Anda di halaman 1dari 35

1

Nama : Kresno Wibowo

Tempat / Tgl lahir : Nganjuk / 05 Agustu 1957

Pendidikan terakhir : S1 Teknik Mesin

Diklat yg telah diikuti : - Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Depnaker R.I.


- Pengawas K3 Penanggulangan Kebakaran Depnaker
R.I.
- Pengawas K3 Pesawat Uap & Bejana Tekan Depnaker
R.I.
- Pengawas K3 Pesawat Angkat & Angkut Depnaker R.I.
- NDT ( Non Destructive Test ) Level 1 di B4T
Bandung
- Auditor SMK3

Nomor HP : 08129475731

Alamat Rumah : Perum Rawa Lumbu


Jl. Gugus Depan H. no.180
Kota Bekasi
UTAMAKAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

KEBIJAKAN K3
NASIONAL
K3 UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA

Potensi bahaya semakin beragam dan





Life Safety
Property Safety
Environmental
safety

komplek akibat penggunaan teknologi yang


semakin meluas di semua sektor sampai di
rumah tangga,

Dalam transaksi bisnis global mensyaratkan


penerapan Standar Internasional (ISO dan
OHSAS/SMK3)
K3 murah

Mengurangi
Berperilaku aman
kecelakaan
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
No 1 Tahun 1970
Tentang
KESELAMATAN KERJA

Tujuan K3 :
• Menjamin keselamatan tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin penggunaan/pengoperasian alat produksi
secara aman dan efisien
• Menjamin kelancaran proses produksi
 Adalah segala daya upaya untuk menciptakan
tempat kerja yang aman, nyaman, produktif, tidak
terjadi accident, tidak terjadi penyakit akibat kerja,
tidak terjadi pencemaran lingkungan ketika proses
produksi barang dan jasa.

 Kondisi aman, selamat, nyaman, produktif dan


sejahtera

8
PERAN K3

 Sebagai LOSS CONTROL untuk mengedalikan


kerugian dan efisiensi
 Sebagai COMPLIANCE AGENT untuk
meyakinkan terpenuhinya norma-norma dan
peraturan K3 dalam perusahaan
 Sebagai ADVISORY BODY terhadap unit
usaha/karyawan dalam penerapan K3
 Sebagai MANAGEMENT TOOLS dalam
menjalankan fungsi kontrolnya dalam aspek K3

9
MENYAMAKAN PERSEPSI
PELAKSANAAN K3

Pelaksanaan K3 Pelaksanaan K3
Bagus Kurang Bagus

Suasana Kerja Selamat, Sehat, Proses Produksi Tidak Aman,


Aman, Nyaman dan Tidak Sehat dan Tidak Nyaman
Produktiv

Manajemen Tidak Bisa


Manajemen bisa Memajukan Melaksanakan Ketentuan K3
Perusahaan dan dalam Proses Produksi
Melaksanakan Ketentuan K3
dengan BAIK

Perusahaan dapat
Melaksanakan K3 secara BAIK dan MANDIRI

10
Membangun KESAMAAN Persepsi

Tujuan dan Tanggung Tujuan dan


Jawab K3 Tanggung Jawab K3

Manajemen: Pekerja: Manajemen &


Kebijakan K3 Tdk kompeten dan Pekerja:
tidak jelas tdk tanggungjawab Mempunyai tujuan
dan tanggungjawab
yang sama
Tidak tahu dan tidak
K3 ala kadarnya melaksanakan
Seluruh komunitas
berkomitmen dan
K3 tdk terlaksana
melaksanakan K3
dengan baik
sukarela dan
tanggungjawab

K3 terlaksana
dengan baik

11
• Life Safety
• Property Safety
SASARAN • Environmental safety
K3

TUJUAN K3
1. Mencegah Kecelakaan
2. Mencegah Sakit akibat kerja
• Kebakaran
3. Mencegah *
kejadian berbahaya
• Peledakan*
• Pencemaran*
• Bangunan ambruk*
• Dll
K3 UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA



Life Safety
Property Safety
Environmental
safety

1. KEMANUSIAN / MORALITAS
Tingkat kecelakaan masih relatif tinggi, yang dapat
berdampak menurunkan kualitas hidup masyarakat.
2. EKONOMIS
Kecelakaan menimbulkan kerugian baik langsung
maupun tidak langsung
Data : Estimasi ILO (2008 – 2009);
- 1,2 juta/thn TK tewas akibat kec. Kerja;
- 160 juta/thn TK sakit akibat kerja (PAK);
- Jumlah kerugian mencapai 2,4 % dari GDB.

