Bab 1 Kel RL 1
Bab 1 Kel RL 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada sistem penglihatan termasuk salah satu masalah kesehatan yang perlu
gangguan penglihatan di seluruh dunia pada tahun 2010 adalah 285 juta
orang atau 4,24% populasi, sebesar 0,58% atau 39 juta orang menderita
kebutaan dan 3,65% atau 246 juta orang mengalami penglihatan rendah.
2014).
1
Lima negara dengan prevalensi gangguan penglihatan terbesar
(Pusdatin, 2018)
didapatkan sekitar 85% kebutaan terdapat pada umur 50 tahun dan lebih.
2
penyebab utamanya, output dan kualitas layanan perawatan mata,
sampai saat ini telah dilakukan di 15 provinsi pada tahun 2014-2016 yaitu
2018).
tahun 2014 yaitu pada kelanan refraksi 50,4% tetapi mengalami kelainan
pada tahun 2015 menjadi 29,2%. Berbeda dengan penyakit katarak pada
tahun 2014 sebesar 20,1% dan tahun 2015 mengalami kenaikan menjadi
bermain gadget dan mengatur pola makan yang baik dan yang lebih
dengan waktu yang tepat dan tidak membuat anak berlebihan dan
3
bergantung pada kemampuan anak dalam membaca. Sejak duduk di
sejak dini bisa menjadikan anak terbiasa dan tak asing jika diperhadapkan
dengan buku.
membaca buku, ada Beberapa hal yang yang faktor rendahnya kebiasaan
membaca di Indonesia adalah harga buku yang tinggi yang Belum bisa
kurang memadai, beberapa bahan bacaan media yang belum bisa diakses,
kebiasaan membaca yang tidak diutanamkan orang tua sejak dini, dan
pikir masyarakat dan juga pola perilaku manusia semakin maju dan
4
ini tentu memang tidak lepas dari para penemu-penemu sebelumnya.
Sebagi contoh yang sangat banyakberkembang pesat pada saat ini adalah
persen anak tahu tentang internet dan 79,5 persen diantaranya adalah
pengguna internet yang dimana akses internet dapat dilakukan dari mana
Anak usia dini adalah suatu organisme yang merupakan satu kesatuan
jasmani dan rohani yang utuh dengan segalah struktur dan perangkat
Gadget dapat digunakan oleh siapa saja dan untuk apa saja
pada sekarang ini sudah digunakan mulai dari anak usia dini hingga orang
5
dan komunikasi berlangsung semakin pesat dan penggunaannya telah
gadget dengan intensitas yang tergolong tinggi pada anak usia dini adalah
lebih dari 45 menit dalam sekali pemakaian per harinya dan lebih dari 3
kali pemakaian per harinya. Pemakian gadget yang baik pada anak usia
dini adalah tidak lebih dari 30 menit dan hanya 1 – 2 kali pemakaian per
harinya.
6
Kesehatan mata merupakan salah satu syarat penting untuk
2018).
besar antara bidang kerja dan sekitarnya harus dihindari karena mata kita
banyak yang salah, misalnya dari lama membaca, posisi dalam membaca,
dari life style. Pemakaian gadget secara tidak benar pada usia ini akan
7
menyebabkan kerusakan mata mata, jika dalam suatu ruangan terdapat
B. Rumusan Masalah
anak Sekolah
8
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
9
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
sekolah.
2. Bagi Sekolah
3. Bagi Institusi
keperawatan anak.
ketajaman penglihatan,
10
E. Keaslian Penelitian
1. Dalam Jurnal yang sudah dilakukan oleh Ahmad Fahrur Rozi, Rosalina,
review.
2. Dalam Jurnal yang sudah dilakukan oleh Nur Muallima, Ami Febriza,
11
Menegah Pertama sedangkan sedangakan penelitian ini menggunakan
3. Dalam jurnal yang sudah dilakukan oleh Arpfah Gusti Kartika Djupri
12