Anda di halaman 1dari 16

7th Grade

Sifat kimiawi dan kandungan


kimia mineral
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK 5

1. IDZHAR IKHTIAR TAHIR (H061201041)


2. ASI SRI NINGSIH (H061201043)
3. GUNTUR DWI PUTRA (H061201045)
4. MUSAWWIR (H061201046)
5. ABDUL CHOLIS (H061201047)
6. UMI KALSUM S (H061201049)
7. ASMAWAN (H061201051)
OUR OUTLINE

KIMIA SIFAT FISIK KLASIFIKASI


MINERAL MINERAL MINERAL
KIMIA MINERAL

Komposisi kimia suatu mineral merupakan hal yang sangat


mendaasar, karena beberapa sifat-sifat mineral/kristal
tergantung kepadanya. Sifat-sifat mineral/kristal tidaak hanya
tergantung kepada komposisi tetapi juga kepada susunan
meruang dari atom-atom penyusun dan ikatan antar atom-
atom penyusun kristal/mineral
Kimia mineral merupakan suatu ilmu yang dimunculkan pada
abad ke-19, setelah dikemukakannya “hukum komposisi
tetap” oleh Proust pada tahun 1799, teori atom Dalton pada
tahun 1805 , dan pengembangan metode analisis kimia
kuantitatif yang akurat. Karena ilmu kimia minerla di
dasarkan pada pengetahuan tentang komposisimineral,
kemungkinan dan keterbatasan analisis kimia mineral harus
diketahui dengan baik.
PRINSIP-PRINSIP KIMIA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KIMIA MINERAL

1. Hukum Komposisi tetap (The Law of Constant Composition) oleh


Proust (1799) : Perbandingan massa unsur-unsur senyawa adalah
tetap”
2. Teori Atom Dalton (1805)
o Setiap unsur tersusun oleh partikel yang saangat kecil dan
berbentuk seperti bola yang disebut atom.
o Atom dari unsur yang sama bersifat sama sedangkan dari unsur
yang berbeda bersifat berbeda pula.
o Atom dapat berikatan secara kimiawi menjadi molekul.
Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi:
 Mineral Silikat
Hampir 90% mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang
merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur
metal. Contoh dari mineral silikat:
Kuarsa, Felspar Alkali, Felspar Plagiklas, Mika Muskovit, Mika Biotit, Amfibol,
Piroksen, Olivin
 Mineral non-silikat
Mineral non silikat merupakan mineral yang struktur dasarnya bukan silikon.
Ion pengikat logamnya bukan tetrahedron Si-O, melainkan :
● Oksida
Hematin (Fe2O3), magnetin (Fe3O4), dan korundum (Al2O3).
● Sulfida
Galena (PbS), sfalerit (ZnS), pyrit(FeS2), dan kalkopyrit (CuFeS2).
● Sulfat
Gypsum (CaSO4, 2H2O), anhirid (CaSO4)
Mineral pembentuk batuan dikelompokan menjadi :
 Mineral Silikat
1) Mineral Ferromagnesium

2) Mineral Non-Ferromagnesium
 Mineral Oksida
Unsur yang paling utama dalam oksida ialah besi, chroom, mangan, timah
dan aluminium.

 Mineral Sulfida
Mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan sulphur
(belerang), seperti besi, perak, lembaga, timbal, seng dan merkuri.
MINERAL RUMUS KIMIA
Olivine
Pyroxene (Mg, Fe),
Amphibole
Mica Muscovite
Biotite
Feldspar Orthoclase
Plagioclase
Quartz
SIFAT FISIK MINERAL

Penentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan


sifat-sifat fisik mineral antara mineral yang satu dengan mineral
yang lainnya. Sifat-sifat fisik mineral tersebut meliputi warna, kilap
(luster), kekerasan (hardness), gores (streak), belahan (cleavage),
pecahan (facture), struktur/bentuk kristal, berat jenis, sifat dalam,
(tenacity), dan kemagnetan.
Alat Penguji Derajat Kekerasan Mohs
Kuku Manusia 2,5
Kawat Tembaga 3
Pecahan Kaca 5,5-6
Pisau Baja 5,5-6
Kikir Baja 6,5-7
KLASIFIKASI MINERAL

Sistematika atau klasifikasi mineral yang biasa digunakan


adalah klasifikasi dari Dana, yang mendaasarkan pada
kemiripan komposisi kimia dan struktur kristalnya. Dana
membagi mineral menjadi delapan golongan (Klein &
Hurlbut, 1993), yaitu
1. Unsur (Native Element), yang dicirikan oleh hanya memiliki satu
unsur kimia, sifat daalam umumnya mudah ditempa dan daapat
dipinta, seperti emas, perak, tembaga, arsenik, bismuth, belerang,
intan, dan grafit.
2. Mineral Sulfidaa atau sulfosalt, merupakan kombinasi antara logam
atau semi-logam dengan belerang (S), misalnya galena (PbS), pirit
(Fe), proustit (). Dll
3. Oksidaa dan Hidroksida, merupakan kombinasi antara oksigen atau
hidroksi/air dengan satu atau lebih macam logam, misaalnya
magnetit Goethit (FeOOH).
4. Haloid, dicirikan oleh adanya dominasi dari ion halogenida yang
elektronegatif, seperti Cl, Br, F, dan I. Contoh mineralnya: halit
(NaCl), Silvit (KCl) dan Fluorit (Ca
5. Nitrat Karbonat dan borat, merupakan kombinasi antara logam/semilogam dengan anion
komplek, atau nitrat atau borat (
6. Sulfat, kromat, molibdat, dan tungstat, dicirikan oleh kombinasi logam dengan anion
sulfat, kromat, molibdat, daan tungstat, Contohnya: barit, wolframit.
7. Fosfat, arsenat, dan vanadat. Contohnya apatit dan vanadinit,
8. Silikat, merupakan mineral yang jumlah merliputi 25% dari keseluruhan mineral yang
dikenal atau 40% dari mineral yang umum dijumpai. Kelompok mineral ini mengandung
ikatan antar Si dan O. Contohnya kuarsa dan Zeolit-Na.
谢谢你
THANK
-Terima Kasih- DOES
ANYONE
YOU! HAVE ANY
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai