MINERAL SILIKA

Lusius Evodius Anggi Tonapa1), Adibah Triaryanti Safari2)

1
Praktikan, Praktikum Mineralogi dan Kristalografi, Teknik Geologi,
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

2
Asisten, Praktikum Mineralogi dan Kristalografi, Teknik Geologi, Fakultas
Teknik, Universitas Hasanuddin

ABSTRAK

Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang mineral.

Mulai dari pembagian atau penggolongan mineral, pengenalan sifat-sifat mineral,
pendeskripsian mineral dan semua hal yang berkaitan dengan mineral. Tujuan
dari praktikum acara mineral silika yaitu dapat melakukan pendeskripsian mineral
dan mengetahui bentuk-bentuk sistem kristal mineral dan Mengetahui
penggolongan mineral.Penggunaan metode menggunakan bantuan lembar
deskripsi dengan dengan prosedurnya. Hasil yang didapatkan dari praktikum ini
ialah dapat diketahui penggolongan dari Siklosilikat (Tourmaline),Inosilikat
(Hornblende),Tektosilikat (Kuarsa),Nesosilikat (Andalusite),Filosilikat (Muscovite)
Inosilikat ganda (Glacophane),

Kata kunci : mineral silikat tektosilikat, inosilikat, nesosilikat, sorosilikat,

siklosilikat,filosilikat

I. Pendahuluan Batuan Beku, Batuan Sedimen,

Dan Batuan Metamorf. Mineralogi
Batuan adalah Semua bahan
adalah ilmu yang mempelajari
yang menyusun Kerak Bumi, atau
tentang asal usul (Genesa)
suatu kumpulan dari mineral-
Mineral, Sifat fisik dan kimia,
mineral yang menjadi satu,
serta klasifikasi dan
mineral tersebut bisa satu atau
pemanfaatannya mineral
lebih. Batuan di Bumi Ini dibagi
tersebut.
menjadi tiga bagian, yaitu:
Pengertian Mineral sendiri adalah mineral. Adapun tujuan dari
Suatu zat padat yang terbentuk praktikum mineral silika yaitu
dari proses –proses anorganik dapat melakukan pendeskripsian

dan secara alamiah dengan mineral dan mengetahui bentuk-

susunan atom yang sangat bentuk sistem kristal minera.l

teratur dan memiliki komposisi II. Tinjauan pustaka

kimia tertentu. Mineral dibagi
2.1Nesosilikat
menjadi dua bagian yaitu: Mineral
Silikat Dan Mineral Non-Silikat. Jika sudut oxygens tidak dibagi
Mineral Silikat adalah suatu dengan SiO4-4 tetrahedrons,
mineral utama yang menyusun setiap tetrahedron akan terisolasi.
Bumi ini, hampir 90% penyusun Dengan demikian, kelompok ini
batuan di Bumi kita ini, unsur- sering disebut sebagai pulau grup
unsur yang dikandung Mineral silikat. Unit struktural dasar
silikat yaitu O, Si, Al, Fe, Ca, Na, kemudian SiO4-4. Dalam
K, Mg atau yang lebih dikenal kelompok ini dibagi dengan
dengan lapisan SiAl dan SiMA oxygens kelompok oktahedral
Silikat merupakan bagian yang mengandung kation lain
utama yang membentuk batuan seperti Mg+2, Fe+2, atau Ca+2.
di Bumi, baik itu Batuan Beku, Olivin merupakan contoh yang
Batuan Sedimen ataupun Batuan baik: (Mg,Fe)2SiO4.
Metamorf atau Malihan. Silikat
2.2 Sorosilikat
pembentuk batuan yang umum
adalah dibagi menjadi dua Jika salah satu sudut dibagi

