Anda di halaman 1dari 101

Aplikasi Rekayasa Genetika

Dalam Bidang Pertanian

Kisman

6/6/2021 1
Tanaman Transgenik

6/6/2021 2
Global Area (Million Hectares) of Biotech
Crops, 1996 to 2004: Industrial and Developing
Countries
90

80
Total
70 Industrial

60 Developing

50

40

30

20

10

0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
6/6/2021 3
Source: Clive James, 2004
Global Area of Biotech Crops in 2003 and 2004:
Industrial and Developing Countries
(Million Hectares)

2003 % 2004 % +/- %

Industrial
47.3 70 53.4 66 6.1 +13
Countries
Developing
20.4 30 27.6 34 7.2 +35
Countries

Total 67.7 100 81.0 100 13.3 +20


Source: Clive James, 2004

6/6/2021 4
Global Area (Million Hectares) of Biotech
Crops, 1996 to 2004: by Crop
60

Soybean
50
Maize
Cotton
40 Canola

30

20

10

0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
6/6/2021 5
Source: Clive James, 2004
Global Area (Million Hectares) of Biotech Crops,
1996 to 2004: by Trait
70
Herbicide Tolerance
60
Insect Resistance

50 Herb Tolerance/Insect
resistance

40

30

20

10

0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
6/6/2021 6
Source: Clive James, 2004
Global Adoption Rates (%) for Principal
Biotech Crops (Million Hectares), 2004

160
143
140
Non-transgenic
120
Transgenic
100 86

80

60

40 32
23

20

0 56% 28% 19% 14%


Soybean Cotton Canola Maize
6/6/2021 7
Source: Clive James, 2004
Biotech Crop Countries and Mega-Countries*, 2004

6/6/2021 8
Source: Clive James, 2004
Potensi Kerugian

Tanaman Transgenik
• Efek balik terhadap organisme non-target,
• Pembentukan hama resisten,
• Transfer gen yang tidak diinginkan yang
meliputi transfer gen ke tanaman liar sejenis,
• Transfer gen penyandi untuk produksi gen
toksik, dan
• Transfer gen resisten antibiotik melalui gen
penanda (marker) antibiotik. Tanaman Monster

6/6/2021 9
Peningkatan Kualitas Bahan Tanam
• peningkatan kualitas
pangan,
• resistensi terhadap
hama atau penyakit,
• toleransi terhadap stress
lingkungan, dan
• manajemen budidaya
(Huttner, 2003).
Contoh:
• ‘Golden Rice’ • Tanaman toleran herbisida
• Jagung Bt dan Kapas Bt
• Tanaman tahan cekaman Al dan
kekeringan
6/6/2021 10
6/6/2021 11
6/6/2021 12
6/6/2021 13
6/6/2021 14
6/6/2021 15
6/6/2021 16
6/6/2021 17
6/6/2021 18
6/6/2021 19
6/6/2021 20
6/6/2021 21
Rekayasa tanaman toleran defisit air

• Rekayasa tanaman toleran kekeringan:


menghasilkan tanaman yg awalnya tidak
toleran kekeringan menjadi toleran
kekeringan dengan menggunakan teknik
rekayasa genetik (menghasilkan tanaman
transgenik).

6/6/2021 22
Plasma Nutfah Tanaman

Tahapan in vitro
Induksi kultur embrio somatik
(ES) sebagai eksplan

Transformasi genetika:
Induksi gen P5CS menggunakan Agrobacterium, dilanjutkan
regenerasi tanaman transgenik dari sel transgenik T0 gen P5CS

Evaluasi keberadaan transgene pada transforman T0 yg mengandung gen P5CS

Regenerasi tanaman transgenik T1 dan T2 yang membawa gen P5CS (selfing)

Analisis respon tanaman transgenik T1 yg membawa gen


P5CS terhadap stres kekeringan

Tanaman transgenik toleran stres kekeringan

6/6/2021
SKEMA STRATEGI MEREKAYASA TANAMAN TOLERAN KEKERINGAN 23
• Rekayasa genetik pada level faktor transkripsi cukup
menjanjikan untuk perbaikan toleransi tanaman thd
stress kekeringan, karena hampir semua faktor
transkripsi yang terkait stres berfungsi meregulasi gen-
gen target (regulated genes) yang produknya
berkontribusi thd toleransi thd sres.
• Contoh, over ekspresi CBF1, DREB1a dan CBF4
meningkatkan toleransi kekeringan / suhu rendah pada
tanaman Arabidopsis. Over ekspresi zinc finger dari
transcription factor (SCOF-1 dari tanaman kedelai)
meningkatkan toleransi thd suhu dingin pada tembakau
dan toleransi freezing pada tanaman Arabidopsis.

6/6/2021 24
• Telah dihasilkan padi transgenik toleran kekeringan
menggunakan protein homeodomain-leucine zipper (HD-
Zip).
• HD-Zip pada tanaman dicirikan dengan adanya DNA-
binding homeodomain yang terkait erat dgn motif
leucine-zipper, yang berfungsi dalam pembentukan
dimer.
• Ekspresi drought-responsive HD-Zip meliputi gen Athb-
6, Athb-7 dan Athb-12 dari tanaman Arabidopsis yang
diinduksi oleh stres dehidrasi atau ABA (asam absisat).
• Varietas padi yang digunakan Nipponbare dan Rojolele.
Konstruksi gen menggunakan strong promoter CaMV
35S dan gen reporter GUS.
• Diperoleh varietas Rojolele dan cv Nipponbare yang
toleran kekeringan
6/6/2021 25
Transformasi kopi robusta (Coffea
canephora) dengan gen kitinase
melalui Agrobacterium
tumefaciens LBA4404
Siswanto et al. 2003

26
• Bahan
– Eksplan kalus embriogenik dari eksplan daun kopi robusta
klon BP308.
– Vektor pCAMBIA1301 yang mengandung gen hptII dan
gen gus dan telah disisipi gen CHI (Gambar 1).
– Bakteri Agrobacterium tumefaciens LBA4404.
• Medium seleksi:
– MS (Murashige & Skoog, 1962) yang dilengkapi dengan
vitamin B5 (Gamborg et al., 1968), 30 g/L sukrosa dan 2
mg/L gelrite + antibiotik higromisin konsenrasi tertentu .

27
28
• Kultur A. tumefaciens:
– A. tumefaciens yang mengandung pCAMBIA1301
ditumbuhkan pada medium LB yang mengandung 50 mg/L
kanamisin dan 50 mg/L rifampisin dan diinkubasi semalam
pada incubator shaker berkecepatan 150 rpm dengan
suhu 280C.
– Dilakukan pengenceran 1:3 dengan medium LB, kultur
diinkubasi kembali pada kondisi yang sama selama 3 jam.
– Kemudian campuran disentrifugasi dengan kecepatan
5000 rpm selama 10 menit.
– Pelet bakteri dipisahkan dari suspensi, kemudian
dilarutkan dalam 20 mL medium ½ MS cair yang
mengandung 5 mg/L BAP dan 100 mg/L asetosiringon.
Campuran tersebut siap digunakan untuk transformasi.

29
• Transformasi dan regenerasi planlet transforman
– Transformasi gen CHI ke dalam kalus embriogenik dg pengocokan eksplan
dalam suspensi A. tumefaciens kecepatan 60 rpm 30 menit.
– Setelah 3 hari ko-kultivasi pada medium MS + asetosiringon tingkat
konsentrasi tertentu, eksplan dicuci 3x dengan air steril, kmd 1x larutan 300
mg/L sefotaksim.
– Eksplan yang telah ditransformasi dipindahkan ke medium selektif yang
mengandung 300 mg/L sefotaksim dan higromisin.
– Pengamatan dilakukan terhadap eksplan yang tumbuh pada tiap medium
seleksi.
– Eksplan yang hidup pada medium seleksi dipindahkan ke medium
regenerasi yaitu medium ½ MS yang mengandung vitamin B5, 30 g/L
sukrosa dan 2 g/L gelrite.
– Untuk menginduksi pembentukan ES, ke dalam medium ditambahkan
kombinasi zat pengatur tumbuh 5 mg/L BAP dengan konsentrasi IAA
tertentu.
– Pengamatan persentase eksplan kalus yang membentuk ES dan rata-rata
ES yang terbentuk per eksplan kalus.
– Untuk regenerasi planlet, ES yang sudah mencapai fase kotiledon dipindah
ke medium ½ MS tanpa zat pengatur tumbuh.
– Pengamatan persentase ES yang berkecambah, planlet yang terbentuk,
planlet yang berakar dan tinggi rata-rata planlet.

30
31
32
Pengujian ekspresi gen GUS menggunakanlarutan X-Gluc (5-Bromo-4-chloro-
3-indolyl-β-D-glucoronide)

33
Integrasi transgen dalam tanaman dianalisis dengan PCR menggunakan
primer CHI : 5’-GGGACCCATCCAGATCACCT-3’ dan 5’-GGTAGGGCCT
CTGGTTGTAC-3’.

Elektroforesis

34
Transformasi Padi dengan
Bombardmen
Mikroprojektil
Ida H. Somantri, A. Dinar Ambarwati, Iswari
S. Dewi, Aniversari Apriana, dan Tri J.
Santoso

35
Transformasi Padi dengan Bombardmen
Mikroprojektil (Somantri et al., 2003)
• Penelitian bertujuan untuk mendapatkan tanaman padi
transgenik yang tahan terhadap hama penggerek batang padi.
• Transformasi dilakukan dengan teknik bombardmen
mikroprojektil menggunakan plasmid pUBB dan pUBC yang
dikotransformasi dengan plasmid pRQ6.
• prosedur penembakan menggunakan partikel emas yang telah
dioven semalam pada suhu 180°C dan isopropanol untuk
preparasi DNA plasmid
• Plasmid pUBB dan pUBC masing-masing membawa gen
ketahanan terhadap penggerek batang padi yang disebut cry IAb
dan cry IAc.
• Sedangkan pRQ6 mengandung gen penanda gus dan
penyeleksi higromisin.
• medium regenerasi RNB (NB + BAP 4 mg/l + NAA 0,8 mg/l) dan
NK1N0,5 (NB + Kinetin 1 mg/l + NAA 0,5 mg/l) yang dapat
menghasilkan planlet dari kalus hasil transformasi
36
Figure 1. Gene structure.
(A) Schematic structure of the CIG-B genome. Box region represents ORF including NLS motif
(stripe) and ERF/AP2 DNA binding domain (white).
B) Constructs for transformation of tobacco (pSMAK-CIGBpro::GFP) and particle bombardment
assay (p35S::CIGB390-GFP). 35S, CaMV 35S promoter; LB, left border of T-DNA; RB, right
border of T-DNA; GFP, green fluorescence protein
(C) Comparison of the 5-upstream sequences between CBF2/DREB1C and CIG-B. Regions
designated ICEr1 and ICEr2 are boxed. Stars represent identical sequences.

37
Transformasi gen P5CS pada tanaman kacang
tanah dan regenerasi tanaman transgenik
• Prosedur transformasi:(Riduan, 2007)
– Introduksi gen P5CS dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens
– Di potong kecil-kecil eksplan embrio somatik, diletakkan di media
transformasi, tuang suspensi bakteri sampai kalus terendam
– Eksplan yg sdh diinokulasi dipindah ke media regenerasi (MR) (MS-16)
dan dikokultivasi 2 hari dengan suhu 24-25oC kondisi cahaya 16 jam.
– Ekspan dicuci dalam media MS cair + antibiotik cefotaxime 300 mg/l
kmdn ditanam pd media MR selektif + cefotaxime 300 mg/l
– Embrio berbentuk terpedo dipindah dalam media MSC (media MS-0
dan 3 g/l Charcoal) selama 2-4 minggu
– Planlet diakarkan dalam media MS + NAA (10 mg/l) selama 1 minggu.
– Planlet dipelihara dalam media MSC sampai diperoleh tanaman
lengkap.
– Aklimatisasi dengan memindahkan planlet ke media greenleaf pada plot
plastik di ruang kultur selama 2 minggu serta diberi cahaya terus
menerus.
– Bibit dipindah ke rumah kaca dan dipelihara selama 2 minggu. Minggu
ke 4 bibit dipindah ke polybag berisi kompos:pasir (1:1) dan dipelihara
sampai menghasilkan benih.

38
Integrasi gen P5CS ke dalam genom
tanaman tembakau (Sudarsono et al., 1996)
• Prosedur transformasi:
– Introduksi gen P5CS dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens
– Di potong kecil-kecil daun tembakau, direndam dalam suspensi
Agrobacterium selama 15 menit
– Ditanam dalam media MS + BAP 0.5 mg/l dan agar-agar 8 g/l.
– Kokultivasi jaringan eksplan dan Agrobacterium dalam medium MR
selama 2-3 hr
– Eksplan potongan daun dicuci dengan media MS cair + antibiotik
cefotaxime 300 mg/l kmdn ditanam pd media MS-0 + antibiotik
cefotaxime 300 mg/l g/l dan kanamisin 100 mg/l (MR selektif)
– Setelah ditanam dalam MR selektif selama 1-2 bulan tunas mulai
tumbuh dari eksplan.
– Setelah mencapai 5 cm, planlet ditanam pada pot plastik berisi media
campuran kompos:pasir (1:1) steril, diaklimatisasi selama 2 minggu.
– Selanjutnya tembakau T0 dipindahkan ke polybag media
tanah:kompos:pasir (2:1:1) dipelihara di rumah kaca hingga
menghasilkn benih
• Analisis ekspresi gen P5CS
– Menggunakan total nucleic acid PCR dengan primer spesifik untuk gen
P5CS 39
TRANSGENIC BREEDING FOR DROUGHT TOLERANCE
contoh pada tanaman padi

• Terdapat dua kelompok gen yang terkait dengan


cekaman kekeringan pada beberapa spesies
tanaman:
– Kelompok pertama: gen-gen yang melindungi sel selama
terjadinya stres. Protein yang berfungsi dalam pengaturan
osmotik (osmotic adjustment), pendegradasian, perbaikan
(repair), detoksifikasi dan adaptasi struktural.
– Kelompok kedua: gen-gen yang meregulasi gen-gen lain
yang terlibat dgn respon thd stres. Protein yang terkait
pengiriman sinyal (signal transduction) seperti protein
kinase dan protein transcription factor seperti protein
MYC, MYB, bZIP, AP2, homeodomain dan zinc finger

40
6/6/2021 41
6/6/2021 42
6/6/2021 43
6/6/2021 44
Merekayasa tanaman gandum toleran frost
menggunakan gen master switch

6/6/2021 45
• Menggunakan promoter dengan cis acting elemen dari
low-temperature-responsive gene: C-repeat/dehydration-
responsive element (DRE).
• Elemen ini mempunyai 5-bp core sequence CCGAC,
yang merupakan bagian dari low temperature dan
dehydration-regulated gene.
• Elemen ini akan binding dengan C-repeat/DRE binding
factor (CBF1).
• Tanaman transgenik yang over ekspresi CBF1
menunjukkan toleransinya thdp frost.
• CBF1 merupakan master switch, terbukti promoter dari
gen wcs120 mengandung dua C-repeat/DREs dan
menunjukkan low-temperature responsiveness.

