Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Al – Islam dan Kemuhammadiyahan yang Dibina oleh Muhammad Yusuf, M.Pd.I
Disusun Oleh :
Nadhifatul Reina W (201910220311057)
Rha’idah Madihah (201910220311070) Naila Salsabila N. P. (201910220311073)
Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang 2021 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Muhammadiyah adalah organisasi islam yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, pada tanggal 8 Dzulhijjah tahun 1330 H, yang bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 M di Yogyakarta. Organisasi islam gerakan dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, berakidah islam, dan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Meskipun, gerakan dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar ini adalah gerakan dakwah, namun dalam sejarahnya pendirian Muhammadiyah sudah lama berurusan dengan politik. Pada masa penjajahan Belanda, ketika di satu sisi harus menegakkan Islam berkemajuan, sementara Muhammadiyah sebagai gerakan politik (political movement) yang maksudnya adalah pergumulan dan keterlibatan Muhammadiyah dikancah perpolitikan bangsa Indonesia sejak zaman penjajahan hingga zaman sekarang ini. Muhammadiyah sebagai gerakan islam yang mana tokoh-tokohnya terlibat dalam politik praktis. Senagai contoh, K.H. Mas Mansur pernah menjadi tokoh SI dan mendirikan Partai Islam Indonesia (PII) dan diikuti oleh kader-kader lain, seperti Amin Rais. Dalam Organisasi Muhammadiyah tidak pernah menjadi partai politik.