(BBIHP)
2.1 Sejarah dan Perkembangan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP)
2.2 Visi dan Misi Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP)
Visi
Misi
Untuk sampai ke area kerja Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP)
dapat ditempuh dengan menggunakan jalan darat, baik itu menggunakan roda 2
maupun dengan kendaraan roda 4, dimana letaknya di Jl. Abdulrahman Basalamah
No. 28 Karampuang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
BALAI BESAR
INDUSTRI
HASIL
PERKEBUNAN
BAGIAN TATA
USAHA
SUBBAG
UMUM SUBBAG
SUBBAG PROGRAM
DAN KEUANGAN
KEPEGAWAIA DAN PELAPORAN
N
BIDANG
BIDANG BIDANG
PENELITIAN
PENGEMBANGA PENILAIAN
DAN
N JASA TEKNIS PENGEMBANGA KESESUAIAN
N
Kerja Praktek dilaksanakan pada Bidang penilaian kesesuaian Seksi pengujian dan
kalibrasi di laboratorium air dan lingkungan.
CUSTOMER
Gambar 2.2. Alur Pengujian Sampel pada Balai Besar Industri Hasil Perkebunan
2.6 Kondisi Terkini Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP)
a. Sertifikasi
b. Pengujian
c. Kalibrasi
2. Oven
3. Tanur
4. Waterbath
5. Incubator
6. Buret
7. LAbu ukur
8. Pipiet volum
9. Pipet ukur
11. pH meter
d. Standarisasi
3. Sistem manajemen seperti ISO 17025 (Mananemen Keamanan Pangan) dan ISO
1400 (Manajemen LIngkungan).
f. Konsultasi
TINJAUAN PUSTAKA
Air merupakan zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di bumi. Air adalah senyawa kimia dengan rumus kimia
H2O. Satu molekul air tersusun dari dua atom hydrogen yang terikat secara kovalen
pada satu atom oksigen. Pada kondisi standar, air bersifat tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperature 271,15K
(0℃). Zat ini merupakan suatu pelarut yang penting, yan memiliki kemampuan untuk
melarutkan banyak zat kimia lainnya seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis
gas dan banyak macam molekul oerganik (Alaerts, 1984).