Guru Besar Biologi

Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D. lahir di Jombang pada tanggal 16 februari 1956,
dengan pendidikan terakhirnya di Ph. D in Science Education di The University of Iowa, Iowa
City, Iowa, USA, tahun 1987. Beliau merupakan sosok wanita dengan segudang pengalaman di
dunia pendidikan. Beliau memulai karirnya di lembaga bimbingan test IPIEMS sejak tahun
1976, menjadi guru di SMAK Cor Yesu pada tahun 1978, dan beberapa waktu kemudian beliau
disarankan oleh dosennya untuk melamar menjadi dosen di IKIP Malang, almamaternya dahulu.
Beliau mengatakan “Mungkin saat itu jurusan Saya memang memerlukan tambahan dosen, dan
Saya dianggap mampu untuk ikut berkarier di sini. Saya melamar dan diterima, kemudian sejak
itulah Saya belajar untuk menjadi dosen yang baik dan tidak pernah lagi memikirkan untuk
melakukan pekerjaan lainnya juga.” sungguh tulus ucapnya. Sudah 41 tahun lamanya Prof. Dra.
Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D. mengajar sebagai dosen pada berbagai mata kuliah diantaranya:
Pembelajaran Biologi Inovatif Abad 21, Kurikulum dan Desain Pembelajaran Biologi, Praktik
Pembelajaran Mikro Bidang Studi Biologi, Teaching Biology in English, Pengembangan
Keprofesian Pendidik melalui PTK dan Lesson Study, dan masih banyak lagi mata kuliah yang
beliau kuasai.

Terlahir dari keluarga yang tidak berlatar belakang pendidikan tinggi menjadi tombak
semangat Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D untuk terus meng-eksplorasi keilmuan hingga
detik ini. Membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 tahun untuk beliau memproses pengajuan
kenaikan menjadi guru besar. Tentu bukan waktu yang singkat dengan segala kendala yang
dihadapinya, berbagai persoalan datang dengan bergiliran seperti rasa malas, dan sempat
mengalami “kesepian akademis” karena kesulitan mencari mitra untuk penelitian. Namun, Prof.
Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D tidak berhenti di titik itu, beliau terus berusaha dengan
tindakan kelas atau Lesson Study yang ditugaskan kepada para mahasiswa untuk melakukannya.
Dari situ beliau menuliskan menjadi makalah yang hampir setiap tahun dibawa ke pertemuan
WALS (World Association of Lesson Study) di berbagai penjuru dunia. Beliau juga mengatakan
bahwa artikelnya mulai banyak sejak menemukan asisten dosen yang banyak membantunya.
“Artikel Saya mulai banyak sejak Saya menemukan asisten dosen yang menjadi mahasiswa
bimbingan Saya untuk penelitian tesis dan nantinya untuk penelitian disertasinya, yaitu Nak
Ahmad Kamal Sudrajat” tutur beliau.

Dengan demikian Kendala berupa ”kesepian akademis” akhirnya teratasi melalui kegiatan
pembimbingan skripsi, tesis, maupun disertasi, dalam arti bahwa beliau selalu mengambil peran
dalam menulis makalah ataupun artikel yang terkait hasil penelitian skripsi, tesis, maupun
disertasi para mahasiswa bimbingannya.

Setelah mengalami berbagai kendala yang dihadapi, tiba saatnya pengukuhan Guru Besar
Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D, dan saat itulah pengalaman yag paling berkesan beliau
membacakan pidato Pengukuhan Guru Besar pada tanggal 1 Februari 2004. Menurut Prof. Dra.
Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D keterampilan terpenting yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan
yaitu 4Cs yaitu, keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkomunikasi dan berkolaborasi,
serta kerendahan hati untuk terus belajar sepanjang hayat, karena tuntutan zaman mengharuskan
dosen untuk menyesuaikan diri dengan mahasiswa yang diajar, agar dosen dapat melayani
dengan lebih baik. Sebagai seorang ilmuwan, dosen juga perlu rajin melakukan penelitian dan
menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal bereputasi
karena ilmuwan dikenal dari tulisannya berlaku istilah “publish or perish” yang melekat dalam
setiap diri ilmuan. Beliau menyampaikan motivasi,

“Milikilah impian masa depan yang ingin kalian capai, dan berjuanglah untuk mencapainya.

Kembangkan karakter diri yang positif, berpikirlah positif dan selalulah mensyukuri nikmat

yang telah Tuhan berikan. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya.

Do your best and let God do the rest.”