Nigeria (5%)
Brasil (5%)
Kamerun (5%)
Ekuador (4%)
Malaysia (1%)
setelah ditanam.
Dengan pengelolaan yg tepat, masa produksinya
mulia,
Forastero dan
Trinitario (campuran Criollo dan Forastero).
1). Kakao Criollo
1) Jenis Criollo (Criollo Amerika
Tengah dan Criollo Amerika Selatan)
mutunya sangat baik dan dikenal sebagai
kakao mulia, , fine flavour cocoa, choiced
cocoa dan edel cocoa.
Saat ini bahan tanam kakao mulia banyak
digunakan karena produksinya tinggi serta
cepat sekali mengalami fase generatif.
Ciri ciri
@ Buahnya berwarna merah atau hijau dengan kulit
buah tipis berbintil-bintil kasar dan lunak.
@ Biji kakaonya berbentuk bulat telur dan
berukuran besar dengan kotiledon berwarna
putih pada saat basah.
@ Berjumlah lebih kurang 7% dari produksi kakao
dunia dan merupakan jenis edel yang dihasilkan
di Equador, Venezuela, Trinidad, Grenada,
Jamaika, Srilangka, Indonesia dan Samoa.
lanjut
berbuah lambat.
Agak peka terhadap serangan hama dan
penyakit.
Kulit buah tipis dan mudah diiris. Terdapat
berbentuk gepeng.
Kulit buah berawarna hijau terutama yang
Akar
Kakao adalah tanaman dengan surface root
freeder, artinya sebagian akar lateralnya
(mendatar) berkembang dekat permukaan
tanah, yaitu pada kedalaman (jeluk) 0 – 30 cm.
Menurut Himme (Smyth, 1960 dalam Puslit Kopi
dan Kakao 2004) 56% akar lateral tumbuh pada
jeluk 0-10 cm, 26% pada jeluk 11- 20 cm, 14%
pada jeluk 21-30 cm, dan hanya 4% tumbuh
pada jeluk diatas 30 cm dari permukaan tanah.
jangkauan akar lateral jauh dari luar proyeksi
tajuk tanaman, selain itu pada akar kakao
terdapat cendawan mikoriza yang membantu
penyerapan unsur hara tertentu terutama
unsur P. Tanaman kakao yang
dikembangkan secara vegetatif tidak memiliki
akar tunggang
Batang dan cabang
Habitat asli tanaman kakao adalah hutan tropis dengan