Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH GEOGRAFI

“FENOMENA GEOSFER”

KERUSAKAN HUTAN

Oleh :
NI PUTU INDIANA ROSSITA DEVI
KELAS : X IPS 2
NO. : 29

SMA NEGERI 2 AMLAPURA

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
dasar-dasar ilmu geografi sebagai pemenuhan tugas kelompok yang berjudul
“GEOSFER : LITOSFER DAN ATMOSFER” ini.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung utamanya kepada :

1. Bapak Kepala SMA Negeri 2 Amlapura atas motivasi dan kebijakan-


kebijakannya sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini
2. Bapak/Ibu Guru di SMA Negeri 2 Amlapura

Akhirnya, kami menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak. Maka dari
itu, kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna
kesempurnaan makalah ini.

Amlapura, 17 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Geografi..................................................................................... 3
2.2 Pengertian Fenomena Geosfer..................................................................... 4
2.3. Penyebab dan Dampak Perubahan Musim................................................ 5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan................................................................................................. 8
3.2 Saran............................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan
perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan
bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein
("tulisan" atau "menjelaskan"). Untuk menjaga keseimbangan alam dan menghindari
dampak kerusakan terhadap kehidupan maka perlu dipelajari pengetahuan tentang
Geografi.
Didalam geografi membahas tentang unsur unsur geosfer. Bumi terdapat 5
unsur yaitu litoster,atmosfer,hidrosfer,biosfer, dan antrosfer.  Bumi memiliki unsur-
unsur geosfer yang membantu geosfer untuk melindungi bumi. Kali ini saya membuat
laporan ini sedemikian rupa.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas sekolah
dalam mata pelajaran Geografi. Ada pun tema yang dimbil dalam pembuatan
makalah ini adalah mengenai fenomena geosferpada atsmosfer yaitu terjadinya
perubahan musim.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian geografi?
2. Apa pengertian fenomena geosfer?
3. Mengapa dapat terjadi perubahan musim?
4. Penyebab terjadinya perubahan musim?
5. Dampak yang ditimbulkan dari perubahan musim?
1.3 Tujuan
Dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat menambah wawasan mengenai
fenomena geografi. Pembuatan makalah ini tidak luput dari beberapa sumber
tambahan baik dari media online maupun buku. Dengan adanya makalah geografi ini,
diharapkan dapat lebih memperjelas mengenai fenomenaa geografi yang diangkum
dari berbagai sumber dalam makalah ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu "geo", yang artinya bumi
dan "graphien", yang berarti penjelasan atau tulisan. Jadi kedua kata tersebut
digabungkan dalam kata "geography", kata geography sendiri dibuat dalam Bahasa
Inggris.
Jadi Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, lokasi serta
persamaan dan perbedaan (variasi) atas fenomena fisik, dan tentang kehidupan
manusia di bumi.
Dari penjelasan tersebut di atas, maka bisa disimpulkan sebagai berikut:
 Pengetahuan tentang persamaan dan perbedaan peristiwa alam dan kehidupan
di muka bumi, yang dijelaskan bahwa Geografi akan mengkaji dan
mempelajari berbagai faktor atau penyebab sekaligus mencari dan
menemukan jawaban mengapa terjadinya persamaan dan perbedaan pada
gejala geosfera antara suatu tempat dengan tempat lainnya.
 Interaksi antara manusia dengan lingkungan sekitarnya, yaitu dimaksudkan
bahwa manusia dalam memenuhi dan mencukupi kebutuhannya akan
memanfaatkan lingkungan alam. Oleh karena itu dituntut agar kelestarian
alam tetap terjaga.
 Dalam kontek keruangan dan kewilayahan, yaitu maksudnya bahwa dalam
mempelajari atau mengkaji persamaan serta perbedaan gejala geosfera
maupun interaksi manusia dengan lingkungannya yang diutamakan adalah
persebaran gejala geosfera di suatu wilayah dan interaksi manusia dengan
lingkungannya. 
Dalam pelajaran Geografi sendiri ada istilah ilmu bumi, yang memperdalam
pengetahuan dan proses-proses fenomena yang biasa terjadi, baik di permukaan,
maupun di dalam perut bumi itu sendiri. Geografi lebih kepada tentang studi bentuk
gambar dan peta serta bentuk-bentuk permukaan bumi, tetapi bukan hanya bentuk-

