Anda di halaman 1dari 32

Budidaya Tanaman

Kakao/Cokelat

BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
CACAO (Theobroma cacao L)
• Hutan Hujan Tropis, 0-800 mdpl dengan curah hujan mencapai
1.100-1.300 mm/tahun
• Memerlukan naungan
• Cabang : Dimorfisme, ortotrop, plagiotrop
• Pohon :Membentuk jorket(jorquette).
• Bunga : Batang (cauflora) atau Cabang (Ramiflora) ; self
fertil dan self compatible
• Buah :criollo dan trinitario alur kelihatan jelas.
• Pembungaan tergantung pada perubahan iklim.
Pada akhir musim hujan (Maret) tanaman
membentuk tunas daun baru (flush), April-Juli
terbentuklah bunga. Bunga yang sudah terserbuki
akan berkembang menjadi buah dewasa setelah
5-6 bulan.
• Panen utama berlangsung selama bulan
Oktober-Januari, 60% panen dalam setahun
dihasilkan pada periode ini.
• Pertumbuhan flush kedua (daun diikuti oleh
bunga) terjadi pada saat awal musim hujan
(November) dan panen antara April-Juli.
Kakao Trinitaro
• Memiliki masa pertumbuhan yang cepat
• Produktivitas tinggi
• Bentuk buah bermacam-macam dengan
warna kulit buah berwarna merah dan hijau
• Warna kotiledon berwarna ungu dan ungu tua
ketika masih basah
Kakao Criollo
• Pertumbuhan tanamn kurang kuat dengan produksi yang
rendah serta lamban berbuah
• Tunas muda berbulu
• Agak peka terhadap hama dan penyakit
• Terdapat 10 alur dengan letaknya berselang seling (5 alur
ahak dalam dan 5 alur dangkal)
• Memiliki tongkol buah berwarna hijau atau merah bila
masih muda dan kuning orange ketika sudah matang
• Buah berbentuk tumpul, sedikit bengkok serta tidak
memiliki bottle neck
• Tekstur kulit kasar berbintil, tipis dan lunak
• Terdapat 30-40 biji ditiap buah kakao
• Biji bulat telur dengan kotiledon berwarna putih pada saat
kering
• Kakao Forastero
• Ciri-ciri Tanaman Kakao Forastero adalah sebgai
berikut:
• Pertumbuhan tanaman kuat dan produktivitas tinggi
• Menghasilkan buah lebih cepat
• Relatif lebih tahan terhadap hama dan penyakit
• Kulit buah agak keras namun permukaaannya halus
• Buah memiliki neck bottle neck ada juga yang tidak
• Endosperm berwarna ungu tua dan berbentuk gepeng
pada waktu basah
• Kulit buah berwarna hijau dengan alur kulit buah
dalam
PEMELIHARAAN
Pemangkasan akan menghasilkan pohon dengan tajuk terbuka
hingga memungkinkan matahari masuk. bentuk tajuk (6-9
bulan). Tujuannya untuk membentuk tanaman dan tajuk
kakao
Pemangkasan bentuk (pemangkasan pucuk dan bentuk tajuk),

Pemangkasan tunas air/vertikal,

Pemangkasan sanitasi dan pemangkasan struktural.


• Pengendalian Gulma.
• Pemupukan
• Sanitasi Blok
• Permaslahan kopi : sudah sangat tua
• Penggantian pohon kopi Lama
• Rejuvenil :
• Entris ?
MACAM DAN JENIS-JENIS TANAMAN PENAUNGAN

o Penanaman pohon penaungan


Dari 2 minggu hingga 6 bulan sebelum
penanaman bibit
o Pemeliharaan pohon penaungan
MACAM DAN JENIS-JENIS TANAMAN PENAUNGAN

o Macam Tanaman Penaungan ada dua


1. Sementara (saat tanaman masih kecil)
2. Tetap : * Penaungan Tanaman
* Penaungan Tanah
o Jenis-jenis Tanaman Penaungan :
1. Sementara : Moghania macrophylla (kepokan),
turi, pisang, Crotalaria sp.
2. Tetap : Lamtoro, sengon, dadap/borok, kelapa
PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN

o Penyerbukan buatan
 Bunga yang berhasil menjadi buah : 5%. Peningkatan persentase pembuahan
dapat dilakukan dengan penyerbukan buatan

o Penyiraman
 Hanya dilakukan pada tanaman yg masih muda dan kurang pohon pelindung

o Pembentukaan keragaan tanaman coklat


dengan sistem multi-clone
6. Panen dan Pasca Panen Kakao
6. Panen dan Pasca Panen Kakao

Buah yang sudah dapat dipanen adalah buah


yang telah berumur sekitar 5,5 bulan hingga
6 bulan setelah pembungaan.
Biasanya buah yang siap panen berwarna
kekuningan hingga jingga.
Pemenenan buah tersebut dilakukan dengan
cara memotong tangkai buah.
6. Panen dan Pasca Panen Kakao

 Buah yang telah dipanen dipecah dan


dikeluarkan bijinya
 Biji di fermentasi selama sekitar 7
hingga 12 hari dalam karung, lalu
keringkan biji atau dijemur dibawah
sinar matahari selama sekitar 7 sampai
9 hari hingga benar-benar kering
HARVESTING THE PODS

 Tanaman pertama kali berbunga setelah 2


tahun, tetapi untuk menjaga produksi dimasa
mendatang, bunga pertama sebaiknya dipotong
semua, mekipun berarti kita tidak dapat buah.
 Ada 2 kali panen setiap tahun: panen kecil
pada awal musim hujan, panen besar pada
akhir musim hujan.
HARVESTING THE PODS

 Jangan memanen seluruh buah saat bersamaan.


Petik hanya buah yang matang, yg berwarna kuning atau
merah
Tinggalkan di pohon buah yang belum matang, masih
berwarna hijau
 Datang ke kebun sekirangnya dua minggu sekali untuk
memanen buah matang
 Jangan memetik buah dengan menariknya; jika kita
lakukan kita akan merusak tanaman kita
Kita harus memotong tangkai buah dg gunting tanaman
HARVESTING THE PODS
PROCESSING COCOA BEANS

Opening the pods/Buka buah


 Jangan menunggu lebih dari 4 hari untuk membuka buah
 Buka buah dengan memukulnya dengan kayu
 Keluarkan biji dari buah, taruh dalam keranjang/bakul
Kemudian bawa ketempat fermentasi
 Jangan meninggalkan kulit buah di kebun, dapat
dipergunakan sebagai compost
PROCESSING COCOA BEANS
Mengapa biji coklat perlu difermentasi?.
 Biji coklat terdiri dari kulit biji, kernel, dan embryo
 Biji coklat difermentasi untuk melunakkan/melebur
kulit biji dan embryo, dan menjadikan biji terasa
How to ferment the beans

 Petani melakukan fermentasi sekaligus dalam jumlah


banyak. Mereka melakukannya tempat yang kering dan
datar, ditutupi daun pisang.
Biji akan terfermentasi dengan baik jika tumpukan biji
tersebut sering diaduk/dibolak-balik
 Lebih baik fermentasi dilakukan dalam kotak
It is much better to ferment the beans in boxes.
How to ferment the beans

 Use boxes with holes in the bottom.


Place these boxes on supports, for instance stones.
The juice runs off at the bottom of the boxes through the
holes.
After two days, take the beans out of the box, stir them
around well and put them into another box.
To make this work easier, you can stack the boxes one on
top of the other.
How to ferment the beans

 Never leave the beans in the same box for more than
two days.
Fermentation takes 6 to 10 days.
The beans are purple at the beginning, and turn reddish
when they are fermented.
Drying cocoa beans

 When the beans are well fermented, they must be dried.


Cocoa beans may be dried in the sun.
Spread the beans on boards raised 1 meter above ground
level
The layer of beans should not be very thick; not more
than 4 centimeters
Stir the beans often and protect them from rain.
 To protect from rain, you can make a little shelter and
slide the boards under the shelter every night and when it
rains: This is called a sliding tray drier.
 Drying cocoa beans takes five to ten days.
SORTASI
 When the cocoa is quite dry, the beans are sorted.
 Remove all the:
 flat beans
 germinated beans
 moldy beans
 broken beans.
 Keep only good beans.

 Put these good beans into sacks.


Keep the sacks in a dry place well protected against
animals.
READY TO SELL

Finally sell your sacks of cocoa.


Good-quality cocoa is cocoa
which has been:
 well harvested,
 well fermented,
 well dried.

http://www.fao.org/3/ad220e/AD220E00.htm#TOC

Anda mungkin juga menyukai