Anda di halaman 1dari 16

Pertumbuhan, Perkembangan dan

Perkembangbiakan Makhluk Hidup


PRAKTIKUM 1
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan


Tujuan kacang merah

Alat dan Bahan *Biji kacang merah (6 buah)


*Gelas plastik 2 buah
*Kertas saring secukupnya
*Kertas label secukupnya
*Gunting
LANDASAN TEORI
Pertumbuhan pada tanaman merupakan proses kenaikan massa dan volume
yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal) seperti bertambahnya
tinggi, Panjang dan lebar pada bagianbagian tumbuhan. Hal ini terjadi karena
adanya pertambahan jumlah dan ukuran sel (R.Siti Mustika Ningsih, 2019).

Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif karena


pertumbuhan dapat diketahui dengan mengukur besar dan tinggi batang
menimbang massa sel baik berupa berat kering maupun berat basah nya
menghitung jumlah daun jumlah bunga maupun jumlah buahnya (Siti Nur
Rocman, dkk, 2009)
PRAKTIKUM 1

Cara Kerja
✓ Rendam biji kacang merah semalaman.
✓ Lipat kertas saring hingga setinggi gelas plastik.
✓ Gulung kertas saring pada bagian luar gelas kecil lalu masukkan ke dalam gelas
besar.
✓ Masukkan biji kacang merah di antara dua gelas tersebut.
✓ Simpan di tempat terang, namun tidak terkena sinar matahari langsung.
✓ Amati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah.
✓ Catat dan gambar hasilnya sesuai format Lembar Kerja.
HASIL PENGAMATAN

Hari ke- 0 1 2 3 4
Panjang akar (mm) 0 7 20 80 80
Panjang batang 0 0 12 20 35
(mm)
Keterangan Biji membesar Akar keluar, dan Batang mulai Pertumbuhan akar Biji mulai terbuka,
sangat cepat. Akar
menusuk kertas terlihat. batang
terus memanjang dan
saring pertumbuhan batang bertambah tinggi,
semakin tinggi. akar semakin
banyak.
PERTANYAAN dan PEMBAHASAN
Pada hari ke berapa akar kecampah kacang
01 merah mulai tumbuh?

pada hari ke 1

Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap


02 kecambah tersebut. Adakah yang arah
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?

Tidak, karena pertumbuhan akar


tanaman ke bawah dipengaruhi gaya
gravitasi bumi karena terjadi redistribusi
hormon auxin di ujung akar.
Kesimpulan
Pertumbuhan kacang merah dapat
diukur dari penambahan panjang, Faktor internal yang
kelar dan perubahan letak biji kacang mempengaruhi pertumbuhan:
merah hormon dan genetik.

01 02 03 04

Pertumbuhan tersebut Faktor eksternal yang


dipengaruhi oleh faktor internal mempengaruhi pertumbuhan:
dan eksternal cahaya, suhu, kelembababan dan
nutrisi.
Saran
1. Sebaiknya benar-benar memperhatikan kualitas kacang merah yang akan ditanam, dan
perhatikan pula kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga
hasil percobaan itu valid
2. Pengukuran panjang batang, pertambahan panjang akar harus dilakukan dengan teliti
setiap hari, dan menggunakan alat ukur yang sama.
3. Lakukan percobaan di tempat aman, bebas penganggu dari makhluk hidup lain.

Daftar Pustaka
Ningsih, R. Mustika. 2019. Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan
Tanaman Kacang Merah. Cirebon : Jurnal Agroswagati.

Rochman, Siti Nur, Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2019. Biologi. Jakarta : Pusat perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
PRAKTIKUM 2
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
*Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
Tujuan (Drasophila sp) dari telur sampai imago (dewasa).
*Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

Alat dan Bahan *Lalat buah


*Botol selai
*Kertas saring
*Pisang
*Tape ketela
*Plastik transparan
LANDASAN TEORI
Lalat buah merupakan contoh serangga yang mengalami metamorphosis sempurna yang
keberadaan spesiesnya lebih kurang 4500 spesies. Hal ini disebabkan oleh ukuran tubuhnya
yang kecil, cepat berkembang biak, siklus hidupnya yang singkat, mudah dipelihara, dan
makanannya yang mudah didapat (Elita Agustina, Nursalmi Mahdi, dan Herdanawati, 2013)

Dalam menggunakan organisme sebagai percobaan siklus hidup merupakan


hal yang tak boleh diabaikan siklus hidup lalat buah penting untuk dipelajari
untuk memudahkan percobaan genetika pengamatan perkembangan tiap
waktu reproduksi serta pembelajaran siklus hidup organisme yang
bertujuan agar didapatkan informasi prediksi pathogenic parasit dan
kontrol program (Suharsono dan Egi Nuryadin, 2019).
Cara Kerja
1. Haluskan pisang dan tape dengan perbandingan 6:1.

2. Capurkan kedua bahan, lalu masukkan ke botol selai dan ratakan.


3. Masukkan kertas saring steril ke dalam botol kultur.
4. Masukkan beberapa ekor lalat ke dalam botol kultur, lalu tutup menggunakan plastik
bening yang diikat karet.

5. Tusuk-tusuk tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.


6. Tempatkan botol kultur di tempat teduh dan aman.
7. Amati biakan setiap pagi dan sore secara teratur. Pengamatan meliputi kapan timbul telur,
larva, pupa, pupa berubah warna, dan imago.

8. Catat hasilnya pada tabel pengamatan.


Hasil Pengamatan
Hari ke- Waktu Pengamatan Kejadian/ Perubahan
0 06.00 10 lalat buah dimasukkan ke dalam botol kultur.
17.00 1 lalat mati, larva dan pupa belum ada.
1 06.30 1 lalat mati, tersisa 8 lalat dewasa, belum ada larva dan pupa
17.20 Larva dan pupa belum terlihat.
2 06.00 8 lalat dewasa hidup, belum ada larva dan pupa
17.05 Larva dan pupa belum terlihat.
3 06.15 Larva dan pupa belum terlihat.
16.35 Terdapat 1 larva, pupa belum ada.
4 07.05 Terdapat 3 larva dan 1 pupa
17.15 Terdapat 9 larva dan 3 pupa.
Pertanyaan dan Pembahasan

1. Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?

>>> pada hari ke-2

2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?

>>> pupa terjadi pada hari ke-3

>>> lalat dewasa terjadi pada hari ke-6


Kesimpulan
Lalat lebih sering menempel
pada plastik penutup untuk Fase siklus hidup lalat buah:
mendekati sumber udara telur, larva, pupa, imago

01 02 03 04

Lalat buah dapat meyelesaikan Lalat buah menyukai makanan


siklus hidupnya selama ±12 hari yang berbau khas
SARAN
Perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh media dan suhu pada siklus hidup lalat buah.

Daftar Pustaka
Agustina, Elita, Nursalmi Mahdi, Herdanawati. 2013. Perkembangan Metamorphosis Lalat Buah (Drosophilla
Melanogaster) Pada Media Biakan Alami Sebagai Referensi Pembelajaran Pada Matakuliah Perkembangan Hewan. Jurnal
Biotik : Hal 1—66

Suharsono, Egi Nuryadin. 2019. Pengaruh Suhu Terhadap Siklus Lalat Buah. Jurnal Bioekperimen Volume 5 No. 2 : Hal.
114—120 .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai