ETIKA KEPERAWATAN

10 Etika Keperawatan :
1. Otonomi (menghormati hak pasien)
Contohnya : seorang perawat apabila akan menyuntik harus memberitahu untuk apa obat tersebut
2. Non  malficience (tidak merugikan pasien)
Contohnya : Ketika menghadapi pasien dengan kondisi gawat maka seorang perawat harus mempertahankan
kehidupan pasien dengan berbagai cara
3. Beneficience (melakukan yang terbaik bagi pasien)
Contohnya : seorang pasien mengalami pendarahan setelah melahirkan, menurut program terapi pasien
tersebut harus diberikan transfusi darah, tetapi pasien mempunyai kepercayaan bahwa pemberian transfusi
bertentangan dengan keyakinannya, dengan demikian perawat mengambil tidakan yang terbaik dalam rangka
penerapan prinsip moral ini yaitu tidak memberi transfusi setelah pasien memberikan pernyataan tertulis
tentang penolakannya
4. Justice (bersikap adil kepada semua pasien)
Contohnya : Dalam keperawaatan di ruang penyakit bedah, sebelum operasi pasien harus mendapatkan
penjelasan tentang persiapan pembedahan baik pasien di ruang VIP maupun kelas III
5. Veracity (jujur kepada pasien dan keluarga)
Contohnya : Ketika kondisi pasien memungkinkan untuk menerima jawaban yang sebenarnya tetapi perawat
menjawab tidak benar misalnya dengan jawaban
6. Fidelity (selalu  menepati janji kepada pasien dan keluarga)
Contohnya : Seorang perawat tidak menceritakan penyakit pasien pada orang yqng tidak berkepentingan,
atau media lain baik diagnose medisnya maupun diagnose keperawatannya
7. Confidentiality (mampu menjaga rahasia pasien)
Contohnya : Perawat tidak boleh menceritakan rahasia kllien pada orang lain, kecuali seizin keluarga demi
kepentingan hukum.

8. Accountability (akuntabilitas)
Contohnya : Perawat bertanggung jawab pada diri sendiri, profesi, klien, sesame teman sejawat,
karyawan, dan masyarakat
9. Perawat dan masyarakat
Perawat mengembang tanggung jawab Bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat
10. Perawat dan teman sejawat
a. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan
tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun
dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan
b. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal