Anda di halaman 1dari 15

1

HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN PERSALINAN PREMATUR


DI RSUD JOMBANG BULAN JUNI TAHUN 2019

Ananda Ika Nuriza1, Semi Na’im2, Ardiyanti Hidayah3


123
STIKes Husada Jombang
Email: anandaikanuriza14@gmail.com

ABSTRAK

Preeklampsia merupakan kelainan kehamilan ditandai gejala klinis hipertensi,


proteinurin, edema, UK >20minggu-48jam setelah persalinan. Persalinan prematur yaitu
persalinan terjadi UK >20minggu <37minggu, atau dengan berat janin <2500gram.
Penelitian untuk mengetahui hubungan preeklampsia dengan persalinan prematur di
RSUD Jombang.
Desain penelitian : observasi non eksperimen dengan rancang bangun
korelasional atau survey analitik dengan pendekatan retrospectif. Populasi semua ibu
bersalin dengan preeklampsia sebanyak 80 responden. Sampel penelitian berjumlah 80
orang. Sampling penelitian menggunakan teknik total sampling, variabel independennya
preeklampsia dan variabel dependentnya persalinan prematur, untuk mengetahui
hubungan antara variabel digunakan uji korelasi Chi-Quadrat.
Hasil penelitian lebih dari setengah responden preeklampsia sebanyak
50responden (62,5%), hampir setengah responden preeklampsia berat sebanyak
30responden (37,5%). Sebagian besar responden tidak persalinan prematur sebanyak
55responden (68,8%), hampir setengah persalinan prematur sebanyak 25responden
(31,2%). Hasil analisis Chi-Quadrat : p value = 0,001 < α = 0,05 H1 diterima, ada
hubungan preeklampsia dengan persalinan prematur di RSUD Jombang. Nilai korelasi
Chi-Quadrat 0,346 menurut tabel interpretasi termasuk rentang antara 0,200 - 0,399 yaitu
interpretasi lemah.
Upaya mengatasi masalah tersebut dilakukan penyuluhan tentang preeklampsia
pada ibu hamil agar ibu mengerti tentang preeklampsia. Tanda, gejala, dampak yang
ditimbulkannya sehingga ibu lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga
kesehatannya.

Kata kunci : Preeklampsia, Persalinan Prematur


1. PENDAHULUAN (WHO, 2018). Mengutip laman
Preeklampsia merupakan situs Kemenkes RI, Angka
kelainan yang ditemukan pada kematian ibu di tahun 2015
waktu kehamilan yang ditandai berjumlah 4.999 kasus, di tahun
dengan berbagai gejala klinis 2016 menjadi 4.912 kasus. Di
seperti hipertensi, proteinuria, dan tahun
edema yang biasanya terjadi setelah 2017 (semester 1) angkanya
UK 20 minggu sampai 48 jam menurun lagi menjadi 1712 kasus,
setelah persalinan, (Bobak, 2010). (CNN Indonesia, 2018).
Menurut World Health Angka Kematian Ibu di Jawa
Organization (WHO) tahun 2018, Timur menurut SUPAS tahun
Angka Kematian Ibu (AKI) di 2016, target untuk AKI sebesar
Indonesia 126 per 100.000 KH, 305 per
Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret
2020
2

100.000 kelahiran hidup. Pada 2017 tercatat 28 kasus kematian


tahun 2017, AKI Provinsi Jawa maternal. Sehingga Angka
Timur mencapai 91,92 per 100.000 Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten
kelahiran hidup., (Profil Kesehatan Jombang tahun 2017 adalah 149,68
Jawa Timur, 2017). Di Kabupaten per 100.000 KH, (Profil Kesehatan
Jombang pada tahun 2017 Angka Kabupaten Jombang, 2017).
Kematian Ibu sebesar 149,68 per Berdasarkan hasil study
100.000 KH. Jumlah kematian ibu pendahuluan yang dilakukan di
di kabupaten Jombang pada Paviliun PONEK RSUD Jombang
tahun tahun 2019 didapatkan jumlah
persalinan normal selama periode
2018 sebanyak 3400 persalinan,
yang mengalami Preeklampsia
Ringan sebanyak 553 kasus
(16,26%), Preeklampsia Berat
sebanyak 442 kasus (13%), dan
Eklampsia sebanyak 15 kasus
(4,41%). Dengan total kasus
sebanyak 1010 kasus (29,7%),
(Rekam Medik Ruang PONEK
RSUD Jombang, 2018).
Persalinan prematur yaitu
persalinan dari hasil konsepsi yang
dapat hidup tetapi belum aterm
(cukup bulan) >37 minggu, dan
memiliki berat 1000-2500 gram,
(Wiknjosastro, 2011). Dalam
lembar fakta WHO yang
diperbaharui pada Februari 2018
mencatat 15 juta bayi diperkirakan
lahir secara prematur dalam setiap
tahunnya. Indonesia sendiri tercatat
sebagai negara kelima dengan

tingkat kelahiran prematur tertinggi. WHO mencatat ada 675.700 kelahiran


Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret
2020
3

prematur di Indonesia, (CNN (Profil Kesehatan Kab. Jombang,


Indonesia, 2018). 2017).
Sesuai dengan program Berdasarkan hasil study
kesehatan yang dicanangkan dalam pendahuluan yang dilakukan di
Sustainable Development Goals Paviliun PONEK RSUD Jombang
(SDGs) 2030 pada goals ketiga tahun 2019 didapatkan Persalinan
diantaranya menurunkan Angka Prematur berdasarkan Usia
Kematian Neonatal (AKN) 12 per Kehamilan (UK) ibu yang
1.000 kelahiran hidup. Menurut melahirkan ditemukan, ibu yang
WHO tahun 2018, Angka mengalami Partus UK 24-34
Kematian Neonatal (AKN) di minggu sebanyak 242 kasus
Indonesia 13,2 per 1.000 kelahiran (7,11%) dan Partus UK 24-34
hidup, (WHO, 2018). Hasil Survei dengan Dexa sebanyak 176 kasus
Demografi dan Kesehatan (5,17%). Dengan total kasus
Indonesia (SDKI) tahun 2017 sebanyak 518 kasus (15,23%).
menunjukkan AKN sebesar 15 per Sedangkan Persalinan Prematur
1.000 kelahiran hidup, (Profil berdasarkan Berat Badan (BB)
Kesehatan Indonesia, 2017). Bayi yang dilahirkan ditemukan,
Tahun 2017 Angka Kematian ibu yang melahirkan bayi dengan
Bayi (AKB) pada posisi 23,1 BB < 2000 gram sebanyak 279
per kasus (8,20%) dan ibu yang
1.000 kelahiran hidup (angka melahirkan bayi dengan BB <
estimasi dari BPS Provinsi), Angka 2500 gram sebanyak 668 kasus
Kematian Bayi Jatim sampai (19,65%). Dengan total kasus
dengan tahun 2017 masih diatas sebanyak 944 kasus (27,76%).
target Nasional (Supas), (Profil (Rekam Medik Ruang PONEK
Kesehatan Jawa Timur, 2017). RSUD Jombang, 2018).
Angka Kematian Neonatal (AKN) Berdasarkan teori menjelaskan
di Kabupaten Jombang 115 bahwa kejadian kelahiran prematur
neonatal dari 18.707 KH, dengan yang dipengaruhi oleh preeklampsi
demikian Angka Kematian / eklampsi akibat terjadinya
Neonatal tahun 2017 adalah 6,1 spasmus pembuluh darah.
per 1.000 KH, Menurunnya aliran darah ke
plasenta

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
4

mengakibatkan gangguan fungsi preeklampsia dapat dicegah dengan


plasenta. Spasme arteriol yang memberikan nasehat tentang diet
mendadak dapat menyebabkan makanan, cukup istirahat dan
asfiksia berat. Jika spasme pengawasan antenatal, (Manuaba,
berlangsung lama akan 2010).
mengganggu pertumbuhan janin. Dalam rangka upaya
Jika terjadi peningkatan tonus dan percepatan penurunan AKI maka
kepekaan uterus terhadap pada tahun 2012 Kementerian
rangsangan dapat menyebabkan Kesehatan meluncurkan program
partus prematurus. Menurunnya Expanding Maternal and Neonatal
aliran darah ke plasenta Survival (EMAS) yang diharapkan
mengakibatkan gangguan fungsi dapat menurunkan angka kematian
plasenta. Pada hipertensi yang agak ibu dan neonatal sebesar 25%.
pertumbuhan janin terganggu, pada Pemerintah Kabupaten
hipertensi yang lebih pendek bisa Jombang melalui Dinas Kesehatan
terjadi gawat janin sampai kematian melakukan Penguatan Forum
karena kekurangan oksigen. PENAKIB (Penurunan Angka
Kenaikan tonus uterus dan Kematian Ibu dan Bayi),
kepekaan terhadap perangsang (Pemerintah Kab. Jombang, 2018).
sering didapatkan pada 2. METODE PENELITIAN
preeklampsi dan eklampsi, Kerangka Kerja
sehingga mudah terjadi partus
prematurus (Mutianingsih, 2013).
Pencegahan atau diagnosis dini
dapat mengurangi kejadian dan
menurunkan angka kesakitan dan
kematian. Untuk dapat
menegakkan diagnosis dini
diperlukan pengawasan hamil yang
teratur dengan memperhatikan
kenaikan berat badan, kenaikan
tekanan darah, dan pemeriksaan
urin untuk menentukan proteinuria.
Kejadian

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
5

3. HASIL PENELITIAN persalinan prematur di RSUD


Distribusi responden
Jombang
berdasarkan preeklampsia ibu
bersalin di RSUD Jombang

Berdasarkan tabel 5.8,


Berdasarkan tabel 5.6,
menunjukkan bahwa dari 50
menunjukkan bahwa dari 80 ibu
responden yang mengalami
bersalin lebih dari setengah
preeklampsia melahirkan bayi
responden mengalami pre
prematur sebanyak 9 responden
eklampsia sebanyak 50
(11,2%) dan 30 responden
responden (62,5%), dan hampir
dengan preeklampsia berat
setengah responden mengalami
melahirkan bayi prematur
pre eklampsia berat sebanyak 30
sebanyak 16 responden (20%).
responden (37,5%).
Analisa Preeklampsia dengan
Distribusi responden
Persalinan Prematur
berdasarkan persalinan
prematur di RSUD Jombang -
Nilai  Ket.
Korelasi value
H1
0,346 0,001 0,05
diterima
Dari hasil uji statistik dapat
dilihat p value = 0,001, dimana
Berdasarkan tabel 5.7, p value < α (0,05). Dari hasil
menunjukkan bahwa dari 80 ibu hitung p value = 0,001 < α =
bersalin sebagian besar tidak 0,05 maka H1 diterima, sehingga
mengalami persalinan prematur dapat disimpulkan bahwa ada
sebanyak 55 responden (68,8%) hubungan preeklampsia dengan
dan hampir setengah mengalami persalinan prematur di RSUD
persalinan prematur sebanyak 25 Jombang. Nilai korelasi Chi-
responden (31,2%). Quadrat 0,346 menurut tabel
Tabulasi silang antara interpretasi adalah termasuk
preeklampsia dengan dalam rentang antara 0,200 -
0,399 yaitu interpretasi lemah.

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
6

4. PEMBAHASAN umum, kaki, jari tangan, dan muka


Preeklampsia pada Ibu Bersalin
atau kenaikan berat badan 1 kg
Berdasarkan tabel 5.6,
atau lebih per minggu, protein
menunjukkan bahwa dari 80 ibu
urine +1. Preeklampsia berat
bersalin lebih dari setengah
adalah preeklampsia dengan
responden mengalami pre
tekanan darah sistolik ≥ 160
eklampsia sebanyak 50 responden
mmHg dan tekanan darah sistolik
(62,5%), dan hampir setengah
>110 mmHg, Protein urine +2,
responden mengalami pre
Oliguria, yaitu jumlah urin kurang
eklampsia berat sebanyak 30
dari 500 cc per 24 jam, adanya
responden (37,5%).
gangguan serebral, gangguan
Pada preeklampsia terjadi
visus, dan rasa nyeri di
spasme pembuluh darah disertai
epigastrium, terdapat edema paru
retensi garam dan air. Pada biopsy
dan sianosis, nyeri epigastrum atau
ginjal ditemukan spasme hebat
nyeri kuadrun kanan atas abdomen
arterioli glomerulus. Pada
(akibat teregangnya kapsula
beberapa kasus, lumen arterioli
glisson). Pertumbuhan janin
sedemikian sempitnya sehingga
intrauterine yang terhambat,
hanya dapat dilalui oleh satu sel
(Pelayanan Kesehatan Neonatal
darah merah. Jadi jika semua
dan Maternal, 2010).
arteriola dalam tubuh mengalami
Dari hasil penelitian yang
spasme maka tekanan darah akan
peneliti temui, maka peneliti
naik, sebagai usaha untuk
berasumsi bahwa dari 80 ibu
mengatasi kenaikan tekanan
bersalin cukup tingginya usia ibu
perifer agar oksigenisasi jaringan
yang ekstrem saat hamil (>35
dapat dicukupi. Preeklampsia
tahun). Pada penelitian ditemukan
digolongkan ke dalam
kejadian preeklampsia terjadi pada
preeklampsia dan preeklampsia
usia ibu >35 tahun sebanyak 18
berat. Preeklampsia adalah suatu
orang dan kejadian preeklampsia
sindroma spesifik kehamilan
berat sebanyak 12 orang. Ibu
dengan menurunnya perfusi organ
hamil dengan usia <20 tahun dan
yang berakibat terjadinya
semua ibu dengan usia >35 tahun
vasopasme pembuluh darah dan
dianggap lebih rentan.
aktivasi endotel edema
Bertambahnya umur wanita

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
7

berkaitan dengan perubahan pada hipertensi yang diperberat karena


system kardiovaskulernya dan kehamilan banyak terjadi pada
secara teoritis preeklampsia kehamilan kembar. Dilihat dari
dihubungkan dengan adanya segi teori hiperplasentosis,
patologi pada endotel yang kehamilan kembar mempunyai
merupakan bagian dari pembuluh resiko untuk berkembangnya
darah. Preeklampsia-eklampsia preeklampsia. Kejadian pre
biasanya terjadi pada wanita masa eklampsia pada kehamilan kembar
subur dengan umur ekstrim, yaitu meningkat menjadi 4-5 kali
pada remaja belasan tahun atau dibandingkan kehamilan tunggal.
pada wanita yang berumur > 35 Selain itu, dilaporkan bahwa
tahun mempunyai resiko 3-4 kali preeklampsia akan meningkat
lipat mendapatkan preeklampsia pada kehamilan kembar tiga dan
dibandingkan usia lebih muda. seterusnya, (Karkata, 2011).
Selain itu faktor cukup Cara bersalin berdasarkan
tingginya angka paritas penelitian yang dilakukan di
primigravida di RSUD Jombang RSUD Jombang pada ibu hamil
sebanyak 21 orang. Pada dengan preeklampsia didapatkan
penelitian ditemukan kejadian bahwa hampir setengah responden
preeklampsia terjadi pada bersalin secara sectio caesarea
primigravida sebanyak 13 orang & sebanyak 36 orang. Mempunyai
kejadian preeklampsia berat luka bekas operasi / pembedahan
sebanyak 8 orang. Primigravida seperti bekas luka SC merupakan
memiliki insidensi hipertensi trauma fisik pada ibu yang dapat
hampir 2x lipat. mempengaruhi kehamilan dan
Ibu yang mengalami merupakan salah satu faktor
preeklampsia hampir setengah maternal yang dapat menyebabkan
responden sebanyak 35 orang persalinan prematur.
dengan komplikasi ibu lain-lain, Akibat dari terjadinya
diantaranya : hipertensi dalam preeklampsia kehamilan,
kehamilan, obesitas, gemelli, dll. kemungkinan besar ibu
Hal ini karena preeklampsia lebih mengalami komplikasi yang
besar kemungkinan terjadi pada mematikan seperti preeklampsia
kehamilan kembar. Selain itu, berat, eklampsia,

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
8

perdarahan, perdarahan otak, waspada dan berhati-hati dalam


kerusakan fungsi hati dan menjaga kesehatannya.
kerusakan ginjal yang kronis, juga Persalinan Prematur
terjadi komplikasi pada bayi Berdasarkan tabel 5.7,
seperti IUGR, prematuritas, menunjukkan bahwa dari 80 ibu
oligohidramion, gawat janin, bersalin hampir setengah
IUFD, (Prawirohardjo, 2010). responden mengalami persalinan
Oleh karena itu, pencegahan prematur sebanyak 25 responden
atau diagnosis dini dapat (31,2%) dan lebih dari setengah
mengurangi kejadian dan tidak mengalami persalinan
menurunkan angka kesakitan dan prematur sebanyak 55 responden
kematian. Untuk dapat (68,8%).
menegakkan diagnosis dini Persalinan prematur yaitu
diperlukan pengawasan hamil persalinan dari hasil konsepsi yang
yang teratur dengan dapat hidup tetapi belum aterm
memperhatikan kenaikan berat (cukup bulan) >37 minggu, dan
badan, kenaikan tekanan darah, memiliki berat 1000-2500 gram,
dan pemeriksaan urin untuk (Wiknjosastro, 2011). Faktor-
menentukan protein urin, faktor yang mempengaruhi
(Manuaba, 2010). Preeklampsia persalinan prematur yaitu faktor
yang terdiagnosa lebih awal, akan iatrogenik, faktor maternal (umur
memudahkan dokter menyarankan ibu, paritas ibu, trauma, riwayat
terapi yang tepat untuk ibu dan prematur sebelumnya, plasenta
janinnya. Cukup istirahat minimal previa, inkompetensi serviks,
10 jam sehari, yaitu tidur siang infeksi intra-amnion, hidramnion,
minimal 2 jam dan tidur malam hipertensi, malnutrisi), faktor janin
minimal 8 jam, (Prawirohardjo, (gemelli, janin mati, kelainan
2010). Selain itu dilakukan kongenital) dan faktor perilaku
penyuluhan tentang preeklampsia (merokok, minum alkohol),
pada ibu hamil agar ibu mengerti (Sujiyatini, 2014).
tentang preeklampsia, tanda dan Usia ibu merupakan salah satu
gejala serta dampak yang faktor risiko kematian perinatal,
ditimbulkannya sehingga ibu lebih untuk seorang wanita reproduksi

sehat yaitu 20-35 tahun, (Depkes RI, 2011). Usia <20 tahun merupakan
Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret
2020
9

risiko tinggi kehamilan yang dinding rahim serta kemungkinan-


mengancam keselamatan ibu dan kemungkinan lainnya yang dapat
bayi, disebabkan pada usia muda terjadi sehingga dari keadaan
organ reproduksi dan fungsi tersebut maka akan mudah
fisiologis belum optimal dan menimbulkan penyulit persalinan
secara psikologis belum seperti his kurang baik, partus
tercapainya emosi dan kejiwaan lama bahkan persalinan prematur,
yang cukup dewasa sehingga akan (Novita, 2011). Mempunyai luka
berpengaruh terhadap penerimaan bekas operasi/pembedaan seperti
kehamilannya yang berdampak bekas luka SC merupakan trauma
pada perkembangan janin yang fisik pada ibu yang dapat
dikandungnya. Ibu yang berusia 35 mempengaruhi kehamilan.
tahun, merupakan risiko tinggi Pada data umum penelitian
untuk hamil karena akan didapatkan faktor yang
menimbulkan komplikasi pada mempengaruhi persalinan
kehamilan dan merugikan prematur yaitu umur, paritas, cara
perkembangan janin selama bersalin. Hasil penelitian
periode kandungan. Secara umum menunjukkan bahwa dari 80 ibu
hal ini karena adanya kemunduran bersalin lebih dari setengah
fungsi fisiologis dari sistem tubuh, responden berumur 20-35 tahun
(Yongky dkk, 2012). sebanyak 48 responden (60%) dan
Ibu dengan paritas tinggi sebagian kecil responden
kematian maternal dan kematian berumur
neonatal menjadi meningkat, <20 tahun sebanyak 2 responden
dikarenakan sering melahirkan (2,5%). Sebagian besar responden
mengakibatkan terganggunya paritas multigravida sebanyak 55
kesehatan pada ibu. Gangguan responden (68,8%) dan sebagian
kesehatan tersebut terdiri dari kecil responden paritas
anemia dikarenakan kurang gizi, grandemultigravida sebanyak 4
perdarahan antepartum, terjadinya responden (5%). Hampir setengah
kekendoran pada dinding perut responden bersalin secara sectio
dan caesarea sebanyak 36 responden
(45%) dan sebagian kecil
responden bersalin secara

