Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siska Amaylia Putri

NIM : 202310101070
Kelas : D2020
Hari/Tanggal : Rabu, 10 September 2021
Tugas Resume Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit
 B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun adalah bahan bekas berbahaya yang dapat
menyebabkan potensi membahayakan lingkungan dan memerlukan pengelolaan khusus
dalam menanggulanginya.
 Penentuan limbah B3 bergantung pada jenis dan bahan dari bahan yang akan diujikan :
- Dilihat dari daftar spesifik bahan kimia yang terkandung.
- Menetapkan melalui uji toxicity.
- Gabungan dari 2 metode tersebut.
 Identifikasi limbah B3 :
 Menurut Sumbernya :
a. Sumber Tidak Spesifik (berdasarkan Lampiran I, tabel 1, PP 85 /1999).
b. Sumber Spesifik (berdasarkan Lampiran I, tabel 2, PP 85/1999).
c. Bahan kimia kadaluarsa; Tumpahan; sisa kemasan; buangan produk yang tidak
memenuhi spesifikasi.
 Berdasarkan karakteristik :
a. Mudah meledak.
b. Mudah terbakar.
c. Reaktif.
d. Beracun (Uji TCLP).
e. Infeksius.
f. Bersifat korosif.
 Prinsip pengelolaan limbah B3 :
 Jangan memproduksi limbah B3
 Meminimalisasi Limbah B3
 Reduction, Recovery, Re-use dan Recycling
 Pembuangan secara aman (tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan
hidup)
 Penanganan Limbah B3 terdiri dari :
o Penandaan Limbah B3
o Kemasan Limbah B3
o Penyimpanan Limbah B3
o Pengumpulan limbah B3
o Pengangkutan limbah B3
 Kemasan limbah B3 :
 Prinsip-prinsip kemasan B3 :
- Limbah B3 atau bahan lain yg tidak selaras tidak boleh disimpan dalam kemasan yg
sama.
- Jika kemasan rusak atau karat, terdapat kerusakan fisik, bocor, isinya harus
dikeluarkan dan dikemas kembali.
- Untuk mencegah risiko selama penyimpanan, kemasan harus dirancang dengan
memperhitungkan peningkatan perluasan, formasi gas atau tekanan.
- Kemasan yang memuat limbah B3 harus ditandai dan disimpan secara konsisten
menurut peraturan BAPEDAL untuk pengemasan.
- Kemasan yang memuat limbah B3 harus diinspeksi minimum 1 X / minggu,
dimaksudkan untuk menegaskan bahwa kemasan tidak rusak dan tidak bocor.
- Kemasan, penyimpanan dan pengumpulan harus dicatat sebagai bagian normal dari
aktivitas pengolahan limbah B3.
 Limbah medis berbahaya terdiri dari kelompok bahan limbah berbahaya seperti berikut :
– Obat-obatan yang kedaluarsa atau obat yang tidak digunakan lagi – Bahan infektif
/patogen
– Cytostatic
– Benda-benda tajam
– Limbah klinik gigi
 Cytostatic adalah bahan yang dapat menimbulkan pengembangan kanker.
 Limbah dihasilkan dari sejumlah daerah yang berbeda seperti :
- Rumah pribadi,Rumah orang tua-tua dan dalam bentuk lain dari rumah perawat, Klinik
dokter, Pabrik Farmasi, Agen farmasi/obat di Rumah sakit.
 Komponen Dalam Sistem Pengelolaan Limbah B3 :

Penghasil limbah Perolehan kembali


Penggunaan kembali
Penyimpanan sementara
Penyimpanan out side
pengangkutan
pengangkutan
Pengumpulan pengangkutan
Pengolahan

Pembuangan akhir

Anda mungkin juga menyukai