Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmatNya kami
dapat menyelesaikan Makalah B.Indonesia Tematik kelas tinggi ini tentang Pembahasan contoh
rpp k13 dan cara pemetaanya tepat pada waktunya. Tujuan pembuatan Makalah ini adalah untuk
memenuhi nilai salah satu tugas mata kuliah B.Indonesia Tematik kelas tinggi .
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bimbingan , petunjuk serta bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kepada pihak-pihak yang telah
mendukung pembuatan makalah kami.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga Makalah B.Indonesia Tematik kelas
tinggi tentang Pembahasan contoh rpp k13 dan cara pemetaanya dapat berguna dan bermanfaat
bagi semua orang yang membacanya, khususnya Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama
Sumatera Utara Fakultas Pendidikan guru Sekolah Dasar (PGSD).
Penyusun
(Kelompok 5)
1
KATA PENGANTAR..................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................2
BAB 1............................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................3
BAB 2............................................................................................................4
PEMBAHASAN...........................................................................................4
A.Cara Pembuatan RPP K13....................................................................4
A.Langkah-langkah Penyusunan RPP K13........................................5
B.Prinsip-prinsip Pengembangan RPP K13........................................7
C.Contoh RPP K13................................................................................9
B.Cara Pemetaan Tematik K13................................................................15
A.Mata Pelajaran...................................................................................15
B.Standart Kompetensi.........................................................................15
C.Kompetensi Dasar..............................................................................15
D.Indikator dan Pencapaian Kompetensi...........................................15
E.Tema dan Waktu Perminggu............................................................16
F.Contoh Pemetaan................................................................................16
BAB 3............................................................................................................22
PENUTUP.....................................................................................................22
KESIMPULAN............................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................23
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian K13
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan, dan ditulias dalam bentuk
butiran-butiran sesuai dengan rumusan indicator kopetensi.
7. Alokasi waktu
Ditetukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian dalam KD dan beban balajar.
8. Metode pembelajaran
Digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan.
Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata
pelajaran.
9. Kegiatan pembelajan
1.Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
2. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
3. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik,
dan tindak lanjut.
Untuk langkah-langkah peyusunan RPP atau cara membuat RPP ini perlu kita perhatikan
Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang pedoman umum pembelajaran meliputi :
a. mengkaji silabus
5
b. mengidentifikasi materi pembelajaran
c. menetuka tujuan
d. menggembangkan kegiatan pembelajaran
e. penjabaran jenis penilaian
f. menentukan alokasi waktu
g. menentukan sumber belajar.
Langkah-langkah minimal tesebut dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah sebagai berikut :
1. Mecantumkan Identitas
Yang terdiri dari ; Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi,
Kompetensi dasar, Indikator dan Alokasi waktu. Alokasi waktu yang ditentukan sesuai dengan
keperluan untuk mencapai KD dan bebean belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam
pengajar yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Identitas Sekolah : SDIT Maryam Muraith
Tema/Sub Tema : 7. Sosial dan Budaya/1. Sosial dalam bermasyarakat
Kelas/Semester : lll/2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
2. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat dinikmati dan diukur, sikap, pengetahuan,dan keterampilan.
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan melakukan percobaan sosial kepada masyarakat, siswa dapat menulis data
dengan benar.
2. Dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan, siswa dapat membuat laporan hasil
percobaan dengan benar.
3. Dengan kegiatan membuat laporan tentang percobaan sosial kepada masyarakat, siswa
dapat menjelaskan kembali proses bersosialisasi kepada masyarakat dengan benar.
4. Dengan kegiatan mempraktikan siswa dapat praktik langsung dengan masyarakat terkait
isi teks inforatif tantang sosisal.
5. Dengan kegiatan mengamati, siswa dapat mengidentifikasi tentang sosial dan budaya
supaay dapat bermanfaat untuk kita semua.
6. Dengan mengamati, siswa dapat merancang sebuah rencana dengan baik dan benar.
8. Menentukan Penilaian
Penilaian ini akan dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrument, dan instrument yang
dipakai.
Secara umum prinsip pengembangan RPP (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2017) harus
berpedoman pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai berikut;
7
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP ini disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelain, kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, latar belakang budaya, nirma, nilai, dan/atau lingkungan
pada peserta didik.
8
C.Contoh RPP Tematik K13
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan
tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat.
2. Dengan kegiatan berlatih menceritakan kembali teks cerita fiksi, siswa dapat
bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya diri.
3. Dengan kegiatan mencari tahu pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi, siswa
dapat menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi.
4. Dengan kegiatan mengamati gambar anak menarik dan mendorong ayunan,
siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.
5. Dengan berdiskusi tentang perbedaan gaya dan gerak, siswa dapat
menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.
6. Dengan mendorong dan menarik meja, siswa dapat mempraktikkan gaya
dorongan dan tarikan.
7. Dengan kegiatan menulis hasil percobaan mendorong dan menarik meja,
siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis.
9
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
10
pengetahuan dan pemahamannya.
Ayo Mengamati
Siswa diminta mengamati gambar.