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
10

vacuum

sebanyak 1 responden (1,2%). Hal melahirkan rahim akan menjadi


ini sesuai dengan teori yang semakin lemah karena jaringan
menyatakan persalinan preterm parut uterus akibat kehamilan
meningkat pada usia ibu <20 dan berulang. Jaringan parut ini
>35 tahun, ini disebabkan karena menyebabkan tidak adekuatnya
pada <20 tahun alat reproduksi persediaan darah ke plasenta
untuk hamil belum matang sehingga plasenta tidak mendapat
sehingga dapat merugikan aliran darah yang cukup untuk
kesehatan ibu maupun menyalurkan nutrisi ke janin
perkembangan dan pertumbuhan akibatnya pertumbuhan janin
janin. Sedangkan pada umur >35 terganggu, (Depkes RI, 2014). Hal
tahun juga dapat menyebabkan tersebut akan meningkatkan resiko
persalinan preterm karena umur terjadinya persalinan preterm.
ibu yang sudah resiko tinggi, Untuk mencegah kehamilan
(Suririnah, 2010). Wanita yang prematur diharapkan penyuluhan
berusia >35 tahun, rentan terhadap dan konseling oleh tenaga
tekanan darah tinggi, preeklampsia kesehatan kepada ibu hamil
dan eklampsia, perdarahan terutama ibu hamil dengan usia
antepartum (plasenta previa, kehamilan berisiko, paritas
solusio plasenta) serta lebih rentan primipara atau grandemultipara,
terhadap gangguan persalinan memiliki riwayat persalinan
sehingga mudah terjadi partus preterm sebelumnya, ibu hamil
prematur. dengan komplikasi kehamilan,
Resiko kesehatan ibu dan anak serta ibu hamil dengan tingkat
meningkat pada persalinan pendidikan rendah agar melakukan
pertama, keempat dan seterusnya. kunjungan antenatal care sesuai
Kehamilan dan persalinan pertama program pemerintah agar kelainan
meningkatkan resiko kesehatan ataupun komplikasi dalam
yang timbul karena ibu belum kehamilan dapat terdeteksi lebih
pernah mengalami kehamilan awal.
sebelumnya, selain itu jalan lahir Hubungan Preeklampsia
baru akan dicoba dilalui janin. dengan Persalinan Prematur
Sebaliknya jika terlalu sering

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
11

Berdasarkan tabel 5.8, kehamilan < 34 minggu, dan onset


menunjukan bahwa dari 50 lanjut, yang terjadi pada kehamilan
responden yang mengalami ≥ 34 minggu. Preeklampsia
preeklampsia sebagian besar dengan onset awal umumnya
mengalami persalinan tidak terkait dengan pembatasan
prematur sebanyak 41 responden pertumbuhan janin, bentuk
(82%) dan 30 responden dengan gelombang dopler uterus dan arteri
preeklampsia berat lebih dari umbilikalis yang abnormal, dan
setengah mengalami persalinan keluaran maternal dan perinatal
prematur sebanyak 16 responden yang buruk. Akan tetapi
(53,3%). Dari hasil uji statistik preeklampsia dengan onset lanjut
dapat dilihat p value = 0,001, sebagian besar berhubungan
dimana p value < α (0,05). Dari dengan penyakit maternal ringan,
hasil hitung p value = 0,001 < α = keterlibatan janin dengan tingkat
0,05 maka H1 diterima, sehingga yang lebih ringan, dengan hasil
dapat disimpulkan bahwa ada keluaran yang biasanya
hubungan preeklampsia dengan menguntungkan. Kejang
persalinan prematur di RSUD eklampsia hampir selalu didahului
Jombang bulan Juni tahun 2019. oleh preeklampsia. Eklampsia
Kemudian untuk mengetahui paling sering terjadi pada trimester
interpretasi hubungan adalah ketiga dan menjadi sering saat
dengan membandingkan antara kehamilan mendekati aterm.
hasil nilai korelasi Chi-Quadrat Eklampsia dapat terjadi pada
dengan tabel interpretasi terhadap antepartum, intrapartum, dan
koefisien korelasi (Sugiyono, postpartum. Eklampsia postpartum
2010). Nilai korelasi Chi-Quadrat umumnya terjadi dalam waktu 24
0,346 menurut tabel interpretasi jam pertama setelah persalinan.
adalah termasuk dalam rentang Pada penderita preeklampsia dapat
antara 0,200 - 0,399 yaitu memberikan gejala atau tanda khas
interpretasi lemah. sebelum terjadinya kejang disebut
Berdasarkan waktu kejadiannya tanda prodromal. Preeklampsia
preeklampsia dibagi menjadi dua, yang disertai tanda prodoma ini
yaitu onset awal, yang terjadi pada disebut sebagai impending
eklampsia atau imminent

