Anda di halaman 1dari 5

Absrtrak: Biaya bersama Ialah biaya yang diolah bersama yang menghasilkan dua atau lebih produk

dengan menangani bahan mentah bersama. Perusahaan yang memproduksi dua atau lebih produk perlu
mengalokasikan biaya yang dianggap sebagai biaya bersama untuk ditentukan Harga pokok setiap
produk. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif serta proporsi pengeluaran
bersama yang digunakan dalam proses produksi. Tujuan diskusi ini adalah untuk melakukan analisis
alokasi biaya bersama dalam menentukan harga yang mendasari produksi.

Bab ini berisi teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam analisis Data. Termasuk pemahaman dan
pengelompokan teori biaya dan metode yang terkait.Dengan titik produksi berdasarkan akuntansi biaya,
yaitu Definisi, metode dan alokasi biaya.

Kata kunci: harga pokok produksi dan alokasi biaya bersama

Abstrak :Common costs are treated together that produces two or more products by handling the raw
materials together. Companies producing two or more products will need to allocate costs thought to be
mutual costs to be determined the principal price of each product. The method used was a quantitative
descriptive method as well as a Shared expense proportionality which is used in the production process.
The purpose of this discussion is to do a joint cost allocation analysis in determining the price of
production.

This chapter contains theories that will be used as basis in analysis data. Include understanding and
grouping of associated cost theory and methods. With a production point based on cost accounting, that
is definitions, method and cost allocation.

Key words: main price of production and mutual cost allocation


Pendahuluan

Perkembangan dunia bisnis saat ini membutuhkan dunia bisnis dalam hal ini harus Mampu mengelola
potensi penuh perusahaan secara efektif dan efisien untuk bersaing Di pasar. Tujuan setiap perusahaan
adalah menciptakan produk atau jasa untuk dijual kepada Konsumen, dengan keuntungan semaksimal
mungkin untuk kelangsungan hidup perusahaan dan akan Bisa meningkatkan operasi, tapi dengan
pemakaian biaya seminimum mungkin. Salah satu bentuk upaya Agar sebuah perusahaan efektif dan
efisien adalah menerapkan sistem penggunaan biaya yang andal.Salah satu informasi biaya perusahaan
harus tahu tentang alokasi biaya secara Tepat yang merupakan salah satu cara untuk menentukan titik
harga produksi. Pada perusahaan yang memproses bahan mentah dalam satu proses produksi umum
untuk menghasilkan beberapa jenis produk,Dibutuhkan penyeimbangan biaya yang tepat untuk setiap
produk yang diproduksi, karena akan sulit untuk menelusuri Biaya produksi dibagi. Proses kohesif adalah
sebuah elemen biaya bersama yang tidak dapat diidentifikasikan.Biaya bersama adalah biaya produksi
yang menghasilkan berbagai produk bersama. Titik split-off adalah titik di mana produk bersama dapat
diidentifikasi Terpisah . Masalah utama yang dihadapi dalam proses produksi yang mengandung unsur
biaya bersama adalah menghitung alokasi biaya bersama ke tiap produk yang dihasilkan

Literatur riview

1. Definisi utama dari produksi


Horngren, et (2008:45) menjelaskan biaya barang dagangan adalah biaya barang yang dibeli untuk
diproses hingga selesai, baik sebelum maupun selama periode akuntansi yang sedang berlangsung.
Mursyidi (2010:14) menyiratkan bahwa harga pokok adalah biaya yang dikeluarkan (expired cost) yang
dibebankan dari penghasilan. Angka pokok produksi adalah biaya produk yang dihasilkan dari proses
produksi, yang berarti biaya bawaan untuk produk yang sudah selesai dan persediaan barang dalam
proses.

Harga pokok produksi adalah semua biaya yang telah dikorbankan dalam produksi atau kegiatan untuk
mengubah bahan mentah menjadi produk jadi barang jadi mentah, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya pabrik.

Pengertian harga pokok produk menurut Ikatan Akuntan Indonesia adalah: Harga pokok barang yang
diproduksi meliputi semua biaya bahan langsung yang dipakai, upah langsung sertabiaya produksi tidak
langsung, dengan perhitungan saldo awal dansaldo akhir barang dalam pengolahan.RA. Supriyono
mendefinisikan harga pokok produksisebagai berikut: Jumlah biaya produksi yang melekat pada
produkatau barang yang dihasilkan yang diukur dalam satuan mata uang dalam bentuk kas yang
dibayarkan atau nilai jasa yang diserahkan atau dikorbankan, atau hutang yang timbul, atau tambahan
modal yang diperlukan perusahaan dalam rangka proses produksi baik pada masa lalu maupun masa
yang akan datang.Dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi merupakan semua biaya yang telah
dikorbankan dalam proses produksi atau kegiatan mengubah bahan menjadi produk jadi yang meliputi
baiya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya- biaya yang tidak
berhubungan dengan unit yang masuk dalam penentuan harga pokok produksi merupakan biaya non
produksi.

2. Metode alokasi biaya bersama


Mulyadi (2012:336) berpendapat bahwa biaya umum dapat dialokasikan untuk setiap produk dengan
menggunakan beberapa metode, antara lain:

1. Metode Nilai Jual Relatif

metode Ini digunakan secara luas untuk mengalokasikan biaya bersama untuk produk bersama. Dasar
pemikiran metode ini adalah bahwa harga jual produk mencerminkan biaya pemrosesan produk.

2. Metode satuan fisik

Metode unit fisik mencoba untuk menentukan nilai produk umum menurut manfaat yang ditentukan
oleh setiap produk akhir. Dalam metode ini biaya bersama dialokasikan untuk produk umum
berdasarkan koefisien fisik jumlah bahan mentah yang tersedia dalam setiap produk. Koefisien ini
diekspresikan dalam satuan berat, volume atau ukuran lain.

3. Metode rata-rata biaya per unit

Metode ini digunakan hanya jika produksi umum diukur dalam unit yang sama. Ini umumnya digunakan
oleh perusahaan yang memproduksi berbagai produk umum dari proses tetapi memiliki kualitas yang
berbeda. Dalam metode ini harga produk individual dihitung menurut proporsi kuantitas yang
dihasilkan.

4. Metode rata - rata tertimbang

Apanbila didalam metode rata-rata biaya persatuan dasar yang digunakan dalam mengalokasikan biaya
bersama adalah kuantitas produk, maka dalam metode rata-rata tertimbang kuantitas produksi dikalikan
dahulu dengan angka penimbang dan hasil kalinya tersebut dipakai sebagai dasar alokasi.penentu
angka penimbang untuk setiap produk didasarkan pada jumlah bahan yang dipakai,waktu yang
dikonsumsi,sulitnya dalam pembuatan produk,dan pembedaan jenis tenaga kerja yang dipakai untuk
setiap jenis produk yang dihasilkan.

Metode unit kuantitatif/fisik

Metode kuantitatif mencari biaya total kombinasi dengan satuan ukuran tertentu seperti pound, ton,
liter, meter dan sebagainya. Jika produk umum memiliki ukuran yang berbeda maka harus ditentukan
koefisien equilibrium yang digunakan untuk mengubah unit yang berbeda menjadi satu. Metode ini
menunjukkan bahwa setiap produk dapat diidentifikasi menurut tingkat penggunaan bahan mentah
dalam ukuran unit yang sama.

Anda mungkin juga menyukai