☞

Latar belakang sejarah

Hitung peluang (Probabilitas) lahir dan berkembang pada
permulaan abad ke 17,ketika itu seorang penjudi bangsawan
Perancis bernama Chevalier de Mere minta pertolongan kepada
Blase Pascal (1623-1662) untuk menyelesaikan masalah tentang
permainan dadu, Balse Pascal bersama dengan Pierre de Fermat
(1601-1665) mencoba menyelesaikan masalah yang diajukan
Chevalier de Mere. Akhirnya dari penyelesaian masalah itulah
muncul suatu cabang matematika, yaitu Ilmu Hitung Peluang
(Probability Theory)

Dalam perkembangannya , hitung peluang mendapat perhatian

yang serius dari para ahli matematika, bahkan hitung peluang
mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangan
ilmu-ilmu yang lain seperti : Teori atom, Teori mekanika
kuantum, Teori Radioaktivitas, Teori Boson, dan Ilmu Statitika
 STANDAR KOMPETENSI
13. Memecahkan masalah
dengan konsep teori peluang

KOMPETENSI DASAR
13.1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi
13.2. Menghitung peluang suatu kejadian
 INDIKATOR MATERI
1. Kaidah pencacahan, permutasi ✔ Kaedah pencacahan
dan kombinasi dalam menentukan ✔ permutasi
banyaknya cara menyelesaikan ✔ Kombinasi
suatu masalah
2. Peluang suatu kejadian dihitung ✔ Peluang suatu Kejadian
dengan menggunakan rumus
3. Kejadi Memberi tafsiran peluang ✔ Kejadian Majemuk
dari berbagai situasi
4. Menentukan peluang komplemen ✔ Peluang Komplemen dari suatu
suatu kejadian Kejadian
5. Merumuskan aturan penjumlahan ✔ Peluang Saling Lepas
dan perkalian dalam peluang ✔ Peluang Saling Bebas
kejadian majemuk
6. Menggunakan aturan ✔ Penggunaan Aturan
penjumlahan dan perkalian dalam penjumlahan dan Perkalian
peluang kejadian majemuk dalam Peluang
 1. KAIDAH PENCACAHAN

A B C
Dari 3 bola A, B dan C, jika dibentuk bola yang terdiri dari dua
bola, berapa banyak susunan bola yang terbentuk apabila tidak
boleh ada bola yang berulang
Cara pengisian tempat AB
AC
A
C
B B
A
A
C BA
BC
CA
CB

Sehingga ada 3 X 2 = 6 bola yang mungkin terbentuk

 Lanjutan

A B C
Kemungkinan yang terjadi dari 3 bola
yang dibentuk terdiri dari dua bola
A B AB B C BC

A C AC C A CA

B A BA C B CB
Cara diagram pohon

B AB
A
C AC

A BA
B
C BC

A CA

C
B CB
Sehingga ada 3 X 2 = 6 bola yang mungkin terbentuk
Contoh Soal

Berapakah banyak bilangan yang dapat dibentuk terdiri dari 2 angka

dari angka-angka 1, 2, 3,4 dan 5, bilangan yang dibentuk tidak boleh
ada angka yang berulang ?

1 2 3 4 5

Misalkan slot (tempat) 4

2
3
1
5 1
3
4
2
5
1
I II
Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5, jadi ada 5 cara
Karena tempat I telah diisi dengan satu angka, maka tersisa 4 angka, keempat angka itu
dapat diisi pada tempat II, jadi ada 4 cara

Sehingga ada 5 X 4 = 20 bilangan yang mungkin terbentuk

Dari contoh jika kejadian pertama n1 cara , kejadian kedua n2 cara dan kejadian ketiga
n3 cara maka dapat disimpulkan bahwa jumlah seluruh kejadian yang dapat terjadi
adalah n1 . n2. n3 …nk
Lanjutan

12 41
13 42
1 14 43
4
15 45
21
23
2 24
51
25
52
31 5 53
32 54
3 34
35

Coba buat dalam bentuk diagram pohon !

 Bagaimana angkanya boleh berulang

1 2 3 4 5

Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5, jadi ada 5 cara
Tempat II dapat diisi juga dengan angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5, jadi ada 5 cara

Sehingga ada 5 X 5 = 25 atau 52 = 25 bilangan yang mungkin terbentuk

Dari n angka akan dibentuk r angka kejadian jika angkanya boleh

berulang, maka jumlah kejadian seluruhnya adalah nr bilangan yang
mungkin terbentuk
 1 4
2

3 5
Kota . A Kota. B Kota. C

Seeorang akan menenpuh dari kota A ke kota C

melalui kota B, ada berapa cara seorang itu dapat
melakukannya ?