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
12

eklampsia. Eklampsia

banyak terjadi pada trimester mengakibatkan gangguan fungsi


terakhir dan semakin meningkat
saat mendekati persalinan. Sekitar
60-75% eklampsia dapat terjadi
sebelum persalinan, dan sekitar
40- 50% terjadi saat persalinan
dan 48 jam pertama setelah
melahirkan. Ancaman kejang
dapat tetap terjadi hingga 6
minggu pasca persalinan yang
sering disebut dengan eklampsia
late onset. Sekitar 75%
preeklampsia terjadi antepartum
dan sisanya terjadi pada
postpartum. Hampir semua kasus
(95%) eklampsia antepartum
terjadi pada trimester ketiga.
Ibu dengan preeklampsia berat
lebih dari setengah mengalami
persalinan prematur. Kelahiran
prematur yang dipengaruhi oleh
preeklampsi/eklampsi akibat
terjadinya spasmus pembuluh
darah. Menurunnya aliran darah ke
plasenta mengakibatkan gangguan
fungsi plasenta. Jika spasme
berlangsung lama akan
mengganggu pertumbuhan janin.
Jika terjadi peningkatan tonus dan
kepekaan uterus terhadap
rangsangan dapat menyebabkan
partus prematurus. Menurunnya
aliran darah ke plasenta

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
13

plasenta. Kenaikan tonus uterus terjadinya iskemik plasenta maka


dan kepekaan terhadap fungsi plasenta akan terganggu
perangsang sering didapatkan sehingga kesejahteraan janin
pada preeklampsia dan menurun. Gangguan metabolisme
eklampsia, sehingga mudah prostaglandin mengakibatkan
terjadi partus prematurus tekanan darah naik sehingga terjadi
(Mutianingsih, 2013). hipovolemia hemokonsentrasi
Hasil penelitian telah sesuai darah. Hal ini menyebabkan stress
dengan teori, karena kelahiran individu yang memicu terjadinya
prematur yang dipengaruhi oleh reaksi perlunakan serviks dan
preeklampsia / eklampsia akibat sensitivitas otot rahim meningkat
terjadinya spasmus pembuluh terhadap rangsangan sehingga
darah. Menurunnya aliran darah terjadi kontraksi yang
ke plasenta mengakibatkan mengakibatkan persalinan
gangguan fungsi plasenta. prematur, (Manuaba, 2012).
Kelahiran prematur Untuk mengatasi masalah
(prematuritas) pada dasarnya tersebut dianjurkan ibu hamil agar
terjadi akibat iskemik plasenta,

dapat mengantisipasi tidak terjadi gangguan pertumbuhan


preeklampsia dan persalinan dan perkembangan janin dan juga
prematur yaitu dengan dilakukan kesehatan ibu terjaga.
penyuluhan bagi ibu untuk 5. PENUTUP
meningkatkan kesadaran dalam Kesimpulan

melakukan pemeriksaan Antenatal Pada penelitian yang dilakukan di


Care (ANC) Terpadu secara RSUD Jombang, peneliti
teratur. Selain itu peningkatan gizi menyimpulkan bahwa lebih dari
ibu hamil, perlu adanya setengah responden sebanyak 50
pemeriksaan secara berkala pada responden (62,5%) mengalami
kehamilan ibu minimal 4 kali preeklampsia.
dalam satu kali kehamilan agar Pada penelitian yang dilakukan di
kehamilannya termonitor dan bila RSUD Jombang, peneliti
ada gangguan saat hamil segera menyimpulkan bahwa sebagian besar
bisa diberikan treatment lebih responden sebanyak 55 responden
lanjut sehingga tidak terjadi (68,8%) tidak mengalami persalinan

