Disusun oleh:
Nama anggota kelompok :
Kelas : PVTM 5D
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum sistem bahan bakar pada sepeda motor berfungsi untuk menyediakan
bahan bakar, melakukan proses pencampuran bahan bakar dan udaradengan perbandingan
yang tepat, kemudian menyalurkan campuran tersebut kedalam silinder dalam jumlah
volume yang tepat sesuai kebutuhan putaran mesin.Cara untuk melakukan penyaluran
bahan bakarnya dapat dibedakan menjadi dua,yaitu sistem penyaluran bahan bakar
dengan sendirinya (karena berat gravitasi)dan sistem penyaluran bahan bakar dengan
tekanan.Bahan bakar mempunyai peran penting dalam kendaraan, tanpa adanya bahan
bakar kendaran tidak mampu berjalan dengan sendirinya. Kompnen bahan bakar serta
sistemlah yang dapat membantu proses bahan bakar ke ruang bakar.
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah
mesin pembakaran dalam. Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun
1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria
bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah
Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen
menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya
membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder
tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal
combution).
Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor. Hampir semua
sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan
bensin sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu membuat
gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan
dan kecepatan putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna
dibutuhkan perbanbingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis
adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara.
Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Teknologi Sistem Bahan Bakar
karburator.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari system bahan bakar dan karburator.?
b. Apa fungsi dari system bahan bakar dan karburator.?
c. Apa saja komponen system bahan bakar dan karburator…?
d. Apa saja jenis-jenis karburator..?
e. Bagaimana cara perawatan dan perbaikan system bahan bakar karburator ?
1.3 Tujuan Pembahasan Masalah
a. Untuk mengetahui apa pengertian dari system bahan bakar karburator
b. Untuk mengetahui fungsi system bahan bakar karburator
c. Untuk mengetahui komponen system bahan bakar dan karburator
d. Untuk mengetahui jenis-jenis karburator
e. Untuk mengetahui cara perawatan dan perbaikan system bahan bakar karburator.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 A. Sistem bahan bakar
gambar
Fungsi tanki bahan bakar adalah untuk menampung bensin yang akan digunakan sebagai
bahan bakar mesin. Didalam tanki inilah bensin dengan kuantitas besar disimpan untuk
kemudian secara berangsung bensin ini disalurkan kedalam mesin.
2. Fuel filter
Fuel filter atau saringan bahan bakar berfungsi sebagai penyaring atau filtrat yang akan
menyaring semua kotoran pada aliran bensin. Filter ini diperlukan karena didalam bensin itu
bisa terdapat molekul pasir atau kotoran lain yang dapat mengganggu kinerja mesin.
Selain itu, filter bensin ini biasanya juga memiliki water sedimenter yang akan memisahkan
air yang terdapat pada aliran bensin.
3. Fuel pump
Fuel pump atau pompa bahan bakar adalah komponen untuk mengalirkan bensin dari dalam
tanki agar sampai ke mesin. Fuel pump ini diperlukan karena pada mobil letak karburator itu
lebih tinggi daripada tanki.
Jadi agar bensin dapat naik ke karburator perlu dorongan yang dilakukan oleh pompa. Pada
sistem bahan bakar konvensional, pompa bensin ini juga masih bersifat konvensional atau
mekanis.
Advertisement
Pompa bekerja menggunakan membran yang dapat bergerak secara aksial. Yang
menggerakan membran ini adalah poros nok dengan memanfaatkan sebuah nok.
4. Charcoal canister
Pada kendaraan tertentu ada komponen berama charcoal canister. Fungsi charcoal canister
adalah sebagai penampung uap bensin dari dalam tanki untuk selanjutnya disalurkan kedalam
mesin.
Perlu anda ketahui, uap bensin juga bersifat polutan apabila sampai keluar ke atmosfer. Jadi
di iklim tropis khususnya yang suhunya hangat bensin itu mudah menguap. Agar penguapan
bensin ini tidak sampai ke atmosfer maka uap bensin akan ditampung didalam tabung
bernama tabung canister.
Nantinya, uap bensin yang ada di tabung canister akan dibakar didalam mesin. Sehingga
polusi lingkungan akan lebih aman.
5. Selang bensin
Fungsi selang bensin adalah sebagai jalur mengalirnya bensin dari tanki ke karburator. Selang
ini berbahan mika yang kuat namun getas. Sehingga mesi ringan, selang ini mudah pecah.
6. Karburator
Karburator adalah komponen yang bertugas mengabutkan bensin ke dalam mesin (intake
manfold) dengan kuantitas yang ideal berdasarkan RPM mesin.
Jadi bisa dikatakan, letak keberhasilan sistem bahan bakar bensin konvensional sangat
bergantung pada kondisi karburator.
Cara kerja karburator itu memang cukup rumit, namun sederhananya bensin akan mengabut
dari dalam selang kecil bernama main jet. Pengabutan ini terjadi karena tekanan udara
didalam intake manifold lebih rendah daripada ruang penampung bensin didalam karburator.
Selengkapnya tentang karburator bisa anda baca pada artikel berikut ; Prinsip kerja karburator
mobil
7. Selang pengembali
Fungsi selang pengembali adalah untuk mengalirkan kelebihan bensin untuk dimasukan
kembali kedalam tanki bensin.