KESIMPULAN :
ASET LANCAR
Kas dan Bank 3.791 1.417 1.514
Piutang Usaha Kepada Pihak Ketiga 2.078 3.235 2.810
Persediaan 28.701 23.135 26.033
Pajak Dibayar Dimuka - - 0
EKUITAS
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 1.500.000 per saham
Modal Dasar, Ditempatkan dan Disetor - 22.222 33.333 33.333 33.333
lembar Saham
Surplus Revaluasi 180.120 - -
Saldo Defisit (7.435) (16.821) (24.666)
Total Ekuitas 206.018 16.512 8.667
ANALISIS :
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan. Angka-angka pada
ikhtisar data keuangan penting Perseroan diambil dari laporan keuangan Perseroan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh
Akuntan Publik Johan Malonda Mustika & Rekan (member of Baker Tilly International) dengan
opini wajar tanpa modifikasian
Jadi dalam akun ini memperlihatkan perolehan Aset Lancar Perushaan Yang diperoleh dari Kas
dan Bank, Piutang Usaha Kepada Pihak Ketiga, Persediaan, Pajak Dibayar Dimuka. Dimana
Aset jenis ini dapat digunakan dalam jaangka waku dekat biasanya kurang 1tahun.
Dalam akun ini memperlihatkan perolehan Aset Tidak Lancar Perusahaan diperoleh dari Aset
Tetap, Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-Lain:- Hak Guna Bangunan,- Biaya ditangguhkan –
Neto Jenis Aset ini dapat digunakan dalam jangkan panjang biasanya lebih dari 1 tahun. Atau
aset yang tidak dapat langsung dicairkan menjadi uang tunai. Biasanya, aset ini membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk diperdagangkan.
AKUN ASET PAJAK DITANGGUHKAN adalah jumlah pajak penghasilan (PPh) yang dapat
dipulihkan pada periode masa depan akibat adanya: akumulasi rugi pajak belum dikompensasi;
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan; dan akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan
dalam hal peraturan perpajakan mengizinkan.
Dalam akun ini menjelaskan tentang kewajiban jatuh tempoh selama siklus operasional normal
atau satu tahun Dimana dalam perusahaan ini memiliki Liabilitas Jangka Pendek Yaitu : Utang
Usaha Kepada Pihak Ketiga,Utang Lain-Lain Kepada Pihak Ketiga, Utang Pajak,Beban
Akrual,Pendapatan Diterima Dimuka,Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Jatuh Tempo Dalam
SatuTahun:- Utang Pembiayaan Konsumen,- Utang Bank
UD Empatlima 1.000
Joko 854
Sangadi 845
Adalah Kewajiban Jangka Panjang yang Jatuh Tempohnya lebih dari 1 tahun. Yang mana
dalam perusahaan ini Liabilitas Perusahaan Jangka panjangnya adalah: Utang pembiayaan
Konsumen, Utang Bank, Liabilitas Imbalan Kerja. Liabilitas jangka panjang terdiri atas perkiraan
aliran sumber daya keluar perusahaan akibat kewajiban yang tidak dapat diselesaikan dalam kurun
waktu 1 tahun atau siklus operasi perusahaan.
LIABILITAS IMBALAN KERJA adalah seluruh bentuk imbalan yang diberikan Entitas dalam
pertukaran atau jasa yang diberikan oleh pekerja atau untuk terminasi kontrak kerja.
AKUN EKUITAS
Adalah Tuntutan atau bagian hak pemilik terhadap aktiva perusahaan yaitu selisih antara aktiva
dan kewajiban perusahaan yang mana perusahaan ini memiliki Ekuitas yaitu: Modal Saham -
Nilai Nominal Rp 1.500.000 per saham, Modal Dasar, Ditempatkan dan Disetor - 22.222
lembar Saham, Surplus Revaluasi, Saldo Defisit
Akun Laba Bruto juga bias disebut dengan Laba Kotor yang didapat dari hasil jumlah penjualan
bersih setelah dikurangi harga pokok penjualan (HPP) yang mana dalam perusahaan ini Laba
Bruto nya beruba Beban Usaha.
Adalah selisih total penjualan dikurangi dengan biaya produksi dengan memperhitungkan biaya-
biaya lain yang timbul selama proses produksi tersebut. Dalam perusahaan ini laba usahanya
yaitu: Penghasilan Keuangan, Laba Penjualan Aset Tetap, Selisih Kurs
Adalah Jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang ditentukan menurut standart akutansi
keuangan . Laba ini tidak berpengaruh pada jumlah pajak penghasilan yang sebenarnya bagi
pemakai laporan keuangan dalam hal pengambilan keputusan.
Adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perushaan, atau badan hukum
lainya.
Adalah keuntungan atau kerugian yang tidak berpengaruh pada arus kas yang disebabkan
penggunaan nilai wajar (fair value) pada beberapa komponen dalam laporan keuangan.