ketimpangan gender dan akses kekuatan di bawah taraf kemiskinan”,
Negara Indonesia merupakan Negara berkembang, oleh karena itu timbulnya deskriminatif dipengaruhi pola pikir yang berbeda. Artinya adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan ialah soal kebutuhan dan tentunya kedudukan perempuan memiliki pengaruh besar spesifik ke timbang laki-laki. 2. Kebijakan anggaran responsive gender. Merupakan kebijakan yang berupaya mengurangi kesenjangan ketimpangan gender dalam taraf kemiskinan dan sekaligus memastikan pertambahan dan pembelanjaan uang Negara berjalan dengan lebih efektif. Artinya bahwa kebijakan tersebut secara langsung membantu perwujudan cita-cita kesetaraan gender dan pemenuhan prinsip-prinsip yang tertuang dalam CEDAW. 3. Berdasarkan kebijakan yang ada maka isu yang perlu di perjuangkan ialah kedudukan perempuan sekalipun dibawah pengaruh kemiskinan harus diseragamkan kedudukannya dengan laki-laki karna peluang yang memicu terjadi nya deskriminatif maka kebijakan anggaran responsive gender dapat meminimalisir konflik tersebut.