Di Indonesia (2014);
- 7 orang/hari TK tewas;
- puluhan ribu mengalami kecelakaan.

Cacat
Fungsi Sebagian Tetap Meninggal Total Nilai Kompensasi
Tahun Sembuh

2011 90,387 4,130 2,772 36 2,218 99.491 305,98 M

103.052 554,25 M
2012 85.090 3.851 2,689 35 2,332

2013 94.125 3,912 2,927 44 2,438 104.265 618,49 M

2014 81.046 2,928 2,029 27 2.375 80.207 565,63 M


2015 2.308

2016 2.382

Sumber : PT. Jamsostek (Persero) dan BPJS


Kasus Kecelakaan Kerja per sektor

 Konstruksi 32 %
 Manufaktur 31,6 %
 Transportasi 9,3 %
 Kehutanan 3,8 %
 Pertambangan 2,6 %
 Lain-lain 20,7 %
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT K3 :
UNSUR-UNSUR
MANAJEMEN

MANUSIA BIAYA PERALATAN METODE

1. Belum atau kurang


1. Kurangnya komitment 1. Peralatan produksi
memadainya rencana
Top. Management. rawan resiko tanpa alat.
dan program kerja K3.
pengaman
1. Biaya K3 belum
2. Anggapan pekerja masuk dalam 2. Belum atau kurang
bahwa K3 merupakan 2. Kurangnya jumlah memadainya standar
biayai produksi.
kebutuhan sekunder. dan kualitas APD dan dan prosedur kerja.
penanggulangan bahaya.
2. Anggapan bahwa
3. Kurangnya pe- K3 adalah High Cost. 3. K3 belum ditangani
mahaman tentang 3. Tempat & lingkungan
secara sistematis sbg.
prosedur kerja kerja yang tidak men-
bagian dari manaje-
yang baik dan benar. dukung K3. men secara
keseluruhan.
STRATEGI & PROGRAM

Meningkatkan :
Pembentukan SDM K3
Pembinaan Pelaksanaan K3 mandiri
Capaian pembinaan dan pengawasan K3
Pembudayaan K3
Penegakan Ketaatan penerapan Norma K3;


1. Kualitas pelaksanaan K3

2. Kualitas penerapan SMK3.
Presiden GUBERNUR

Menteri
BUPATI /
WALI KOTA
Dirien PPK

Direktur K3 UNIT
PENGA WASAN
Tanggung K3
Jawab
Peg Pengawas K3
KITA

Ahli K3
KECELAKAAN
Pengusaha
NIHIL
Masyarakat
Pemerintah Perumusan kebijakan, standar,
pedoman dan kriteria teknis di
bidang K3
Ditunjuk / diakreditasi

Pembinaan supervisi
Provinsi dan monitoring
pelaksanaan otoda

• Operasional
Lapor /
koordinasi pengawasan K3 oleh
Jasa / Lembaga
Riksa Uji K3
Kab / Kota pegawai pengawas
Riksa uji obyek
pengawasan K3 oleh • Riksa Uji obyek
Ahli K3 spesialis pengawasan K3 oleh
sesuai bidangnya Obyek Pengawasan K3 :
• Tempat Kerja
• Tenaga Kerja
pengawas spesialis
• Peralatan sesuai bidangnya
Kelembagaan Pembinaan K3
UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan

Pembinaan
Laporan Pengawasan K3

Rekom
Pengurus
P2K3 Unit K3
Tempat Kerja

Satuan Satuan Satuan


Unit Kerja Unit Kerja Unit Kerja
Siklus Kebijakan Pengawasan K3
Norma,
Standar, Pengawasan
Objek K3 ANALISIS
& Riksa Uji
Prosedur
Kriteria Temuan

