(Nephelium longanum)
Lengkeng (juga disebut
kelengkeng, matakucing, atau
longan, Dimocarpus longan, suku
lerak-lerakan atau Sapindaceae)
Ambarawa, Temanggung,
Wonosobo, Malang
Manfaat
Daging lengkeng enak dimakan segar dan
dapat dibuat minuman dalam kaleng (canning).
Bijinya mengandung saponin yang baik untuk
sampo pencuci rambut.
Daunnya biasa digunakan untuk obat tradisional
terhadap penyalat dalam karena mengandung
quercetin
Lengkeng hermaprodit
Ciri-ciri buahnya :
Kulit buahnya agak kasar dan berwarna
coklat muda
Buahnya lebih besar dari varietas lain
Daging buahnya lebih tebal dan mudah
sekali lepas dari bijinya
Aromanya lebih tajam dan lebih segar
Jumlah buah tiap malai lebih sedikit
Harganya lebih mahal
Varietas Kopyor
Ciri-cirinya :
Harganya lebih murah
Kulit buahnya halus, berwarna coklat
agak bening (hampir seperti buah duku)
Daging buah sulit dilepaskan dari bijinya
Jumlah buah tiap malai sangat banyak
dan masih mampu berproduksi di
daerah-daerah yang mempunyai
ketinggian sampai 900 m dpl
Varietas Baru (untuk Dataran
Rendah)
Jenis lengkeng yang telah banyak dikenal
selama ini, umumnya dapat tumbuh dan
berbuah dengan baik di daerah dataran tinggi,
meski ada sebagian yang adaptif di dataran
rendah tetapi umur panennya lama ( di atas 8
tahun).
Kegunaan :
Untuk memulai suatu tanaman yang bebas
penyakit terutama penyakit virus sebab
kebanyakan ditularkam melalui biji
Tanaman yang berasal dari biji,
umumnya mempunyai sifat-sifat :
- Top enten atau entres pucuk bisa diambil dari indukan yang
sudah berbuah ataupun yang belum, tergantung dari si
'pembuatnya'. Sifat dari bibit asal teknik ini tidak terlalu ngelacir
seperti bibit dari okulasi. Bahkan jika entres atas diambil dari
cabang potongan (bukan pucuk beneran) tidak menutup
kemungkinan akan tumbuh tunas baru dengan cabang lebih
dari 1. Dengan demikian tajuk tanaman akan terkesan lebih
rimbun sejak awal dari pada bibit dari okulasi.
Jawabannya Relatif...