3 X 2 = 6 cara
 Ada tiga baju dan tiga celana pendek,berapa banyak pasangan
yang dapat dibentuk ?

Baju

Celana

Jadi bayak pasangan yang dapat dibentuk 3 X 3 = 9

 2. Faktorial
Hasil kali dari bilangan-bilangan bulat positif, misalkan n adalah bilangan asli,
maka n! dinamakan n faktorial yang didefinisikan sebagai berikut :

n! = n.(n-1).(n-2)…. 3.2.1

Didefinisikan bahwa : 1! = 1 dan 0! = 1

Contoh

a. 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24

b.

c. (6 – 6)! = 0! = 1
 3. Permutasi
Permutasi adalah susunan r unsur yang diambil dari n unsur yang berbeda
dengan memperhatikan urutan tertentu

Misalnya permutasi dua huruf yang diambil dari tiga huruf a, b, dan c adalah
:
ab, ac, ba, bc, ca, dan cb
Banyak permutasi r unsur dari n unsur untuk r ≤ n dapat ditulis P(n,r)

Contoh Tentukan :
a.P(5,2)
b.P(4,2)
c.P(3,3)
 Permutasi yang memuat unsur yang sama
Rumus :

Contoh :

MIAMI M = 2 dan I = 2
5!
P(2,2) =
2! ..2 !

Tentukan Permutasi berikut

a. A S A c. PASAR RAYA
b. SARI RASA d. KARYA BARU
Permutasi Siklis atau melingkar

Rumus :

Contoh :

Misalkan Andi, Budi dan Cici ditempatkan dalam susunan melingkar.

Andi
. .
Budi
.
Cici

Budi . 1 . Cici Cici . 2 . Andi Andi . 3 .Budi

.
Andi
.
Cici .
Budi

Cici . 4 .Budi Budi . 5 .Andi Andi . 6 .Cici

Jika diperhatikan gambar di atas :

Bahwa Nomor : 1 , 2 dan 3 Sama

Nomor : 4 , 5 dan 6 Sama

Jadi banyaknya cara yang terjadi ada 2

Tentukan banyak Permutasi siklis yang terdiri atas :

a. 4 unsur yang berlainan

b. 7 unsur yang berlainan

Contoh soal :

Dari 6 orang yang sedang rapat mengelilingi meja bundar ada

berapa cara :
1.6 orang itu dapat duduk
2.6 orang itu dapat duduk jika 2 orang tertentu selalu berdekatan

Jawab :

1. 6 orang duduk melingkar, ada (6-1)! = 5! = 120

2. Dua orang yang selalu duduk berdekatan
terjadi dengan 2! Cara = 2 cara
Jadi banyak permutasi siklis = 2! (6-2)!
= 2x24 = 48 cara
 3. Kombinasi
Kombinasi adalah susunan r unsur dari n unsur yang berbeda dengan tanpa
memperhatikan urutannya ( r ≤ n)
Untuk membedakan permutasi dengan kombinasi pehatikan contoh berikut :

Misalnya permutasi dua huruf dari tiga huruf a, b, dan c adalah :

ab, ac, ba, bc, ca, dan cb = 6 cara
Sedangkan kombinasinya : ab = ba, ac = ca dan bc = cb
Jadi banyak susunannya adalah 3 cara

Banyak Kombinasi r unsur dari n unsur untuk r ≤ n dapat ditulis C (n,r)

Contoh : 1
Tentukan nilai nilai dari kombinasi berikut ini :

Jawab
Contoh : 2
Dari 8 orang siswa akan dipilih 6 orang pemain inti untuk volly ball
a.Berapa macam kelompok yang dapat disusun
b.Berapa macam kelompok yang dapat disusun jika salah seorang harus
selalu terpilih

Jawab

Satu orang selalu dipilih, jadi masih 5 calon dari 7 calon yang ada
Contoh : 3
Seorang petani membeli 4 ekor sapi, 3 ekor kuda, dan 2 ekor kambing
dari seseorang yang memiliki 6 ekor sapi, 7 ekor kuda, dan 10 ekor
kambing. Dengan berapa cara petani itu dapat memilih hewan-hewan
tersebut ?

Petani dapat memilih 4 ekor sapi dari 6 ekor sapi dengan

Petani dapat memilih 3 ekor kuda dari 7 ekor kuda dengan

Petani dapat memilih 2 ekor kambing dari 10 ekor kambing dengan

Sehingga totol cara pemilihan tersebut adalah : 5 x 35 x 45 = 23.625 cara