Anda di halaman 1dari 2

CATATAN (uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas)

Uji linearitas = syarat asosiatif

1. Distribusi normalitas, normal dan tidak normal


Klomogorov smirnov (KS)
2. Statisitika diferensial
Normal = statistika parametik
Co : homogen (varian besar dibagi yang kecil), kaya lonceng
Uji hipotesis
Ho = sama varian
H1 = tdk sama
3. Tdk normal = ‘’ non
Co : uji square
4. Parametic
a. One sample t test = 1 data (data brp org nya dan hasil pengukuran) ada test value,
distribusi normal memakai KS
Ho = sesuai harapan H1 = tdk sesuai
b. Independent sample t test = dua sampel , perbandingan.
Kalo ada f berarti homogenitas
Kalo ada t dan sig (2-tailed) berarti uji rata – rata sama atau tidak
c. Paired sampel t test = ada sebelum dan sesudah dan nama siswa
Hubungkan r tabel dengan korelasi
Kalo dengan t hitung lihat t nya
Levene tes statististik = homogenitas
d. Anova = untuk yang memiliki data lebih dari 2
5. Non parametic
Untuk data yang tdk memenuhi syarat uji parametrik
Ada uji t dan anova
T berpasanngan uji wilcoxon
T tdk uji chi square, mann-whitney
Anova
Berpasangan = friedman
Tdk berpasangan =kruskal
a. Chi square
Kalo kurang dr 0,05
Ho = ditolak
H1 = diterima
b. 2 independent sampel.
Ada nilai dan group.
6. Uji hipotesis korelatif
U/ mengetahui pola dan keeratan hub. antara dua atau lebih variabel
Variabel 1 ordinal , 2 ordinal = spearman, gamma , somers’d
Numerik numerik = pearson -> spearman
Ordinal numerik = spearman
Nominal ordinal = koefisien kontingensi, lambda
Nominal nominal = koefisien kontingensi, lambda
7. Uji regresi
Independent = motivasi
Dependent = hasil belajar
I = pengaruh kecerdasan (numerik)
D = kinerja (ordinal)

Anda mungkin juga menyukai