Anda di halaman 1dari 4

HARI/TGL: SABTU/18 JULI 2020

Nama : Ni'matul Khairah

Nim : B1A219008

Kelas : A/ D3 Farmasi

Kuis K3

1. Pengertian K3 Secara Etimologis ?


2. Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja?
3. Tujuan Audit Smk3?
4. Sebutkan Dan Jelaskan Dasar Hukum Penunjukan Ahli Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja ?
5. Bagaimana Pencegahan Kecelakaan?
6. Apa Saja Kewenangan K3 ?

jawaban :

1. Secara Etimologis, K3 adalah Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat dan agar setiap
sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan efisien.

2. Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

 Perilaku Karyawan. Hal utama yang kerap menyebabkan masalah saat bekerja
yakni perilaku manusia dalam hal ini adalah karyawan. ...
 Tidak Adanya Pelatihan Keselamatan.
 Kondisi Lingkungan Kerja.
 Bekerja Tanpa Peralatan Keselamatan.
 Bahan Pekerjaan.

3. Tujuan Audit Smk3:

Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana,


terukur, terstruktur, dan berintegrasi. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen atau pekerja.

4. Sebutkan Dan Jelaskan Dasar Hukum Penunjukan Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja:

Dasar Hukum kesehatan & keselamatan kerja di Indonesia


* UU no.13/2003
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
a. Keselamatan & kesehatan kerja
b. Moral & kesusilaan
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat & martabat manusia
d. untuk melindungi keselamatan kerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang
optimal diselenggarakan upaya K3.
(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) & ayat (2) dilaksanakn sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

* UU no.14/1969
Pasal  9
Tiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas:
1. Keselamatan
2. Kesehatan
3. kesusilaan
4. pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia & moral
agama
Pasal  10
Pemerintah membina norma perlindungan tenaga kerja yang meliputi :
1. Norma keselamatan kerja
2. Norma kesehatan kerja
3. Norma kerja
4. Pemberian ganti kerugian, perawatan & rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja

* UU no.1/1970
1. Agar pekerja & setiap orang lainnya yang berada ditempat kerja selalu berada dalam keadaan
sehat & selamat.
2. Agar sumber-sumber produksi dapat dipakai & digunakan secara aman & efisien.
3. Agar proses produksi berjalan secara lancar tanpa hambatan.

* UU no.3/1992
1. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja
termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi
dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja & pulang kerumah melalui jalan
yang biasa atau wajar dilalui.
2. Jaminan kecelakaan kerja
Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja berhak menerima jaminan kecelakaan kerja
meliputi:
1. Biaya pengangkutan.
2. Biaya pemeriksaan pengobatan dan/atau perawatan.
3. Biaya rehabilitasi.
4. Santunan berupa uang meliputi :
a. Santunan sementara tidak mampu  bekerja.
b. Santunan cacat sebagian untuk selamanya.
c. Santunan cacat total untuk selamanya baik fisik maupun mental.
d. Santunan kematian

5. Pencegahan Kecelakaan:

 Pelatihan dan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.


 Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga kerja.
 Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi yang berkaitan dengan peningkatan
penerapan K3 di tempat kerja.

6. Apa Saja Kewenangan K3 :

Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta


pembinaan K3 yang meliputi : Keadaan dan fasilitas tenaga kerja. Keadaan mesin, pesawat, alat-alat
kerja, instalasi serta peralatan lainnya. Penanganan bahan-bahan.

Anda mungkin juga menyukai