Diare Anak Di Kecamatan, Solor
Diare Anak Di Kecamatan, Solor
luar biasa (KLB) diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian diare terutama faktor ketersediaan air bersih, sanitasi
lingkungan, ketersediaan jamban, hygiene perorangan, perilaku buang tinja, dan sanitasi
makanan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 105 responden dengan teknik
bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan diare antara lain sanitasi lingkungan (p
value = 0,000), ketersediaan air bersih (p value = 0,005), hygiene perorangan (p value =
0,010), sanitasi makanan (p value = 0,020), ketersediaan jamban (p value = 0,031), dan
perilaku buang tinja (p value = 0,044). Faktor sanitasi lingkungan merupakan faktor yang
lebih memengaruhi terjadinya diare. Diperlukan adanya promosi kesehatan tentang faktor
ABSTRACT
2013, in the District Cermee Bondowoso determined extraordinary events diarrhea. Since
the determined extraordinary events diarrhea, has never done research the factors re-
lated to the incidence of diarrhea. Objectives of this study to determine the factors re-
personal hygiene, food sanitation, the availability of latrines, and fecal waste behavior.
This study was a cross-sectional, with sample of 105 patients diarrhea and technique
simple random sampling. Result show that factors related to diarrhea include environ-
mental sanitation (p value = 0.000), water supply (p value = 0.005), personal hygiene
(pPENDAHULUAN
2008).
biasa.
(Riskesdas, 2013).
METODE