Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Gastritis

1. Definisi

Gastritis atau dyspepsia atau istilah yang sering dikenal oleh masyarakat

sebagai maag atau penyakit lambung adalah kumpulan gejala yang dirasakan

sebagai nyeri terutama di ulu hati, orang yang terserang penyakit ini biasanya

sering mual, muntah, rasa penuh, dan rasa tidak nyaman.

Gastritis adalah inflamasi mukosa lambung atau peradangan local atau

menyebar pada mukosa lambung yang berkembang bila mekanisme protektif

mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan. Proses inflamasi pada

lambung mengakibatkan mukosa lambung terluka sehingga sering kali penderita

dapat merasakan mual, muntah dan merasa nyeri pada ulu hati. Sehingga

penyakit ini sering kali menyebabkan kekambuhan oleh beberapa faktor (Melani,

2016). Pola makan yang tidak benar menjadi factor utama penderita gastritis

mengalami gangguan pencernaan. Penderita harus memperhatikan dengan benar

makanan yang dikonsumsi. Frekuensi makanan, jenis makanan, dan juga tekstur

harus sesuai dan memastikan lambung tidak dalam keadaan kosong (Muhith &

Siyoto, 2017). Selain pola makan aktivitas yang berlebihan juga dapat

mempengaruhi pencernaan.
2. Etiologi

Penyebab utama gastritis adalah bakteri Helicobacter pylori, virus, atau

parasit lainnya juga dapat menyebabkan gastritis. Kontributor gastritis akut

adalah meminum alcohol secara berlebihan., infeksi dari kontaminasi makanan

yang dimakan, dan penggunaan kokain. Kortikosteroid juga dapat menyebabkan

gastritis seperti NSAID aspirin dan ibuprofen. (Dewit, Stromberg & Dallred,

2016).

Penyebab dari gastritis dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya

sebagai berikut :

1. Gastritis akut

Anda mungkin juga menyukai