2
bentuk permukaan saja, namun juga kedalam bentuk isi yang ada di dalam bumi
maupun pada dasar bumi. Jadi Geografi merupakan ilmu yang menjelaskan mengenai
kehidupan manusia beserta mahluk hidup lainnya, dan juga menjelaskan sebab akibat
yang disebabkan oleh alam atau manusia.
Istilah Geografi diperkenalkan oleh Erastothenes pada tahun 100 SM
(Sebelum Masehi), sehingga beliau disebut dan dikenal sebagai peletak dasar ilmu
Geografi karena beliau telah memperkenalkan yang namanya istilah Geographika.
Dan juga telah mengujicoba penghitungan keliling bumi secara matematis melalui
perbandingan jarak busur Alexandria, Syene (Aswan) dengan keseluruhan bumi.
Pengertian Geografi Menurut Para Ahli
Adapun pengertian Geografi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
 Erastothenes : Geografi berasal dari kata Geographica yang berarti penulisan
atau penggambaran dari bentuk muka bumi.
 Claudius Ptolomaeus : Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari
sebagian dan seluruh permukaan bumi.
 Strabo : Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu
dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan.
 Ullman : Geografi adalah interaksi antar ruang.
 Paul Vidal de La Blance : Geografi adalah studi tentang kualitas negara-
negara, dimana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia
mengelola alam ini.
 Ekblaw dan Mulkerne : Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
bumi dan kehidupannya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang
dikonsumsi oleh manusia, pakaian yang digunakannya, rumah yang kita huni,
dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
 Prof. Bintarto : Geografi adalah mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di
permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang berkaitan dengan
kehidupan mahluk hidup serta permasalahannya melalui pendekatan
keruangan, lingkungan dan regional untuk kepentingan program, proses dan
keberhasilan pembangunan.

3
 Van Rithoffen : Geografi adalah studi tentang gejala, dan sifat-sifat
permukaan bumi beserta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya dan
mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat
tersebut.  

2.2 Pengertian fenomena geosfer


Geosfer merupakan istilah yang sering dijumpai dalam ilmu geografi, karena
geosfer merupakan objek material dari geografi. Istilah geosfer diambil dari
kata geo yang artinya bumi dan sphere yang berarti lapisan, maka dari itu pengertian
dari geosfer adalah lapisan-lapisan yang ada di bumi, baik itu di bawah permukaan
bumi, di permukaan bumi dan diatas permukaan bumi yang berpengaruh bagi
kehidupan manusia dan makhluk hidup lain yang ada di bumi.
Fenomena geosfer adalah fenomena atau kejadian alam yang berhubungan
dengan unsur-unsur geosfer, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer, serta
hidrosfer.
 Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan yang melingkupi sebuah planet dari permukaan planet
tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km
diatas permukaan tanah sampai dengan 560 km diatas permukaan bumi. Atmosfer
melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari
matahari dan mengurangi suhu ekstrim diantara siang dan malam. Atmosfer terdiri
atas nitrogen (78,17%) dan oksigen (20,97%) dengan sedikit argon (0,9%) , karbon
dioksida (0,0357%), uap air, dan gas lainnya. Salah satu contoh fenomena geosfer
pada atsmosfer yaitu Adanya perubahan musim di belahan bumi yang berpengaruh
bagi kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung.

4
2.3 Penyebab dan dampak perubahan musim
Perubahan musim menurut beberapa sumber terjadi karena beberapa hal, akan
tetapi dapat dikelompokkan menjadi dua penyebab, yaitu:
1. Faktor Internal
 Intensitas curah hujan. Pengamatan perubahan musim dengan berdasarkan
pada curah hujan dan pergerakan arah angin sepanjang tahun.
 Letak geografis kawasan dari garis ekuator. Hal ini disebabkan jumlah radiasi
sinar matahari yang diterima berubah-ubah sepanjang tahunnya sebagai akibat
rotasi sumbu planet bumi.
 Efek rumah kaca. Gejala ini dikarenakan beberapa gas, misalnya uap air,
karbondioksida, metan, Nitrogen, CFC yang berada di lapisan atmosfer
menghalangi radiasi panas yang akan keluar dari bumi ke luar angkasa.
Sehingga, radiasi panas tersebut dipantulkan lagi ke permukaan bumi. Gejala
ini disebabkan oleh aktifitas manusia yang dilakukan setip harinya, seperti
pembakaran sampah dan lahan untuk areal bercocok tanam dan perkebunan,
penggunaan pendingin ruangan dan lemari pendingin yang menggunakan
CFC, dan penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor. Penyebab
terakhir ini seringkali diidentikkan dengan perubahan iklim yang terjadi,
karena musim sangat dipengaruhi oleh iklim

