Anda di halaman 1dari 2

Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Ideologi berasal dari kata Yunani idein berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka,
perawakan, gagasan, buah pikiran dan kata logika yang berarti ajaran. Secara umum, ideologi
adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis
yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti: bidang
politik (termasuk bidang hukum, pertahanan, dan keamanan), bidang sosial, kebudayaan, dan
keagamaan.

Menurut Poespowardojo(1992), fungsi pokok ideologi adalah sbb:


 Memberikan struktur konkrit, artinya keseluruhan pengetahuan yang berupa landasan
yang memahami dan menafsirkan dunia serta kejadian-kejadian di alam sekitar.
 Memberikan orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna
serta mewujudkan tujuan dalam kehidupan manusia.
 Memberikan norma-norma yang menjadi pedoman untuk melangkah dan bertindak.
 Memberikan bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
 Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan
kegiatan dan mencapai tujuan.
 Memberikan pendidikan bagi seseorang untuk memahami, menghayati serta
mengamalkan tingkah laku sesuai orientasi dan norma.

Makna ideologi bagi negara, ditandai dengan ciri-ciri sbb:


o Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
o Mewujudkan satu asas kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus
dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa,
diperjuangkan dan dipertahankan.

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka artinnya ideologi pancasila mampu menyesuaikan


diri dengan perkembangan jaman tanpa mengubah nilai dasarnya. Menurut Alfian, bukti
pancasila merupakan ideologi terbuka dari adanya sifat-sifat yang melekat pada pancasila,
kekuatan yang terkandung didalamnya, dan memenuhi persyaratan kualitas tiga dimensi,
yaitu:
1) Dimensi realita, bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi tersebut
secara nyata hidup didalam serta bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah
masyarakat dan bangsanya.
2) Dimensi idealisme, bahw a nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme
yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman.
3) Dimensi fleksibilitas/pengembangan, berarti ideologi tersebut memiliki keluwesan
yang memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran baru yang relevan
dengan ideologi yang bersangkutan tanpa menghilangkan jati diri nilai dasarnya.
Menurut Moerdiono (BP7 Pusat,1992:399), beberapa faktor yang mendorong pemikiran
pancasila sebagai ideologi terbuka:
1. Dalam proses pembangunan berencana, dinamika masyarakat kita berkembang amat
cepat.
2. Kenyataan bangkrutnya ideologi tertutup seperti marxismelenimisme / komunisme.
3. Pengalaman sejarah politik kita sendiri dengan pengaruh komunisme sangat penting.
4. Tekad kita untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila adalah ideologi bangsa indonesia yang digali atau bersumber dari tata nilai
sosial budaya bangsa yang merupakan nilai luhur kepribadian bangsa, intisari praktik
moralnya sudah dilaksakan sejak dulu dalam kehidupan sehari hari.

Untuk mengetahui keunggulan ideologi pancasila, akan dikemukakan beberapa prinsip


ideologi, sbb:
1) Dalam kehidupan beragama, dihormati dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya,
bahkan memiliki lembaga resmi Departemen Agama yang bertugas membina dan
mengembangkan kehidupan Agama dengan sebaik-baiknya.
2) Dalam kehidupan sosial budaya, berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab
menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan kesatuan bangsa, menjaga
keseimbangan hak dan kewajiban, kepentingan pribadi dan masyarakat, serta
semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.
3) Dalam kehidupan politik, politik berdasarkan demokrasi pancasila ialah
demokrasi/kerakyatan yang dijiwai oleh sila-sila Pancasila utuh, yaitu demokrasi yang
dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta berusaha mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia.
4) Dalam kehidupan ekonomi, bertujuan untuk mewujudkan keadilan (pemerataan
kesejahteraan) sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Warga negara diberi kesempatan
berusaha dalam bisnis ekonomi, berhak menikmati hasil pembangunan/ kesejahteraan
sesuai darma bakti(jasa)nya dalam pembangunan nasional.

Nama: Ayu Putri Hapsari

NIM: 1802419

Kelas: PTB-A

Anda mungkin juga menyukai