6/6/2021 46
6/6/2021 47
6/6/2021 48
6/6/2021 49
6/6/2021 50
Merekayasa tanaman toleran
osmotic stress

6/6/2021 51
6/6/2021 52
6/6/2021 53
6/6/2021 54
6/6/2021 55
6/6/2021 56
6/6/2021 57
6/6/2021 58
6/6/2021 59
6/6/2021 60
6/6/2021 61
6/6/2021 62
6/6/2021 63
6/6/2021 64
6/6/2021 65
6/6/2021 66
6/6/2021 67
6/6/2021 68
6/6/2021 69
Pembentukan Buah Partenokarpi
melalui Rekayasa Genetika
Saptowo Jumali Pardal
Buletin AgroBio 4(2):45-49
(2001)

• Buah partenokarpi: buah yang terbentuk tanpa


melalui polinasi dan fertilisasi. Buah
partenokarpi biasanya tanpa biji (seedless)
karena tanpa melalui fertilisasi.
• Pembentukan buah partenokarpi melalui teknik
DNA rekombinan dapat ditempuh melalui dua
pendekatan:
– menghambat perkembangan embrio/biji tanpa
mempengaruhi pertumbuhan buah dan
– ekspresi fitohormon pada bagian ovary/ ovule untuk
memacu perkembangan buah partenokarpi.

6/6/2021 70
• Pendekatan I melalui penggunaan gen yang bersifat
merusak sel (cytotoxic), yang menghasilkan senyawa
toksik terhadap sel-sel embrio/biji sehingga menghambat
bahkan merusak perkembangan embrio/biji.
Pertumbuhan buah tetap berlangsung, tetapi tidak
menghasilkan biji.
– Contoh, gen barnase diisolasi dari bakteri Bacillus
amyloliquefaciens atau kombinasi gen sitotoksik, misalnya gen
iaaM dan iaaH. Kombinasi ekspresi dua gen ini akan merubah
triptofan menjadi IAA melalui senyawa indoleacetamide. Kadar
IAA tinggi bersifat toksik thdp sel-sel biji atau embrio tanaman.
• Pendekatan II melalui ekspresi senyawa IAA pada
bagian bakal buah (ovary). Tomes et al. (1996a) telah
berhasil menginduksi buah partenokarpi melalui
penggunaan gen giberelin, giberellin 20-oxidase yang
diekspresikan pada bagian serbuk sari sebelum polinasi
(di bawah kontrol promoter spesifik bagian polen).
6/6/2021 71
• Li (1997) berhasil menggunakan gen pengkode auksin, giberelin
atau sitokinin (iaaM, iaaH atau ipt) dari Agrobacterium tumefaciens
di bawah kontrol sequen regulator spesifik bagian ovary.
• Gen iaaM mengkode senyawa triptofan 2-monooxigenase yang
akan merubah triptofan menjadi indoleacetamide (IAM), lalu menjadi
indole acetic acid (IAA) dan amonia menggunakan promoter GH3
dari kedelai atau AGL5 (Agamous-like 5) dari Arabidopsis atau
PLE36 dari tembakau. GH3 merupakan promoter inducible auksin di
bagian ovary, AGL5 spesifik pada perkembangan karpela dan PLE
36 spesifik untuk ovary.
• Rotino et al. (1997) berhasil menggunakan promoter bagian
regulator defh9 (deficiens homologue 9) dari Antirrhinum majus
untuk mengekspresikan gen iaaM (pengkode IAA) dari
Pseudomonas syringae pv savastanoi pada bagian plasenta dan
bakal biji. Gen kimerik defh9-iaaM (Gambar 1) ini telah berhasil
menginduksi buah partenokarpi pada beberapa tanaman dari famili
Solanaceae seperti terung, tembakau, dan tomat.

6/6/2021 72
Rekayasa komposisi protein
tanaman untuk menaikkan gizi

6/6/2021 73
• Meningkatkan gizi (nutrisi)
– Beberapa sifat kualitas yang ditargetkan untuk
perbaikan nutrisi : karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, Fe, dan asam amino. Contoh: padi
transgenik “golden rice”, yang mengandung beta-
carotene, untuk mengatasi kekurangan vitamin A.
– Merubah komposisi asam lemak sehingga kandungan
polyunsaturated (e.g. linoleic acid) dikurangi
sementara kandungan mono-unsaturated (e.g. oleic
acid) ditingkatkan sehingga sehingga tidak diperlukan
hidrogenasi dan menghindari asam lemak yang tidak
diinginkan.
– Jumlah asam amino ensensial seperti lysine,
methionine, threonine, dan tryptophan dapat
ditingatkan untuk menambah kualitas nutrisi biji
tanaman serealia. Tanaman transgenik juga dibuat
untuk meningkatkan rasio amilose dengan
amilopektin.
6/6/2021 74
• Lysine dan methionine merupakan asam amino
esensial yg cukup penting
• Biji tanaman sereal umumnya rendah lysine
kaya methionenine, sementara tanaman legum
kurang methionine kaya lycine
• Sunarpi (2002) berhasil membuat kedelai
transgenik kaya sistein dan metionin dgn
memasukkan gen albumin yang diisolasi dari
bunga matahari lokal dengan bantuan PCR
dengan primer spesifik yang didesain dari full
length sequence SFA8.

6/6/2021 75
GEN YANG TELAH BERHASIL DIINTRODUKSI KE
DALAM GENOM TANAMAN PADI MENGGUNAKAN
TRANSFORMASI AGROBACTERIUM

• Saat ini berbagai gen bermanfaat telah berhasil


disisipkan ke dalam berbagai kultivar tanaman
padi baik sebagai gen tunggal maupun gen
ganda dengan menggunakan transformasi
Agrobacterium.
• Golden rice, yaitu beras yang berwarna kuning
keemasan karena mengekspresikan pro-vitamin
A, β-karoten dan beras kaya akan kandungan
zat besi, adalah dua contoh populer upaya
perbaikan nutrisi padi.
6/6/2021 76
MEMPERBAIKI KOMPOSISI PATI UBI KAYU
MELALUI REKAYASA GENETIKA

• Pati ubi kayu merupakan karbohidrat kompleks


terdiri atas dua bentuk molekul glukosa: amilosa
dan amilopektin.
• Kedua amilosa dan amilopektin dihasilkan oleh
adanya enzim starch synthase dan starch
branching enzyme.
• Enzim strach synthase dibagi menjadi 4
kelompok: SSI, SSII, SSIII, dan GBSS. Enzim
amylose branching enzyme terdiri atas dua
isoform, BEI dan BEII.
6/6/2021 77
• Sejauh ini, metode yang paling banyak
digunakan untuk introduksi gen ke jaringan
casava adalah Agrobacterium, dan particle
bombardment.
• Sistem regenerasi menggunakan jaringan
embryogenic yang disebut friable embryogenic
callus (FEC). FEC berbentuk kecil, bundar,
globular, dan dapat beregenerasi membentuk
tanaman utuh dari satu sel (Fig. 1A).
• FEC tersusun dari embryoid globular (diameter
50-100 μm). Terbentuk torpedo embryoid (Fig.
1B) yang selanjutnya berkembang menjadi
tanaman casava (Fig. 1C)
6/6/2021 78
A) Friable Embryogenic Callus (FEC) B) Regenerasi embrio berbentuk torpedo

C) Regenerasi tanaman kasava D) Tanaman positif luciferase


6/6/2021 79
Kasava transgenik cv Adira 4

6/6/2021 80
• Metode seleksi keberadaan transgen:
menggunakan gen-gen seleksi: neomycin
phosphotransferase (nptII), hygromycin
phosphotransferase (hph), phosphinothricin
acetyltransferase (pat).
• Gen nptII memberi ketahanan thdp antibiotik
aminoglycoside seperti kanamycin, gen hph
thdp antibiotik hygromycin dan gen pat thdp
phosphinothricin herbisida.
• Metode lain didasarkan atas visible reaction,
seperti luciferase dan β- glucuronidase.
6/6/2021 81
• Untuk meningkatkan kandungan amilosa
– Konstruksi beberapa gen inverted repeat: BEI, BEII dan R1
ditransformasikan menggunakan particle bombardment ke
friable embryogenic callus (FEC) kasava cultivar Adira 4 dan
TMS60444 menggunakan particle bombardment untuk membuat
tanaman transgenik dengan kandungan amilosa tinggi.
• Untuk meningkatkan kandungan amilopektin
– Gen inverted repeat ditransformasi menggunakan
Agrobacterium ke kultur friable embryogenic callus (FEC)
cassava Adira 4.
– Seleksi jaringan dan tanaman transgenic menggunakan gen pat.
• Analisis keberadaan DNA vektor. 13 tanaman bebas
DNA vektor. Jumlah kopy transgen ditentukan
menggunakan analisis Southern blot (Fig. 2).

6/6/2021 82
Figure. 2 Southern blot analysis of vector free, amylose free plants
obtained after Agrobacterium mediated transformation of the
Indonesian cassava cultivar Adira4.
6/6/2021 83
HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI
MODERN DI BIDANG PERTANIAN
GMO - Genetically modified organisms
Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang
sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut,
sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari
jasad lain. Juga disebut organisme transgenik
Jagung tahan serangga

 Racun Bt yang dikandungnya membunuh corn


borer
 Gen pengendali produksi racun berasal dari
bakteri

Normal Transgenic
HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI
MODERN DI BIDANG PERTANIAN
GMO - Genetically modified organisms
Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang
sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut,
sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari
jasad lain. Juga disebut organisme transgenik
Tanaman tahan virus

 pepaya, jeruk, kentang


 Gen ketahanan berasal dari virus
HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI
MODERN DI BIDANG PERTANIAN
GMO - Genetically modified organisms
Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang
sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut,
sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari
jasad lain. Juga disebut organisme transgenik

Tanaman tahan herbisida

 Yang sudah ada: kedelai, jagung, kanola


 Yang berikutnya: gula bit, kobis, strawberry,
alfalfa, kentang, gandum
 Gen ketahanan berasal dari bakteri
Tanaman Biotehnologi :
Luasan global pada tahun 2002

Kedelai : 30,6 juta Ha (pertumbuhan 10%)

Jagung : 12,4 juta Ha (pertumbuhan 27%)

Kanola : 6,8 juta Ha (tidak berubah)


PENGALAMAN CINA
Dampak Ekonomi Penggunaan Kapas Bt

 Peningkatan pendapatan $494/Ha

 Peningkatan pendapatan nasional $750 juta


PENGALAMAN INDIA
Rata-rata hasil kapas dan penggunaan pestisida di 157 lokasi
penelitian di India selama tahun 2001.
Jenis Kapas
Bt Non-Bt Kontrol
Hasil (kg/ha) 1501* 833 802

# Semprot Bollworm 0.62* 3.68 3.63

# Semprot serangga 3.57 3.51 3.45

Insektisida lain (Kg/ha) 1.74* 5.56 5.43

Toxic class I 0.64* 1.98 1.94

Toxic class II 1.07* 3.55 3.46

Toxic class III 0.03 0.03 0.03


Tanaman Bioteknologi dapat bersifat
“Ramah Hasil dan Ramah Lingkungan”
*Means within a row are significantly different at the 5% level
From: Science (2003) 299:900
Generasi Organisme Tansgenik
Berikutnya di bidang Pertanian
Golden Rice
 Kandungan vitamin A
meningkat
 Gen berasal dari bakteri
 Kekurangan: produksi vitamin
A kurang banyak
Generasi Organisme Tansgenik
Berikutnya di bidang Pertanian

Bunga matahari
 Tahan jamur putih
 Gen ketahanan berasal dari gandum
Generasi Organisme Tansgenik
Berikutnya di bidang Pertanian
Rumput lapangan golf