kelompok, yaitu kelompok dengan oxygens tetrahedron lain,

ferromagnesium dan non- hal ini menimbulkan ke grup

ferromagnesium. sorosilicate. Hal ini sering disebut

sebagai kelompok pulau ganda
Adapun maksud dari praktikum
karena ada dua terhubung
mineralogi dan kristalografi acara
tetrahedrons terisolasi dari
mineral silika ialah untuk
semua tetrahedrons lain. Dalam
mengetahui golongan setiap
kasus ini, dasar unit struktural cara untuk membuat satu rantai
Si2O7-6. Sebuah contoh yang baik panjang terhubung SiO4
adalah sorosilicate mineral dari tetrahedra, kita mendapat satu
jenis hemimorphite rantai silikat atau inosilicates.
Zn4Si2O7(OH).H2O. Beberapa dari Dalam hal ini dasar unit struktural
sorosilicates adalah kombinasi Si2O6-4 atau SiO3-2. Kelompok ini
single dan double pulau-pulau, merupakan dasar bagi kelompok
seperti di mineral epidote pyroxene mineral, seperti
Ca2(Fe+3,Al)Al2(SiO4)(Si2O7)(OH). orthopyroxenes (Mg, Fe) SiO3
atau clinopyroxenes
2.3 Siklosilikat
Ca(Mg,Fe)Si2O6.
Jika dua dari oxygens
2.5 Fillosilkat
dibagikan dan struktur tersusun
dalam sebuah cincin, seperti Jika 3 dari tetrahedral
yang ditunjukkan di sini, kita oxygens dari masing-masing
mendapatkan dasar unit kelompok dibagi sedemikian rupa
struktural atau cincin sehingga lembaran yang tak
cyclosilcates silikat. Ditampilkan terbatas tetrahedra SiO4 bersama
di sini adalah enam Anggota kita mendapatkan dasar untuk
cincin membentuk kelompok phyllosilicates atau lembaran
struktural Si6O18-12. Tiga Anggota silikat. Dalam hal ini dasar grup
cincin, Si3O9-6, empat Anggota struktural Si2O5-2. The micas,
cincin, Si4O12-8, dan lima Anggota mineral lempung, klorit, bedak,
cincin Si5O15-10 juga mungkin. dan berbelit-belit mineral semua
Sebuah contoh yang baik adalah didasarkan pada struktur ini.
mineral cyclosilicate Beryl - Sebuah contoh yang baik adalah
Be3Al2Si6O18. biotite - K (Mg, Fe)3 (AlSi3) O10
(OH)2. Perhatikan bahwa dalam
2..4 Inosilikat
struktur ini, Al adalah
Jika dua dari oxygens menggantikan Si di salah satu
digunakan bersama dalam suatu kelompok tetrahedral.
2.6 Tektosilikat belahan, pecahan, kekerasan,
berat jenis, sifat kemagnetan,
Jika semua sudut oxygens
derajat kejernihan, tenacity,
dibagi dengan tetrahedron SiO 4
sistem kristal, komposisi kimia,
lain, maka struktur kerangka
golongan mineral, nama mineral ,
berkembang. Kelompok struktural
dan yang terakhir di lakukan
dasar kemudian menjadi SiO2.
dengan penyusunan setiap hasil
Mineral kuarsa, kristobalit, dan
deskripsi yang telah dilakukan
tridimit semua didasarkan pada
pengamatan
struktur ini. Jika beberapa ion Si+4
digantikan oleh Al+3 maka ini
menghasilkan
ketidakseimbangan biaya dan
memungkinkan ion-ion lainnya
yang bisa ditemukan
dikoordinasikan dalam susunan
yang berbeda dalam struktur
rangka. Dengan demikian,
feldspar dan mineral feldspathoid
juga didasarkan pada kerangka
tectosilicate.
III.Prosedur percobaan Gambar 3.1 Prosedur Percobaan

