Antigen Antibodi
Antigen Antibodi
Antigen
Antigen adalah semua substansia yang dapat merangasang respon imun atau bahan yang
dapat bereaksi dengan antibodi yang sudah ada. Secara fungsional antigen terbagi menjadi
dua jenis yaitu imunogen dan hapten. imunogen adalah bahan yang dapat menimbulkan
respon imun sedangkan hapten adalah molekul yang dapat bereaksi dengan antibodi yang
sudah ada secara langsung, tetapi tidak dapat merangsang pembentukan antibodi secara
langsung. Hapten dapat berubah menjadi imunogen apabila berikatan denagn protein
pembawa (carrier).
Jenis-jenis Antibodi
1. IgA : IgA merupakan antibodi yang paling dominan pada cairan sekresi ludah, usus,
air mata, ASI, mukosa hidung, dan alat kelamin wanita. namun di dalam serum hanya
sebanyak 15 % daris eluruh antibodi. Fungsi IgA adalah menahan antigen agar tidak
menempel permukaan mukosa, menetralisisr virus, dsb.
2. IgD : merupakan satu-satunya antibodi yang sampai sekarang masih sukar
diidentifikasi fungsinya. hal tersebut karena sangat sukar untuk mengisolasinya serta
jumlahnya yang sangat sedikit.
3. IgE : konsentrasi IgE di dalam serum yang sangat rendah yaitu kurang dari 5000
ng/ml. namun level ini akan naik cepat apabila terdapat infeksi karena parasit, jamur,
mikrobakteria, dan virus maupun kondisi alergei seperti atopik dan dermatitis.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahawa IgE berhubungan dengan alergi.
4. IgG : merupakan antibodi yang paling dominan di dalam serum, yaitu hampir
sebanyak 75% dari seluruh imunoglobulin. Salah satu fungsi ddari IgG alah
mengaktivasi komplemen baik melalui jalur alternatif maupun jalur klasik. IgG
merupakan satu-satunya imunoglobulin yang dapat melewati sawar plasenta.
5. IgM : merupkan imunoglobulin terbesar. IgM merupakan antibodi dalam respon imun
primer hampir terhadap kebanyakan antigen. IgM adalah imunoglobulin yang
predominan yang diproduksi oleh janin. Kadarnya yang meningkat pada umbilikus
menunjukan bahwa bayi tersebut mengalami infeksi sebelum lahir. Bayi yang baru
lahir mempunyai 10% IgM dewasa, dan akan mencapai level 100%b pada saat berusia
satu tahun. IgM juga merupakan antibodi yang dapat mengaktifkan komplemen yang
kuat.
Daftar Pustaka
Darwin, Eryati, 2006, Imunologi dan Infeksi, Padang: Andalas University Press