Siswa diminta membaca pengertian gaya dan gerak pada buku siswa.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab
tentang pengertian gaya dan gerak jika belum paham. (Hots)
Ayo Mencoba (Sintak Model Discovery Learning)
Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh gaya tarikan
dan dorongan terhadap arah gerak benda. (Critical Thingking and
Problem Solving)
Percobaan ini dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri
atas tiga anak. (Collaboration)
Ayo Menulis
siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku siswa
berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan.(Hots)
Ayo Berdiskusi
Siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya tentang perbedaan
gaya dan gerak. (Critical Thingking and Problem Solving)
Selanjutnya, siswa diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
di depan kelompok lain. (Communication)
C. PENILAIAN
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian.
11
CONTOH RUBRIK MENCARI TAHU TENTANG CERITA FIKSI
Penilaian Bahasa Indonesia
4 3 2 1
12
dengan kualitas sikap kualitas yang kualitas sikap
kreatifitas yang sangat masih dapat yang masih
dalam bekerja baik. terus di harus
menunjukkan tingkatkan diperbaiki.
kualitas sikap
yang sangat
baik dan
terpuji.
13
Catatan Penilaian
Rubrik Penilaian di atas hanyalah contoh untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pada setiap pembelajaran tidak dicontohkan semua rubric penilaian dari semua mata
pelajaran yang muncul di pembelajaran itu. Namun demikian, pada setiap sub tema
contoh rubrik penilaian semua mata pelajaran tersedia hanya saja peletakannya di akhir
pembelajaran yang berbeda. Misalnya, pada sub tema 1: pembelajaran 1 menampilkan
rubrik penilaian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pembelajaran 2 menampilkan
rubrik penilaian untuk mata pelajaran IPA, Pembelajaran 3 menampilkan rubrik penilaian
untuk mata pelajaran IPS, dan seterusnya bisa dilihat pada setiap pembelajaran di buku
guru ini.
Refleksi Guru:
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
……………………………… ………………………………
14
NIP. ………………………… NIP………………………….
A.Mata Pelajaran
Mata pelajaran adalah bidang study yang akan di ajarkan pada tema tersebut dan di
bedakan menjadi 2 bagian besar yaitu :
A. Untuk kelas rendah kita kelompokan mata pelajaran menjadi lima kelompok di antaranya
PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, SBDP, dan PJOK serta untuk pembelajaran Agama Dis
esuaikan dengan Guru bidang study agama.
B. Untuk kelas tinggi kita kelompokan menjadi tujuh bidang studi diantaranya adalah PKN,
Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, SBDP dan PJOK sedangkan untuk bidang studi agama
masih sama di sesuaikan dengan guru pendidikan agamanya masing-masing.
B.Standart Kompetensi
Untuk standar kompetensi menjelaskan tentang deskripsi pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang harus dikuasai siswa meperlajari mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan
tertentu pula.
Menurut Abdul Majid Standar Kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan dasar
pengembangan program pembelajaran yang terstruktur. pada setiap mata pelajaran, standar
kompetensinya sudah ditenttukan oleh para pengembang kurikulum, yang dapat kita lihat dari
standar isi.
Jika sekolah memandang perlu mengembangkan mata pelajaran tertentu misalnya
pengembangan kurikulum muatan lokal, maka perlu dirumuskan standar kompetensi sesuai
dengan nama mata pelajaran dalam muatan lokal tersebut.
C.Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus di capai
oleh siswa untuk menunjukan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah
ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar
kompetensi.
15
D.Indikator dan Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan prilakuu
yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, matta pelajaran, satuan pendiidikan,
potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan /atau dapat
diobservasi. Menurut Depag indikator adalah wujud dari kompetensi dasar yang lebih spesifik.
sedangkan menurut Mulyasa, indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang
menunjukan tanda-tanda perbuatan dan respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta
didik. Indikator juga dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan potensi daerah
dan peserta didik dan juga dirumuskan dalam rapat kerja operasional yang dapat diukur dan
diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan alat penelitian.
Sedangkan menurut Darwin Syah indikator pembelajaran adalah karakteristik, cirii-ciri
tanda-tanda perbuatan atau respon yang dilakukan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa
telah memiliki kompetensi dassar tertentu.Jadi, indikator adalah merupakan kompetensi dasar
secara spesiifik yang dapat dijadikan untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga
dijadikan tolak ukur sejauh mana penguassaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata
pelajaran tertentu.
16
17
18
19
20
Mengetahui …………………, ...............
Kepala Sekolah, Guru Kelas 4 ,
……………………………… ………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….
21
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
22
Daftar Pustaka
mitrakuliah/2020/01/07/rpp-satu-lembar-kelas-4-sd-mi-semester-2-tema-8/
Infoguruku./2018/12/download-pemetaan-kd-k13-jenjang-sd.
aryammuraith.com/editorial/cara-membuat-rpp-dan-contoh-yang-baik-dan-benar/
duniapendidikanversiwakamadkurikulum./2019/07/cara-membuat-pemetaan-
standar.
23