Pertama-tama yang dilakukan IV. Pembahasan

yaitu studi pustaka dengan 4.1 Sampel 1

disiapkan berbagai macam
literatur selanjutnya praktikum
dilakukan dengan melakukan
pengamatan. Lalu dilanjutkan
dengan menganalisis data yang
ada dengan menentukan warna Gambar 4.1Tourmaline

segar, warna lapuk, cerat, kilap,

 Mineral pertama ini memiliki O18(OH)4]. Mineral ini tergolong
warna hitam dan kenampakan dalam golongan mineral
lapuknya berwarna hijau Siklosilikat.
gelap.Cerat berwarna abu-abu. Epidot terjadi dalam batuan
Kilap mineral ini ialah kilap kaca , metamorfosa, hasil alterasi dari
Mineral ini tidak memiliki belahan. mineral feldpar, piroksen,
Pecahan dari mineral ini ialah amphibol, dan biotit. Sering
pecahan concoidal, concoidal berasosiasi dengan klorit. Epidot
merupakan pecahan yang juga terbentuk selama proses
menyerupai kulit bawang. metamorfosa pada batugamping
Kekerasan dari mineral ini yaitu yang murni dan khususnya
6,5-7. Berat jenis yang dimiliki karakteristik untuk endapan-
oleh mineral ini ialah sebesar 3- endapan metamorfosa
3,2 gr/cm3. Sifat kemagnetan dari kontak.nama mineral ini adalah.
mineral ini ialah paramagnetik Tourmaline.
atau mineral dapat tertarik oleh Kegunaan Tourmaline yaitu
gaya magnet tapi tdk terlalu kuat. sebagai pengobatan dunia medis,
Derajat kejernihan dari mineral ini dan sebagai bahan perhiasan.
ialah opaq atau mineral tidak
4.2 Sampel 2
dapat mentransmisikan cahaya,
Mineral ini memiliki tenacity
brittle, dimana tenacity ialah sifat
mineral itu bilamana kita
berusaha mematahkannya,
memotongnya, Gambar4.2 Hornblende
menghancurkannya,membengko
Mineral kedua memiliki warna
kkannya, ataupun mengirisnya.
segar hitam dengan kenampakan
Mineral ini memiliki sistem kristal
warna lapuk abu-abu. Cerat yang
trigonal dengan komposisi kimia
dimiliki berwarna abu-abu Kilap
[(Na,Ca)
mineral ini ialah kilap mutiara.
(Mg,Fe2+,Fe3+,Al,Li)3Al6(BO3)3Si3
Mineral ini tidak terlihat belahan, kimia
Pecahan dari mineral ini ialah {Ca3Na2(Mg,Fe)8(Al.Fe)4.Si14O
pecahan uneven, uneven 44(OH)4}. Mineral ini tergolong
merupakan pecahan yang dalam golongan mineral
memiliki kenampakan seperti inosilikat. Nama mineral ini
permukaan nya kasar . adalah Hornblende
kekerasan dari mineral ini 5,5-6 Mineral hornblende terbentuk
skala mohs karena dapat akibat adanya aktifitas magmatik
tergores oleh kaca. Berat jenis yang terjadi di dalam bumi
yang dimiliki oleh mineral ini ialah dengan suhu lebih dari 800
sebesar 2,9 gr/cm3. Sifat celcius. Mineral yang berasosiasi
kemagnetan dari mineral ini ialah dengan mineral hornblende terdiri
diamagnetik atau mineral tidak dari biotit, klorit, garnet, piroksin
dapat tertarik oleh gaya magnet Kegunaan dari mineral
dimana sifat kemagnetan sendiri hornblende yaitu untuk sebagai
merupakan sifat mineral terhadap penentu untuk menemukan
daya tarik magnet. Derajat batuan metal dan digunakan
kejernihan dari mineral ini ialah dalam perhiasan.
opaq atau mineral tidak dapat
4.3 Sampel 3
mentransmisikan atau
menyalurkan cahaya yang masuk
dalam mineral, yang masuk ke
dalam mineral. Mineral ini
memiliki tenacity brittle, dimana
tenacity ialah sifat mineral itu
Gambar 4.3 Kuarsa
bilamana kita berusaha untuk
mematahkannya, memotongnya, Mineral ketiga ini memiliki
menghancurkannya,membengko warna lapuk kecokelatan dengan
kkannya, ataupun mengirisnya. kenampakan warna segar
Mineral ini memiliki sistem kristal berwarna segar putih . Cerat
hexagonal dengan komposisi mineral ini berwarna putih. Kilap
mineral ini adalah kilap kaca. rendah dan menengah (dalam
Mineral ini memiliki tidak terlihat sekis dan geneis), atau pada
belahan. Mineral ini memiliki lingkungan sedimen. Mineral ini
pecahan concoidal. kekerasan berasosiasi dengan mineral
mineral ini adalah 6,5-7. Artinya, kuarsa, feldspar, tourmalin dan
dapat digores oleh kikir baja . beryl. Nama mineral ini adalah
Berat jenis yang dimiliki oleh Kuarsa.
mineral ini ialah sebesar 2,65 Kegunaan kuarsa adalah
g/cm3. Sifat kemagnetan dari sebagai pembuatan alat-alat
mineral ini adalah diamagnetik listrik, kertas dinding, minyak
atau tidak dapat ditarik oleh pelumas dan material tahan
magnet. Derajat kejernihan panas
mineral ini adalah transparan.
Mineral ini memiliki sifat dalam /
tenacity yang brittle / rapuh
artinya mineral ini mudah hancur 4.4 Sampel 4
jika dipukul. Sifat dalam / tenacity
adalah sifat mineral itu jika kita
berusaha untuk mematahkan,
memotong, menghancurkan,
membengkokkan, ataupun
mengirisnya. Sistem kristal Gambar 4.4 Andalusite

