Bab 2 RL
Bab 2 RL
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Ketajaman Penglihatan
baik apabila refraksi mata emetrop dan tidak baik jika ametropia
(Hartono, 2009).
b. Anatomi Mata
12
Dasar dari ketajaman penglihatan adalah anatomi bola mata.
dalam mata. Tidak ada sinar yang keluar melalui pupil sehingga
13
4) Badan Siliar, bagian yang khusus uvea yang memegang
c. Proses Penglihatan
diproses. Hasil dari kerja otak ini membuat kita melihat benda. Pupil
14
agar bayangan dapat jatuh tepat di retina. Retina atau selaput jala,
terdapat jutaan sel saraf yang dikenal sebagai sel batang dan sel
cahaya agak gelap sedang sel kerucut membantu melihat detil saat
pada jarak yang dekat dalam waktu yang lama. Pada kondisi
15
demikian, otot-otot mata akan bekerja secara terus menerus dan
2009).
penglihatan, mata terasa perih, mata merah, mata berair hingga sakit
kepala dan mual. Penyebab utama dari kelelahan mata ini adalah
kelelahan dari otot siliar dan otot ekstra okular akibat akomodasi
2015).
bermain video game atau gadget dengan durasi yang cukup lama,
16
benda jauh, hal tersebut yang menyebabkan terjadinya gangguan
1) Miopia
pada jarak sangat dekat (close-up) tetapi jika melihat jauh kabur.
17
miopia yaitu faktor herediter atau keturunan dan faktor
2) Hipermetropia
Penglihatan jauh, pasien dapat melihat secara jelas pada jarak jauh tetapi
tidak pada jarak dekat. Titik fokus berada di belakang retina, sinar konvergen
pendek. Alat bantu yang digunakan kacamata konveks (plus) (Olver &
18
Cassidy, 2011). Pada anak usia 0-3 tahun hipermetropia akan bertambah
sedikit yaitu 0-2.0 dioptri. Pada perubahan usia lensa berangsur-angsur tidak
dapat memfokuskan bayangan pada selaput jala (retina) sehingga akan lebih
kepala terutama di daerah dahi, silau, dan kadang rasa juling atau lihat ganda
(Ilyas, 2006).
3) Astigmatisma
19
Sebagian bayangan pada satu bidang keluar dari fokus karena
cepat dan bila terdapat pada usia 6 bulan akan hilang sama sekali.
ganda dengan satu atau kedua mata, sakit kepala, mata tegang dan
Sumber:Ilyas, 2013
Snellen 20 kaki Sistem Desimal
6m
adalah 6/30.
adalah 6/50.
4)Bila visus adalah 6/60 berarti ia hanya dapat terlihat pada jarak
Desimal 6
Kaki Penglihatan
Meter
Meter Kaki
Meter Kaki
Meter Kaki
indera
2. Aktivitas Membaca
a. Pengertian Membaca
diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat
dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses
yang luas.
b.Tujuan Membaca
antara aksara dan tanda baca dengan unsur linguistik yang formal,
(Tarigan 1979:9).
ideas).
for inference).
evaluate).
c.Fleksibilitas Membaca
fokus, dan (3) materi bacaan. Jika kecepatan, teknik, dan gaya
2014).
3. Gadget
a. Pengertian
di era yang serba maju ini dengan tujuan untuk membantu segala
aneka aplikasi dan informasi mengenai semua hal yang ada di dunia
ini (Rideout,V2013).
2014)
beredar luas. Sehingga saat ini tidak aneh lagi apabila anak kecil
2012).
anak hanya boleh berada di depan layar < 1 jam setiap harinya.
apabila tidak terpapar oleh gadget, sedangkan anak usia 3-5 tahun
jam perhari untuk anak usia 6-18 tahun. Akan tetapi, faktanya di
1) Dampak Positif
tidak baik, seperti adegan kekerasan yang anak lihat dalam game
yang cukup untuk dapat melihat dengan baik dan teliti. Intensitas
sinar dari sumber cahaya. Jadi terang dari sebuah ruangan akan
b.Sistem Pencahayaan
ke benda yang perlu diterangi. Sistem ini dinilai paling efektif dalam
benda yang ada dalam ruangan perlu diberi warna cerah agar
tampak menyegarkan.
masih ditemui.
dikurangi.
d.Sifat-Sifat Penerangan
a. Pengertian anak
(Damayanti,2008).
berikut:
lebih aktif dan kuat untuk melakukan kegiatan fisik seperti berlari,
masing anak.
2014).
istilahistilah bahasa yang lebih selektif dan lebih baik jika berada
menganai prinsip benar salah menganai suatu hal, pada masa ini
dasar kelas I, II, III, dan IV berada dalam periode transisi, yaitu
otonom. Bagi anak kelas II, III, dan IV yang masih berada dalam
tingkah laku baik atau buruk yang dipanang dari akibat yang
ditimbulkan oleh tingkah laku itu, dan bukan dari niat atau
dalam diri anak untuk berbuat sesuai dengan moral yang baik.
(Trianingsih , 2016).
B. PENELITIAN TERKAIT
Anak Prasekolah.
2. Dalam Jurnal yang sudah dilakukan oleh Nasratul Fitria (2019)
keterampilan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri
dengan keterampilan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP
1)
C. Kerangka Teori
penelitian adalah:
Kebiasaan
Membaca :
1. Buruk
2. Baik
Intensitas
Penerangan :
1. Tidak Sesuai
2. Sesuai
1. Hipotesis H01
2. Hipotesis Ha1
3. Hipotesis H02
4. Hipotesis Ha2
5. Hipotesis H03
6. Hipotesis Ha3