Anda di halaman 1dari 2

Cakupan K3

Tujuan K3 :
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut.
3. Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien.
Prinsip K3 :
1. Semua pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat dan hati hati.
2. Semua kecelakaan pasti ada penyebabnya.
3. Penyebab kecelakaan dapat dan harus dicegah/ditiadakan.
Upaya pencegahan kecelakaan K3 :
Beberapa prinsip pencegahan kecelakaan menurut Ridley (2006:113), yaitu:
1. Mengidentifikasi bahaya. Dalam mengidentifikasi bahaya, meliputi teknik-teknik yang harus
dilakukan, yaitu:
a. Melakukan inspeksi
b. Melalui patrol dan inspeksi keselamatan kerja
c. Laporan dari operator
d. Laporan dalam jurnal-jurnal teknis
2. Menghilangkan bahaya.
a. Dengan sarana-sarana teknis
b. Mengubah material
c. Mengubah proses
3. Mengurangi bahaya hingga seminim mungkin jika penghilangan bahaya tidak dapat
dilakukan.
a. Dengan saran teknis dan memodifikasi perlengkapan
b. Pemberian pelindung/kumbung
c. Pemberian alat pelindung diri (personal protective equipment)
4. Melakukan penelitian resiko residual.
5. Mengendalikan resiko residual
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Cetakan 1.
Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Kesehatan.
Kasyfan, M., dan H. Koesyanto. 2018. Dokumen Manual K3 Pada Penanganan Prasarana Dan
Sarana Umum DKI Jakarta. Higeia Journal Of Public Health Research And
Development. 2(2): 181 – 182.

Anda mungkin juga menyukai