mineral ini adalah sistem kristal Mineral keempat ini memiliki

heksagonal. Komposisi kimia warna segar putih dengan
mineral ini adalah SiO2. kenampakan warna lapuk putih
Termasuk golongan mineral kecoklatan. Cerat memiliki
Tektosilikat. kenampakan yang berwarna
Dapat terbentuk pada putih. Kilap mineral ini ialah kilap
lingkungan batuan beku, pegmatit lilin. Mineral ini tidak terlihat
(dalam pegmatit granit), belahan. Pecahan dari mineral
lingkungan metamorfik berderajat ini ialah pecahan concoidal.
kekerasan dari mineral ini dengan mineral kianit dan
berdasarkan skala mosh adalah 3 silimanit.
karena dapat tergores oleh Kawat Kegunaan mineral ini yaitu
tembaga. Berat jenis yang dimiliki sebagai bahan manufaktur busi,
oleh mineral ini ialah sebesar sebagai batu permata dan
3,17 gr/cm3. Sifat kemagnetan spesimen mineral.
dari mineral ini ialah diamagnetik
atau mineral tidak dapat tertarik
oleh gaya magnet. Derajat
kejernihan dari mineral ini ialah
transparant atau mineral dapat
mentransmisikan cahaya. Mineral
ini memiliki tenacity brittle,
dimana tenacity ialah sifat
mineral itu bilamana kita
4.5 Sampel 5
berusaha untuk dapat
mematahkannya,
memotongnya,menghancurkanny
a, membengkokkannya, ataupun
mengirisnya. Mineral ini memiliki
sistem kristal Orthorombik
dengan komposisi kimia Al 2SiO5. Gambar 4.5 Muskovit

