LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Angkatan X Pemkab. Sorong Selatan bekerjasama
dengan Puslatbang KMP LAN Tahun 2021
Nama Mata : Etika Publik
Pelatihan
Nama Peserta : Ika Nurhidayah, A.md. Keb
Nomor Daftar hadir : 22

A. Profil Pejabat Publik

Pejabat publik adalah orang orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk menduduki
posisi atau jabatan tertentu pada badan public.
Salah satu pejabat publik adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Mochammad Ridwan Kamil biasa dipanggil kang Emil atau Ridwan lahir di Bandung,
Jawa Barat, 4 Oktober 1971.
Pada tahun 2013, ia bertarung di Pilkada Kota Bandung berpasangan dengan Oded
Muhammad Danial yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Dia terpilih menjadi
Walikota Bandung 2013-2018.
Ridwan Kamil selalu berinovasi pada tugasnya. Saat menjadi walikota dia banyak
melakukan program-program pro rakyat dan membesarkan kembali nama Bandung di
kancah internasional.
Puncaknya, saat Kota Bandung berhasil menjadi tuan rumah Konferance Asia Africa
(KAA) tidak lepas dari sentuhan Ridwan Kamil. Dia sudah banyak mendapat
penghargaan atas prestasinya. Kerja keras dan kreasinya tidak sia-sia selama ini.
Pada Pilgub Jabar 2018, ia maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Uu
Ruzhanul Ulum. Berbekal kemampuannya memimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil
yakin bisa menjadi pilihan warga Jawa Barat.
Gubernur yang aktif di Instagram ini sangat cocok dengan kaum milenial sekarang
dengan memaparakan kebijakan yang beliau ambil sebagai Gubernur jawa barat
diinstagaram maka warga terutama penduduk jawa barat bisa langsung melihat atau
mengomentari kebijakan yang beliau buat. Kebijakan yang mendapat apresiasi dari
pemerintah pusat adalah inovasi dalam membangun Jabar dihadapan tim penilai
independen Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021 secara virtual di Gedung
Pakuan, Kota Bandung.
 PPD 2021 merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada provinsi dan
kabupaten/kota atas prestasinya di bidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah. Dalam PPD 2021, terdapat penambahan penilaian yakni kebijakan pemerintah
daerah dalam menangani COVID-19. selama pandemi COVID-19, Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) di Jabar meningkat. 
Menurut Kang Emil, kunci penanganan COVID-19 adalah kepemimpinan dan inovasi.
Untuk menangani pandemi COVID-19, Pemda Provinsi Jabar membuat aplikasi Pikobar
(Pusat Informasi Dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat) .  Aplikasi
yang telah mendapatkan penghargaan di level internasional tersebut menjadi sumber
informasi masyarakat Jabar terkait penanganan COVID-19. Mulai dari data kasus harian,
pendaftaraan relawan, donasi, sampai aduan bantuan sosial (bansos), ada dalam Pikobar.
emda Provinsi Jabar pun menerapkan konsep Pentahelix dengan menggandeng lima
unsur, yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media, dalam setiap proses
dan kegiatan pembangunan. Keterlibatan lima unsur tersebut dapat membuat proses
pembangunan di Jabar berjalan lebih efektif dan efisien.

B. PENYEBAB TERJADINYA PELANGGARAN ETIKA PUBLIK

1. Tidak berjalannya control dan pengawasan dari masyarakat oleh karena itu pengaduan
pelayanan Publik harus diaktifkan sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan
pengaduan terhadap ASN yang melanggar.
2. Kurangnya iman dari individu ASN membuat dengan mudahnya melanggar kode etik
ditambah dengan Perilaku dan kebiasaan individu yang buruk sehingga menjadi
sebuah kebiasaan
3. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari orang tersebut oleh karena itu dari
diterimanya individu menjadi seorang calon Aparatur Sipil Negara harus
mendapatkan Pendidikan pelatihan Dasar sebagai ASN
4. Kebutuhan individu bila tidak didasari dengan iman dan keyakinan maka ASN akan
mudah tergoda dengan segala sesuatu sehingga mengambil yang bukan haknya
5. Kurangnya sanksi yang keras atau tegas di Negara kita tentang pelanggaran kode etik