Tidak
Sesuai
Sesuai
Norma
Baru STOP SEGEL
NOTA
Revisi
Tindakan
hukum
Kajian
Laporan

Pimpinan
Menteri /
unit
Dirjen
pengawasan
Tanggal 12 Januari
diperingati sebagai
“HARI K3
NASIONAL”
TUJUAN BINWASNAKER

MELINDUNGI MELINDUNGI
MELINDUNGI
PENCARI KERJA JAMINAN SOSIAL
HAK PEKERJA
PEKERJA

MELINDUNGI
K3
PEKERJA
SAFETY POSTER (Komunikasi K3)
Strategi Implentasi K3
Kecelakaan
Engineering
Control
SMK3
Musibah Kecelakaan Human
Dianalisis Control
Potensi
bahaya
di Kompetensi
identifikasi SDM K3
Diterima Kesadaran
(Takdir) Upaya Di Disiplin BUDAYA
Perbaikan kendalikan Individu Kelompok Masyarakat

Merubah Paradigma
SAFETY SIGN/Komunikasi K3
KEBIJAKAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

REVITALISASI
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
FOKUS  PENINDAKAN HUKUM

Sasaran

1. Menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di


tempat kerja
2. Menurunkan pelanggaran norma ketenagakerjaan
3. Mengurangi pekerja anak
4. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan
5. Meningkatkan kepesertaan dan kualitas jaminan sosial tenaga kerja
6. Meningkatkan kualitas kondisi lingkungan kerja
UPAYA PENCAPAIAN SASARAN
Bidang K3

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas personil dan lembaga K3


2. Implementasi SMK3
3. Menyusun, menetapkan dan menerapkan Strategi Nasional Pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) :
a. Bulan K3
b. Penghargaan K3 (Zero Accident, SMK3 dan Pembina K3)
c. Pembudayaan Prilaku K3
d. Pemeriksaan dan Pengujian K3
e. Membangun Statistik Kecelakaan Kerja
f. Mendorong Peranserta Masyarakat dalam Pelaksanaan K3
g. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dan pengukuran lingkungan kerja

30
Melanjutkan
Visi K3
Nasional
Kebijakan K3

Visi K3
KEMANDIRIAN MASY.
ASARAN K

INDONESIA
BERBUDAYA K3
Misi K3
PENGAWASAN

PERAN SERTA
PEMBINAAN &

MASYARAKAT
PENERAPAN
SMK3

STRATEGI & PROGRAM


AGENDA K3 NASIONAL
PROGRAM :
1. Program Strategis
PENCANANGAN BULAN K3 NASIONAL
GEMA DAYA K3 KEMANDIRIAN MASY.
INDONESIA BERBUDAYA K3 2020
2. Program Promotif
Sosialisasi, Pameran, Seminar, Konvensi, K3
3. Program Implementatif
Efektifitas pelaksanan peraturan perundang-
undangan K3
Pembinaan, Pemeriksaan & Pengujian K3
Penegakan Hukum
Program Kerja K3 di Perusahaan
Kewajiban Pengurus
Kewajiban : Pelaksanaan K3 Mandiri
 Wajib menerapkan SMK3 (5  Komitmen manajemen
prinsip dasar) : penetapan penerapan SMK3
kebijakan K3; perencanaan K3;
 Bentuk Lembaga K3
pelaksanaan rencana K3;
pemantauan dan evaluasi kinerja K3  Safety Officer
dan peninjauan dan peningkatan  Safety Committee
kinerja SMK3.
 Siapkan SDM K3
• Pelayanan dan pemeriksaan
 Siapkan sarana K3
kesehatan tenaga kerja
 Setiap kecelakaan di
• Pemeriksan dan pengujian
sumber-sumber potensi bahaya investigasi dan dilaporkan
 Anggaran Program K3
• Pembinaan, pelatihan K3 semua
pekerja
• Pengukuran kondisi lingkungan
• Mewujudkan lingkungan kerja
yang ERGOMIS, HYGIENIS,
SAFETY
Sekia
n
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai