Anda di halaman 1dari 8

IV.

IMPLEMENTASI
Nama Klien : Ny. S

No Dx. Hari / Tgl, Implementasi Evaluasi Nama &


Keperawatan Jam Respon Paraf
1 I,III Senin, 9 Mandiri
November 1. Mengobservasi Tanda-tanda vital DS :
2020 DO : hasil pemeriksaan
10.00 Wita TD : 160/100 mmHg
S : 36,.5 °C
N : 90 x/mnt
RR : 16 x/mnt
I 10.20 Wita
2. Mengkaji nyeri secara komperesif DS : klien mengatakan nyeri yang
(PQRST) dirasakan klien seperti tertusuk- tusuk,
klien mengatakan nyeri atau pusing akan
muncul ketika klien belum meminum obat
penurun tekanan darah, klien mengatakan
nyeri akan dirasakan kurang lebih 15
menit.
DO : Klien tampak meringis,dan skala
nyeri 5 dari skala nyeri yang diberikan ( 0-
10 )
II 10.30 Wita 3. Mengkaji faktor yang
mempengaruhi gangguan pola tidur DS : klien mengatakan tidak bisa tidur
karena nyeri dan sakit kepala , klien
mengatakan tidurnya hanya 4 jam.
DO : terdapat kantung mata hitam pada
II 10.50 Wita 4. Menciptakan lingkungan yang klien
nyaman
DS : klien mengatakan nyaman ketika
pasien bisa tidur dengan nyenyak dan
tidak merasakan nyeri.
Kolaborasi DO : klien tampak tidak nyaman
III 11.00 Wita 1. Memberian obat penurun tekanan
darah DS : klien mengatakan hari ini belum
minum obat karena lupa
DO : obat penurun tensi klien tampak
masih utuh.
2 I,III Selasa, 10 Mandiri
November 1. Mengobservasi Tanda-tanda vital DS :
2020 DO : hasil pemeriksaan
10.00 Wita TD : 150/100 mmHg
S : 36,.4 °C
N : 85x/mnt
RR : 16 x/mnt

I 10.10 Wita 2. Mengkaji nyeri secara komperesif DS : klien mengatakan masih merasakan
(PQRST) nyeri, nyeri yang dirasakan klien seperti
tertusuk- tusuk, klien mengatakan nyeri
atau pusing akan muncul ketika klien
belum meminum obat penurun tekanan
darah, klien mengatakan nyeri akan
dirasakan kurang lebih 15 menit.
DO : Klien tampak meringis,dan skala
nyeri 3 dari skala nyeri yang diberikan ( 0-
10 ).
3. Memberikan teknik dikstraksi dan
I 10.20 Wita teknik relaksai autogenik DS : klien mengatakan mengerti dan
paham dengan intruksi yang diberikan
DO : klien kooperatif dan dapat mengikuti
intruksi yang diberikan

4. Menjelaskan pentingnya tidur yang


II 10.50 Wita adekuat DS : klien mengatakan paham dan
mengerti dengan informasi yang dijelaskan
DO : klien mampu mengulang informasi
yang dijelaskan.
Kolaborasi
III 11.00 Wita 1. Memberian obat penurun tekanan
darah DS : klien mengatakan sudah minum obat
tensinya
DO : obat sudah diminum klien
2. Memberikan obat analgesik
(penurun nyeri/ paracetamol) DS : klien mengatakan nanti akan minum
obat penurun nyeri
DO : obat belum diminum klien.
3 I,III Rabu, 11 Mandiri
November 1. Mengobservasi Tanda-tanda vital DS :
2020 DO : hasil pemeriksaan
10.00 Wita TD : 130/90 mmHg
S : 36,.8 °C
N : 80 x/mnt
RR : 16 x/mnt

I 10.10 Wita 2. Mengkaji nyeri secara komperesif DS : klien mengatakan sudah tidak nyeri
(PQRST) DO : Klien tampak tidak meringis lagi

III 10.20 Wita 3. Memberikan Progesive Muscle DS : klien mengatakan paham dengan
Relaxation (PMR) intruksi yang diberikan
DO : klien kooperatif dan klien mampu
mengikuti intruksi dengan baik

DS : klien mengatakan mengerti dengan


III 10.40 Wita 4. Memberikan edukasi diet apa yang diinformasikan
DO : klien mengerti dan mampu
mengulang informasi yang diberikan

DS : klien mengatakan tidurnya sudah


II 10.45 Wita 5. Mengkaji faktor yang nyenyak, klien mengatakan tidurnya 6 jam
mempengaruhi gangguan pola tidur DO : klien tampak segar dan tidak terdapat
kantung mata hitam.

III 11.00 Wita Kolaborasi DS : klien mengatakan sudah minum obat


6. Memberian obat penurun tekanan tensi
darah DO : obat sudah diminum klien
V. EVALUASI
Nama Klien : Ny. S

No Dx. Keperawatan Hari / Tgl, Evaluasi Nama &


Jam Paraf
1 Nyeri akut Rabu, 11 S : Klien mengatakan sudah tidak
berhubungan dengan
November merasakan nyeri lagi
agen cidera biologis
yang ditandai dengan 2020
klien mengatakan
11.20 Wita O : klien tampak tidak meringis
pusing dan kepala
terasa tegang, nyeri lagi, hasil pemeriksaan TTV :
yang dirasakan klien
TD : 130/90 mmHg
seperti tertusuk-
tusuk, klien S : 36,.8 °C
mengatakan nyeri
N : 80 x/mnt
atau pusing akan
muncul ketika klien RR : 16 x/mnt
belum meminum
obat penurun tekanan
darah, klien A : Tujuan no 1,2,3,4 tercapai,
mengatakan nyeri
masalah teratasi
akan dirasakan
kurang lebih 15
menit. Klien tampak
P : Pertahankan kondisi pasien,
meringis,dan skala
nyeri 5 dari skala anjurkan klien untuk selalu
nyeri yang diberikan
meminum obat penurun tensi dan
( 0-10 ) TD :
170/100 MmHg N : selalu kontrol.
90x/menit.

2 Gangguan pola tidur Rabu, 11 S : klien mengatakan tidurnya


berhubungan dengan
November sudah nyenyak, klien mengatakan
pola tidur tidak
menyehatkan 2020 tidurnya 6 jam
ditandai dengan
11.40 Wita
Klien mengatakan
pada saat tidur sering O : klien tampak segar dan tidak
terbangun tengah
terdapat kantung mata hitam pada
malam dan tidurnya
tidak nyenyak. Klien klien
mengatakan hanya
tidur ± 3 jam pada
A : tujuan no 1,2,3 tercapai,
malam hari. terdapat
kantong mata hitam masalah teratasi
pada mata klien.

P : Pertahankan kondisi pasien,


anjurkan klien untuk selalu tidur
dan instirahat dengan cukup
3 Resiko Rabu, 11 S : klien mengatakan sudah 2 hari
ketidakefektifan
November ini tidak mengkonsumsi ikan
perfusi jaringan
perifer berhubungan 2020 pindang lagi
dengan hipertensi.
12.00 Wita
O : klien tampak mengikuti diet
yang dianjurkan, hasil
pemeriksaan TTV :
TD : 130/90 mmHg
S : 36,.8 °C
N : 80 x/mnt
RR : 16 x/mnt

A : Tujuan no 1,2,3 tercapai,


masalah teratasi

P : Pertahankan kondisi klien,


anjurkan klien untuk selalu
meminum obat penurun tensi ,
selalu kontrol dan mengikuti
anjuran diet yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai