dalam
beberapa menit sampai 1 %am. *t"rannya adala! men"r"nkan arterial pressure
yang meningkat sebanyak 10@ dalam 1 %am pertama dan tamba!kan 1,@ dalam
;12 %am. Setela! diyakinkan tidak ada tanda !ipoper6"si organ pen"r"nan dapat
dilan%"tkan dalam 2 %am sampai tekanan dara! 109100110mmHg selan%"tnya
sampai mendekati normal. $D dapat dit"r"nkan lebi! lan%"t dalam ?4 %am
berik"tnya. #enge7"alian "nt"k at"ran ini antara lain diseksi aorta dan perdara!an
pas7a operasi dari bekas %a!itan >as7"lar yang mer"pakan keadaan yang
memb"t"!kan normalisasi $D se7epatnya. #ada sebagian besar kas"s koreksi
7epat tidak diperl"kan karena pasien berisisko "nt"k perb"r"kan serebral %ant"ng
dan iskemi gin%al. 1?
Kons'%tas":
Kons"ltasi dengan Spesialis #enyakit Dalam "nt"k penanganan lebi! lan%"t
R','#an:
$idak diperl"kan
An,'ran :
K"rangi mengan
Ke$"atan Per"ode Has"% *an$ d" Hara!#an
#enanganan Saat mas"k (yeri pada atas lipatan kanan
dapat berk"rang.
)en%olan dapat direposisi
$ekanan dara! dapat
t"r"n9stabil
(asi!at Selama pera'atan #asien mendapatkan ed"kasi
tentang Hernia &ng"inalis
ateralis De:tra /Reponible
dan penanganannya
Peserta3 Pendam!"n$3
Pem)"m)"n$3