Mineral ini tergolong dalam Mineral kelima ini memiliki

golongan mineral nesosilikat. warna segar silver dan memiliki
Mineral ini bernama Andalusite warna lapukberwarna coklat
Andalusite umumnya muda. Cerat yang dihasilkan
terbentuk oleh proses yaitu berwarna putih. Kilap
metamorfosa dari serpih mineral ini ialah kilap mutiara.
alumunium sebagai akibat Mineral ini tidak terlihat belahan)
metamorfosa kontak dan Pecahan dari mineral ini ialah
regional. Mineral ini berasosiasi pecahan uneven,uneven
merupakan pecahan yang rendah dan menengah (dalam
permukaannya kasar. kekerasan sekis dan geneis), atau pada
dari mineral ini berdasarkan skala lingkungan sedimen. Mineral ini
mosh adalah 3 karena dapat berasosiasi dengan mineral
tergores oleh kawat tembaga. kuarsa, feldspar, tourmalin, dan
Berat jenis yang dimiliki oleh beryl. Mineral ini bernama
mineral ini ialah sebesar 2,77- Muskovit.
2,88 gr/cm3. Sifat kemagnetan Kegunaan muskovite
dari mineral ini ialah diamagnetik sebagai pembuatan alat-alat
atau mineral tidak dapat tertarik listrik, kertas dinding, minyak
oleh gaya magnet. Derajat pelumas dan material tahan
kejernihan dari mineral ini ialah panas.
translucent atau mineral tidak
dapat mentransmisikan cahaya.
Mineral ini memiliki tenacity IV.6 Sampel 6
elastic, dimana tenacity ialah sifat
mineral itu bilamana kita
berusaha untuk dapat
mematahkannya, memotongnya,
menghancurkannya,
membengkokkannya, ataupun Gambar 4.6 Glaucophane
mengirisnya. Mineral ini memiliki
Mineral keenam ini memiliki
sistem kristal monoklin dengan
warna segar biru keabu-abuan
komposisi kimia
dan memiliki warna lapuk
{K2Al2Si6Al4O20(OH)4}. Mineral
berwarna coklat. Cerat yang
ini tergolong dalam golongan
dihasilkan yaitu berwarna putih.
mineral Fillosilikat.
Kilap mineral ini ialah kilap
Dapat terbentuk pada
logam. Mineral ini tidak terlihat
lingkungan batuan beku, pegmatit
belahan. Pecahan dari mineral
(dalam pegmatit granit),
ini ialah pecahan even,.
lingkungan metamorfik berderajat
kekerasan dari mineral ini
berdasarkan skala mosh adalah Kesimpulan dari praktikum
6-6,5. Berat jenis yang dimiliki ini yaitu bentuk kristal dari
oleh mineral ini ialah sebesar mineral ini terdiri dari heksagonal,
3,08-3,30 gr/cm3. Sifat orthorombik, tetragonal, monoklin
kemagnetan dari mineral ini ialah dan golongan dari mineral ini
Diamagnetik. Derajat kejernihan terdiri dari. Mineral silikat ini di
dari mineral ini ialah opaq atau bagi menjadi dari Nesosilkat,
mineral tidak dapat Inosilikat ganda, Siklosilikat,
mentransmisikan cahaya. Mineral Inosilikat, Fillosilikat dan
ini memiliki tenacity brittle, Tektosilkat.
dimana tenacity ialah sifat
Daftar Pustaka
mineral itu bilamana kita
berusaha untuk dapat Amijaya, Hendra. 2007.

mematahkannya, memotongnya , Pengantar Ilmu Kebumian.

menghancurkannya, Yogyakarta : Kementerian

membengkokkannya, ataupun Pendidikan dan Kebudayaan

mengirisnya. Mineral ini memiliki Noor, Djauhari. 2009. Pengantar

sistem kristal monoklin dengan Ilmu Geologi. Bogor :
komposisi kimia terdiri dari Universitas Pakuan
Na2(Mg,Fe)3Al2Si3O22(OH)2.
Sinkankas, John. 1964.
Mineral ini tergolong dalam
Minerology. New York : Van
golongan mineral Inosilikat
Nostrand Reinhold Company
ganda. Glaucophane berasosiasi
dengan Lawsonite dan Jadeite.
Manfaat dari Glaucophane
adalah dalam bidang petrografi
akan indikasi terdapatnya batuan
metamorf.

V. Kesimpulan