Metode kuantitatif berupaya mendistribusikan total biaya gabungan berdasarkan satuan
ukuran tertentu seperti kilogram, ton, liter, meter dan sebagainya. Jika produk bersama mempunyai ukuran yang berbeda maka harus ditentukan koefisien ekuivalesinya yang digunakan untuk mengubah satuan yang berbeda kedalam satuan yang sama. Metode ini beranggapan bahwa setiap produk dapat diidentifikasi sesuai dengan tingkat pemanfaatan bahan baku dalam ukuran satuan yang sama. Contoh : Berikut adalah data produk yang dihasilkan dari satu ton batu bara yang menghabiskan biaya sebesar Rp 1.000.000 :
Produk Kuantitas Presentase (%) Alokasi Biaya Bersama
(pon) Kokas 1.200 60% Rp 600.000 Ter Batu Bara 300 15% Rp 150.000 Gas 500 25% Rp 250.000 Jumlah 2.000 100% Rp 1.000.000