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
14

prematur. Pada penelitian yang dilakukan


di RSUD Jombang, peneliti
menyimpulkan bahwa ada
hubungan antara preeklampsia
dengan persalinan prematur, hal ini
dibuktikan dengan hasil analsis
Chi- Quadrat mendapatkan hasil p
value
= 0,001 < α = 0,05. Nilai korelasi
Chi-Quadrat 0,346 menurut tabel
interpretasi adalah termasuk dalam
rentang antara 0,200 - 0,399 yaitu
interpretasi lemah.
6. DAFTAR PUSTAKA
Ayu Niwang, 2016. Patologi dan
Patofisiologi Kebidanan.
Yogyakarta : Nuhu
Medika
Bobak, Irene. M., Lowdermilk.,
and Jensen. (2010). Buku
Ajar

Keperawatan Maternitas.
Edisi 4. Jakarta : EG
Chapman, V. (2013). Asuhan
Kebidanan : Persalinan
& Kelahiran. Jakarta :
EGC
CNN Indonesia, 2018. Sadari
Risiko Kesehatan dari
Kelahiran Prematur
Depkes RI, 2017. Profil
Kesehatan Indonesia
tahun 2017
Dinkes Jatim, 2017. Profil
Kesehatan Jawa Timur
tahun 2017
Dinkes Kota Jombang, 2017.
Profil Kesehatan
Kabupaten Jombang
tahun 2017
Karkata, MK. (2011).
Perdarahan

Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret


2020
15

Dalam : Ilmu Kebidanan.


Paska Persalinan. Edisi ke-4
cetakan I. Jakarta : Bina Sugiyono. (2011). Metode
Pustaka Sarwono Penelitian Kuantitatif
Prawiroharjo Kualitatif dan R&D.
Manuaba, IBG. (2012). Ilmu Bandung : Alfabeta
Kebidanan, Penyakit Sulistyawati. (2012). Asuhan
Kandungan dan KB Kebidanan pada Masa
untuk Pendidikan Bidan Kehamilan. Jakarta :
Edisi 2. Jakarta : EGC Salemba Medika
Midwifery Update (2018) Surabaya Obstetri & Gynekologi
Mochtar, R. (2011). Update, 2016
Sinopsis Varney, H. (2011). Buku Ajar
Obstetri. Jakarta : EGC Asuhan Kebidanan. Edisi
Notoatmodjo, S. (2011). Empat, Jakarta : EGC
Promosi Wiknjosastro, H. (2010). Ilmu
Kesehatan dan Perilaku Bedah Kebidanan.
Kesehatan. Jakarta : Jakarta
Rineka Cipta : PT Bina Pustaka
Nursalam. (2011). Konsep dan Sarwono Prawirohardjo
penerapan metodologi Wiknjosastro, H. (2011). Ilmu
penelitian keperawatan. Kandungan Edisi 3.
Jakarta : Info Medika Jakarta: Sagung Seto
Oxorn, H. 2010.2013. Ilmu
Kebidanan Patologi dan Jurnal :
Fisiologi Persalinan. Sumampouw Claudia Meinda.
Yogyakarta : Yayasan Gambaran Preeklampsia
Esstensia Medica (YEM) Berat dan Eklampsia
Pemerintah Kabupaten Ditinjau Dari Faktor
Jombang, 2018. Penguatan Tim Risiko Di RSUP Prof. Dr.
Forum Penakib R. D. Kandou Manado
Jombang Prawirohardjo, S tahun 2019
(2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta Saraswati Nuning & Mardiana.
: PT Faktor Risiko Yang
Bina Pustaka Sarwono Berhubungan Dengan
Prawirohardjo Kejadian Preeklampsia
Rahmawati Nur. 2010. Ilmu Pada Ibu Hamil (Studi
Praktis Kebidanan. Kasus Di RSUD
Surabaya : Victory Inti Kabupaten Brebes tahun
Cipta 2014)
Rekam Medik RSUD Jombang Saputra Angga Nuralam.
tahun 2019. Hubungan Antara
Saifuddin, AB. (2010). Buku
Acuan Kejadian Preeklampsia
Berat Dan Kelahiran
Nasional Pelayanan Prematur Di Rumah Sakit
Kesehatan Maternal & Dr. Oen Surakarta Periode
Neonatal. Jakarta : 2014-
Yayasan Bina Pustaka 2015
Sarwono
Prawirohardjo
Jurnal Akademika Husada │Volume II Nomor 1 : Maret
2020

Anda mungkin juga menyukai