KEPERAWATAN ANAK
DENGAN DIFTERIA
YANIS KARTINI, SKM., M.Kep
Pengertian
Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan
oleh corynebacterium diphteriae yang berasal dari
membrane mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan
lesi lain dari orang yang terinfeksi.
Cara Penularan
menyebar ke seluruh
tubuh melalui
terbentuknya selaput panas dan sakit pembuluh limfe dan
putih di tenggorokan tenggorokan darah
kerusakan kelenjar
kerusakan jantung limfe, selaput putih
Timbul gagal nafas dan saraf mata, vagina
Kerusakan
otot
Klasifikasi difteri secara klinis menurut
lokasinya
3.Difteri fausial(farinks)
4.Difteri laryngeal
5.Difteri konjungtiva
6.Difteri kulit
7.Difteri vulva/vagina
Manifestasi Klinis
1.Demam, suhu tubuh meningkat sampai 38●Celcius
2.Batuk dan pilek yang ringan
3.Sakit dan pembengkakan pada tenggorokan
4.Mual, muntah , sakit kepala
5.Adanya pembentukan selaput di tenggorokan berwarna
putih ke
abu abuan kotor (pseudo membrane)
6.Rinorea, berlendir kadang-kadang bercampur darah
Komplikasi
Racun difteri dapat menyebabkan kerusakan pada jantung,
sistem saraf, ginjal ataupun organ lainnya (Mansjoer et al.,
2007):
1.Saluran nafas : obstruksi jalan nafas, bronkopneumonia,
atelektasis paru
2.Kardiovaskular : miokarditis akibat toksin kuman
3.Urogenital : nefritis
4.Susunan saraf : paralisis/paresis palatum mole (minggu I
dan
II), otot mata (minggu III), dan umum (setelah minggu ke IV)
Pencegahan dan Prognosis Penyakit
1. Isolasi pasien.
◦Isolasi dihentikan jika hasil pemeriksaan terhadap bakteri
Cornyebacterium Diphteriaedinyatakan negatif setelah
melewati dua hari pemeriksaan
2. Pemberian imunisasi.
3. Pencarian dan pengobatan pasien
4. Biasakan hidup bersih dan selalu menjaga kebersihan
lingkungan
Masalah yang Lazim Muncul
1. Ketidak efektifan pola napas
2.Penurunan curah jantung
3.Gangguan menelan
4.Kelebihan volume cairan
5.Inkontinensia urine aliran berlebih
6.Ansietas
7.Resiko infeksi8.Hambatan komunikasi verbal
Penatalaksanaan Terapeutik
Pemberian oksigen.
Terapi cairan.
Perawatan isolasi.
Pemberian antibiotic sesuai program.
Penatalaksanaan Perawatan