Anda di halaman 1dari 5

Nama : zulkarnain

Nim : 105811108818

Kelas : 5.c.sipil

Ujian manajemen konstruksi

1. Apa yang dimaksud dengan konstruksi jadi Sedangkan, definisi konstruksi menurut seorang ahli
merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang arsitektur atau teknik
sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau
beberapa area.

A. Apa yang dimaksud dengan manajemen konstruksi

Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek manajerial dan
teknologi industri konstruksi. ... Sebagai manajer proyek konstruksi akan menangani semua tahap
konstruksi proyek Anda. Pada tahap pra-konstruksi, kita akan melakukan semua yang diperlukan studi
kelayakan dan penelitian.

B. Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek

Pengertian Manajemen Proyek

Secara kolektif, manajemen proyek adalah suatu pendekatan/metode untuk mengelola suatu proyek
dengan efektif dan efisien. Sistem ini hadir sebagai perangkat untuk membantu mengelola kegiatan-
kegiatan berbentuk proyek, misalnya proyek konstruksi

2. Struktur organasasi proyek

Struktur Organisasi Proyek:

A. Project Manager (PM)

Tugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalah:

Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksi

Memimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan
pelaksanaan proyek.
Membuat dan mengontrol time schedule poyek yang akan dilaksanakan.

Menandatangani berita acara serah terima pekerjaan.

Membuat dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek

B. Site Engineer

Tugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalah:

Menyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah
dokume kontrak ditandatangani.

Memberikan petunjuk (rekomendasi) kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan
desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan
yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak

.C. Structure Engineering

Tugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah :

Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site Engineer

Menganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak Konsultan

Membuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor

D. Architect Engineering

Tugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah :

Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh Drafter

Memperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasan

Membuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor

E. Quality Control

Tugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalah:


Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan ke dalam monthly certificate (MC) atau
laporan bulanan.

Memeriksa kualitas bahan material yang akan digunakan agar sesuai dengan spesifikasi yang terdapat di
dalam dokumen kontrak.

6. Drafter

Tugas dan tanggung jawab dari Drafter adalah:

Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop drawing.

Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan.

Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/surveyor.

Membuat gambar akhir pekerjaan/as built drawing.

7. Quantity Engineer (QE)

Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah :

Melaksanakan tugas pengawasan tehadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan kuantitas yang
telah ditentukan.

Tidak menerima pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja
(RAB).

Membuat laporan tertulis kepada pelaksana pekerjaan atas hal-hal yang menyangkut pengendalian
kuantitas.
3. Teknik penjadwalan proyek

Terdiri dari tiga tahapan yaitu :


A .Perencanaan,

B .Penjadwalan
C .Pengontrolan/pengawasan

A. Tahapan perencanaan
 Dimulai dengan memecah/ menguraikan proyek menjadi kegiatan-kegiatan (activities).

 Perkiraan waktu, untuk kegiatan-kegiatan ini kemudian ditentukan dan diagram jaringan kerja
(network) yang dinyatakan dengan gambar anak panah (arrow)  Keseluruhan diagram anak panah
memberikan suatu representasi grafis mengenai keterkaitan antara berbagai kegiatan suatu proy

B. TAHAPAN PENJADWALAN

Jadwal harus mampu menunjukkan kegiatan-kegiatan yang kritis dilihat dari segi waktu yang
memerlukan perhatian khusus kalau proyek harus selesai tepat pada waktunya. Jadwal harus
menunjukkan banyaknya waktu yang mengambang (slack/fload time) yang dapat dipergunakan ketika
kegiatan tertunda atau kalau sumberdaya yang terbatas dipergunakan secara efektif (mencapai
sasaran/tujuan yang dikehendaki). Tujuan akhir dari tahap penjadwalan ialah membentuk time chart
yang dapat menunjukkan waktu mulai dan selesainya setiap kegiatan serta hubungannya satu sama lain
dalam proyek.

C.Tahapan Pengawasan
Meliputi penggunaan diagram anak panah dan grafik waktu (time chart) untuk membuat laporan
kemajuan secara periodik. Jaringan kerja (network) perlu diperbarui dan dianalisis dan kalau perlu suatu
jadwal baru ditentukan untuk sisa bagian proyek yang belum selesai.

Anda mungkin juga menyukai