1. Usaha
Keterangan :
A. Pengertian Usaha F = gaya (N)
Usaha didefinisikan sebagai hasil s = perpindahan yang dilakukan (m)
perkalian antara perpindahan titik θ = sudut yang dibentuk oleh gaya dan
tangkapnya dengan komponen perpindahan.(0)
Satuan SI dari kerja: newton.meter = joule
gaya pada arah perpindahan.
(J)
F sin θ
F
Contoh dari konsep usaha
F cos θ
Besarnya usaha
W = (F cos θ) . s
Rumus
W = 1/2(12 + 9) x 6
W = 1/2 (21)(6)
W = 63 joule
Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki
benda karena gerakannya.
Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding
lurus dengan massa benda dan kuadrat
kecepatannya. Secara matematika ditulis sebagai
berikut:
dengan,
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = Energi kinetik (joule)
Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa
percepatan berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa.
Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah
W=F.s jika F= m.a maka W=m.a.S
dengan,
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)
Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan
bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga
berlaku
atau
dengan,
V0 = kecepatan awal benda (m/s)
Vt = kecepatan akhir benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
S = perpindahan (m)
Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi
• Gaya Konservatif
Adalah gaya yang tidak bergantung pada lintasan .
Contoh gaya konservatif yaitu gaya berat, gaya
gravitasi newton, dan gaya elastik pegas.
• Gaya tak konservatif
Adalah gaya yang bergantung pada lintasan,
contohnya seperti gaya gesek. “ Karena benda tidak
mengalami perpindahan (lintasan tertutup) maka W=
0”
Dari teorema kerja-energi, dimana sistem yang dibahas adalah
bersifat konservatif yaitu: Wtotal = ΔEK.
ΔEK = -ΔEP
ΔEK + ΔEP = 0.
Apabila sebagian dari gaya yang bekerja pada sistem adalah tidak
koservatif, maka kerja yang dilakukan oleh gaya resultan adalah
total dari kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif dan kerja yang
dilakukan oleh gaya non konservatif.
Keterangan :
W = usaha (J)
K = konstanta pegas ( N/m )
x1 = posisi awal saat seimbang
x2 = posisi akhir dihitung dari titik seimbang
Usaha oleh gaya pegas dapat digambarkan
dengan :
Dimana usaha yang dilakukan oleh gaya pegas di antara dua tempat
(posisi) tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh tetapi hanya
bergantung pada posisi awal dan posisi akhir .
Contoh Soal
dengan,
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
Energi Potensial Pegas
dengan,
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = simpangan (m)
Ep = energi potensial pegas (Joule)
Hukum Kekekalan Energi
HUKUM KEKEKALAN ENERGI : ” Energi tidak dapat
diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi
hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain”.
Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan negatif
perubahan energi potensial
Perhitungan biaya
= Pemakaian kWh x tariff biaya pemakaian (lihat tabel)
= 282 x 790
= Rp. 222.780
• Apabila lampu 60 Watt dinyalakan selama 24 jam
dan 1 kWh harganya Rp 100,00, maka untuk
menentukan pembayaran listrik selama 24 jam
tersebut sebagai berkut:
• Daya lampu 40 W atau 0,040 kW, jika dinyalakan
selama 24 jam, maka energi listrik yang dipakai
adalah 0,040 kW × 24 jam = 0,960 kWh. Jadi,
harga yang harus dibayar adalah 0,960 kWh × Rp
100,00/kWh = Rp 96,00