2. Faktor Eksternal
 Revolusi bumi. Pada saat bumi berevolusi, letak bumi akan mengalami
posisi yang dekat dengan matahari yang mengakibatkan terjadinya musim
dingin di belahan bumi bagian utara, dan pada saat posisi jauh dari matahari,
di belahan bumi bagian utara mengalami musim panas.
 Pancaran langsung sinar matahari (perpendikularitas). Pancaran sinar
matahari yang langsung mengenai suatu kawasan di Bumi akan menyebabkan
besarnya potensi suhu panasnya.

5
 Inklinasi dan pararelisme. Adanya suatu pergerakan pada rotasi sumbu
bumi dan karakteristik orbit bumi terhadap matahari (pararelisme). Selama
revolusi, bagian belahan utara bumi disinari matahari selama enam bulan
setiap tahunnya, dan sebaliknya, selama 6 bulan selanjutnya belahan bumi
bagian selatan tersinari matahari yang disebabkan oleh inklinasi dan
pararelisme tersebut.
Perubahan cuaca juga memiliki beberapa dampak pada lingkungannya.
Perubahan cuaca yang sangat ekstrim menimbulkan dampak yang dapat
mengakibatkan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit.
Berikut ini penyakit yang biasa muncul pada saat seperti ini antara lain:
1. Flu, siapa pun yang memiliki kondisi tubuh yang lemah atau kurang sehat
dapat terserang flu. Akan tetapi penyakit ini mudah disembuhkan, cukup
dengan makan teratur dan istirahat.
2. Mimisan tidak berbahaya bila tidak disertai komplikasi penyakit lain. Secara
tradisional bisa disembuhkan dengan daun sirih dan secara kedokteran dapat
dilakukan dengan cara bagian hidung yang berdarah dibakar dengan alat
khusus.
3. Sesak nafas di musim hujan dapat menyerang siapa saja. Udara yang sangat
dingin dapat menyebabkan saluran pernafasan mengerut dan ini mengganggu
pasokan udara ke paru-paru.
4. Saluran pencernaan. Musim hujan seperti ini harus hati-hati mengkonsumsi
buah-buahan dan sayur-sayuran. Sayur dan buah sebisa mumngkin harus
higienis.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan
yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena
cuaca yang ekstrim. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah
terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis
hewan.
Bumi mengatur sendiri stabilitas suhunya lewat hubungan saling memengaruhi
antara daratan, air, udara, tumbuhan, bakteri, dan fauna. Manusia turut berperan

6
dalam menjaga ataupun merusak semua itu. Mungkin tanpa disadari manusia telah
merusak keseimbangan alam sehingga terjadi banyak kerusakan yang
menyebabkan perubahan suhu.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Adapun yang saya dapat simpulkan perihal geografi. Geografi merupakan
ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer, menganalisis
gejala gejala alam, dan penduduk. Sedangkan pengertian fenomena geosfer itu sendiri
yaitu Fenomena geosfer adalah kejadian-kejadian alam yang menyangkut, litosfer,
atmosfer, biosfer, antroposfer, dan hidrosfer.

3.2 Saran
Semoga makalah ini berguna bagi embaca yang budiman, saran saya
untuk kali ini yaitu Tuhan menciptakan alam beserta isinya seyogyanya kita
menaganya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://savabagasss.wordpress.com/2015/08/25/apa-itu-fenomena-geosfer/
https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/09/13/ow7a08328-
waspadai-penyakit-akibat-perubahan-musim
https://www.yukiwaterfilter.com/en/detail-berita-198-dampak-perubahan-
cuaca.html
https://annisafupi.wordpress.com/kelas-viii/perubahan-musim/
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160419150431-255-
125036/11-pengaruh-cuaca-terhadap-kesehatan-dan-perilaku
https://www.slideshare.net/DarmawanWawan/contoh-fenomena-geosfer
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/unsur-unsur-geosfer
https://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contoh-susunan-
makalah-lengkap-yang-baik-dan-benar.html

Anda mungkin juga menyukai