Nomor HP : 08129475731
KEBIJAKAN K3
NASIONAL
K3 UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
Mengurangi
Berperilaku aman
kecelakaan
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
No 1 Tahun 1970
Tentang
KESELAMATAN KERJA
Tujuan K3 :
• Menjamin keselamatan tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin penggunaan/pengoperasian alat produksi
secara aman dan efisien
• Menjamin kelancaran proses produksi
Adalah segala daya upaya untuk menciptakan
tempat kerja yang aman, nyaman, produktif, tidak
terjadi accident, tidak terjadi penyakit akibat kerja,
tidak terjadi pencemaran lingkungan ketika proses
produksi barang dan jasa.
8
PERAN K3
9
MENYAMAKAN PERSEPSI
PELAKSANAAN K3
Pelaksanaan K3 Pelaksanaan K3
Bagus Kurang Bagus
Perusahaan dapat
Melaksanakan K3 secara BAIK dan MANDIRI
10
Membangun KESAMAAN Persepsi
K3 terlaksana
dengan baik
11
• Life Safety
• Property Safety
SASARAN • Environmental safety
K3
TUJUAN K3
1. Mencegah Kecelakaan
2. Mencegah Sakit akibat kerja
• Kebakaran
3. Mencegah *
kejadian berbahaya
• Peledakan*
• Pencemaran*
• Bangunan ambruk*
• Dll
K3 UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
•
•
•
Life Safety
Property Safety
Environmental
safety
1. KEMANUSIAN / MORALITAS
Tingkat kecelakaan masih relatif tinggi, yang dapat
berdampak menurunkan kualitas hidup masyarakat.
2. EKONOMIS
Kecelakaan menimbulkan kerugian baik langsung
maupun tidak langsung
Data : Estimasi ILO (2008 – 2009);
- 1,2 juta/thn TK tewas akibat kec. Kerja;
- 160 juta/thn TK sakit akibat kerja (PAK);
- Jumlah kerugian mencapai 2,4 % dari GDB.
Di Indonesia (2014);
- 7 orang/hari TK tewas;
- puluhan ribu mengalami kecelakaan.
Cacat
Fungsi Sebagian Tetap Meninggal Total Nilai Kompensasi
Tahun Sembuh
103.052 554,25 M
2012 85.090 3.851 2,689 35 2,332
2016 2.382
Konstruksi 32 %
Manufaktur 31,6 %
Transportasi 9,3 %
Kehutanan 3,8 %
Pertambangan 2,6 %
Lain-lain 20,7 %
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT K3 :
UNSUR-UNSUR
MANAJEMEN
Meningkatkan :
Pembentukan SDM K3
Pembinaan Pelaksanaan K3 mandiri
Capaian pembinaan dan pengawasan K3
Pembudayaan K3
Penegakan Ketaatan penerapan Norma K3;
1. Kualitas pelaksanaan K3
2. Kualitas penerapan SMK3.
Presiden GUBERNUR
Menteri
BUPATI /
WALI KOTA
Dirien PPK
Direktur K3 UNIT
PENGA WASAN
Tanggung K3
Jawab
Peg Pengawas K3
KITA
Ahli K3
KECELAKAAN
Pengusaha
NIHIL
Masyarakat
Pemerintah Perumusan kebijakan, standar,
pedoman dan kriteria teknis di
bidang K3
Ditunjuk / diakreditasi
Pembinaan supervisi
Provinsi dan monitoring
pelaksanaan otoda
• Operasional
Lapor /
koordinasi pengawasan K3 oleh
Jasa / Lembaga
Riksa Uji K3
Kab / Kota pegawai pengawas
Riksa uji obyek
pengawasan K3 oleh • Riksa Uji obyek
Ahli K3 spesialis pengawasan K3 oleh
sesuai bidangnya Obyek Pengawasan K3 :
• Tempat Kerja
• Tenaga Kerja
pengawas spesialis
• Peralatan sesuai bidangnya
Kelembagaan Pembinaan K3
UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan
Pembinaan
Laporan Pengawasan K3
Rekom
Pengurus
P2K3 Unit K3
Tempat Kerja
Tidak
Sesuai
Sesuai
Norma
Baru STOP SEGEL
NOTA
Revisi
Tindakan
hukum
Kajian
Laporan
Pimpinan
Menteri /
unit
Dirjen
pengawasan
Tanggal 12 Januari
diperingati sebagai
“HARI K3
NASIONAL”
TUJUAN BINWASNAKER
MELINDUNGI MELINDUNGI
MELINDUNGI
PENCARI KERJA JAMINAN SOSIAL
HAK PEKERJA
PEKERJA
MELINDUNGI
K3
PEKERJA
SAFETY POSTER (Komunikasi K3)
Strategi Implentasi K3
Kecelakaan
Engineering
Control
SMK3
Musibah Kecelakaan Human
Dianalisis Control
Potensi
bahaya
di Kompetensi
identifikasi SDM K3
Diterima Kesadaran
(Takdir) Upaya Di Disiplin BUDAYA
Perbaikan kendalikan Individu Kelompok Masyarakat
Merubah Paradigma
SAFETY SIGN/Komunikasi K3
KEBIJAKAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
REVITALISASI
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
FOKUS PENINDAKAN HUKUM
Sasaran
30
Melanjutkan
Visi K3
Nasional
Kebijakan K3
Visi K3
KEMANDIRIAN MASY.
ASARAN K
INDONESIA
BERBUDAYA K3
Misi K3
PENGAWASAN
PERAN SERTA
PEMBINAAN &
MASYARAKAT
PENERAPAN
SMK3