 Tahan herbisida
 Tumbuh lambat
mengurangi pemangkasan
mengurangi polusi
Uji Lapangan Tanaman Transgenik
Organisasi Jumlah uji
2002-03 (%)
Monsanto 1480 (58%)
Universities 329 (13%)
Scotts 84 (3%)
Aventis 78 (3%)
Sygenta 69 (3%)
Dow 63 (2%)
USDA/ARS 60 (2%)
Prodigene 25 (1%)

2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology


(http://www.isb.vt.edu/)
Jenis Tanaman Transgenik yang Diuji
Tanaman Jumlah pengujian
2002-03 (%)
Jagung 1424 (56%)
Kapas 193 (8%)
Padi 146 (6%)
Gandum 141 (6%)
Kedelai 124 (5%)
Alfalfa 121 (5%)
Rumput 89 (4%)

2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology


(http://www.isb.vt.edu/)
Arah Pengembangan yang Dituju

Sifat Jumlah Penguian


2002-03 (%)
Tahan serangga 791 (31%)
Tahan herbisida 736 (29%)
Peningkatan kualitas 400 (16%)
Tahan penyakit 171 (7%)

2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology


(http://www.isb.vt.edu/)
Beberapa Sifat Lain yang Mulai Menarik

Sifat Jumlah Pengujian


2002-03 (%)
Hasil tinggi 105 (4%)
Kandungan asam amino 94 (4%)
Kandungan gula 44 (2%)
Kandungan lemak 42 (2%)

2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology


(http://www.isb.vt.edu/)
Deteksi Ranjau Darat
Dibutuhkan oleh militer,
Tanpa upaya ini,anak-anak dan penduduk sipil terancam

Bantuan Bioteknologi Tanaman


(dikembangkan oleh Aresa Biodetection)
• Gen yang peka terhadap logam dimasukkan ke dalam tanaman
• Apabila akar tanaman menyentuh ranjau darat,
Tanaman berubah warna dari hijau menjadi merah

Mendeteksi ranjau darat


Biofarming?

Bercocoktanam tanaman transgenik


yang menghasilkan bahan-bahan yang
memiliki fungsi kesehatan
(pharmaceutical products)

Contoh bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan


(pharmaceutical products) : Obat-obatan, antibodi, protein
Keunggulan teknolog ini?

Sistem Produksi Sederhana


• Gen biasanya dimasukkan ke dalam tanaman
yang biasa ditanam di lapangan (biasanya
jagung)
• Cara bercocoktananam jagug tidak diubah

Mengurangi beaya produksi


• Sistem hewan: $1000 - $5000 per gram protein
• Sistem tanaman: $1 - $10 per gram protein

Sumber: The Roanoke Times, 2000


IMPIAN BIOFARMING
Vaksin yang Dapat Dimakan
Tanaman transgenik untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan manusia

• Gen penyandi protein spesifik dari jasad patogen diklon


• Gen tersebut dimasukkan ke dalam genom tanaman
(kentang, pisang, tomat)
• Tanaman dikonsumsi manusia
• Tubuh manusia membentuk antibodi terhadap protein patogen
• Tubuh manusia mengalami “imunisasi” terhadap pathogen
• Contoh:
Diarrhea
Hepatitis B
Cacar
Prioritas Bioteknologi Tanaman dan
Lingkungan di Masa yang Akan Datang

Bioremediasi
• Polusi air, tanah dan udara menjadi masalah
• Tanaman dapat membantu degradasi senyawa polutan
tersebut
Dibutuhkan tanaman yang dapat membantu degradasi
senyawa polutan dan aman terhadap lingkungan
Tanaman yang kandungan nutrisinya diperkaya
• Malnutrisi meluas
• Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai penyakit ikutan
Dibutuhkan modifikasi tanaman pangan untuk mengatasi
masalah tersebut

Anda mungkin juga menyukai