Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN PANCASILA BAGIAN SABETH

B. Pentingnya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Beberapa alasan penting perlunya Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu :

 Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh IPTEK, baik dengan dalih percepatan
pembangunan daerah tertinggal maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat
perlu mendapat perhatian yang serius.
 Penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dapat menjadi sarana
untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan IPTEK yang berpengaruh pada cara berpikir
dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis.
 Nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan
dengan gaya hidup global.

C. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu

Kata “mencerdaskan kehidupan bangsa” pada alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945 mengacu
pada pengembangan IPTEK melalui pendidikan. Amanat dalam Pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa itu haruslah berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa dan seterusnya, yakni Pancasila.

Rakyat Indonesia yang mengeyam pendidikan di masa penjajahan itulah yang menjadi
pelopor bagi kebangkitan bangsa sehingga ketika negara Indonesia merdeka diproklamirkan, mereka
merasa perlu mencantumkan aspek kesejahteraan dan pendidikan ke dalam Pembukaan UUD 1945
yang berbunyi “….. memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melindungi segenap tumpah darah Indonesia.”

Soekarno dalam rangkaian kuliah umum Pancasila Dasar Falsafah Negara pada 26 Juni 1958
– 1 Februari 1959, sebagaimana disitir Sofian Effendi, Rektor UGM dalam Simposium dan Sarasehan
Pancasila sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Bangsa, 14-15 Agustus 2006 –
selalu menyinggung perlunya setiap sila Pancasila dijadikan blueprint bagi setiap pemikiran dan
tindakan bangsa Indonesia karena selalu terjadi kemunduran dalam pencapaian keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai blueprint dalam pernyataan Sooekarno kurang lebih mengandung


pengertian yang sama dengan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK karena sila-sila
Pancasila sebagai cetak biru harus ke dalam seluruh rencana pemikiran dan tindakan bangsa
Indonesia.

Daoed Joesoef dalam artikel ilmiahnya yang berjudul Pancasila, Kebudayaan, dan Ilmu
Pengetahuan menyatakan bahwa Pancasila adalah gagasan vital yang berasal dari kebudayaan
Indonesia, artinya nilai-nilai yang benar-benar diramu sistem nilai bangsa Indonesia sendiri.

Prof. Dr. T. Jacob melihat bahwa pada abad XVII terjadi perubahan besar dalam cara berpikir
manusia. Beliau menegaskan pula bahwa Pancasila seharusnya dapat membantu dan digunakan
sebagai dasar etika IPTEK di Indonesia.
Berikut 5 prinsip besar yang terkandung dalam Pancasila cukup luas dan mendasar untuk
mencakup segala persoalan etik dalam IPTEK :

 Monoteisme
 Humanisme dan solidaritas karya negara
 Nasionalisme dan solidaritas warga negara
 Demokrasi dan perwakilan
 Keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai