Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR


“TEKNOLOGI SISTEM BAHAN BAKAR KARBURATOR SEPEDA MOTOR”
DOSEN:
Alfat Khaharsyah, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Nama anggota kelompok :

Mahmudin (2018006013) Asri Maulidi (2018006010)

Kelas : PVTM 5D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas kelompok Teknologi Sepeda Motor
dengan materi Teknologi System Bahan Bakar Karburator Sepeda Motor ini.Tugas ini dibuat
untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu mata kuliah Teknologi Sepeda Motor yang di
ampu oleh bapak Alfat Khaharsyah, S.Pd., M.Pd.. Selain itu, tujuan dari penulisan tugas ini
adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa ada banyak kekurangan pada tugas ini, Oleh
karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan
untuk pembuatan makalah kedepannya. Semoga tugas ini dapat membawa pemahaman dan
pengetahuan bagi kita semua.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum sistem bahan bakar pada sepeda motor berfungsi untuk menyediakan
bahan bakar, melakukan proses pencampuran bahan bakar dan udaradengan perbandingan
yang tepat, kemudian menyalurkan campuran tersebut kedalam silinder dalam jumlah
volume yang tepat sesuai kebutuhan putaran mesin.Cara untuk melakukan penyaluran
bahan bakarnya dapat dibedakan menjadi dua,yaitu sistem penyaluran bahan bakar
dengan sendirinya (karena berat gravitasi)dan sistem penyaluran bahan bakar dengan
tekanan.Bahan bakar mempunyai peran penting dalam kendaraan, tanpa adanya bahan
bakar kendaran tidak mampu berjalan dengan sendirinya. Kompnen bahan bakar serta
sistemlah yang dapat membantu proses bahan bakar ke ruang bakar.
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah
mesin pembakaran dalam. Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun
1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria
bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah
Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen
menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya
membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder
tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal
combution).
Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor. Hampir semua
sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya  sepeda motor menggunakan
bensin sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu membuat
gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan
dan kecepatan putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna
dibutuhkan perbanbingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis
adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara.
Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Teknologi Sistem Bahan Bakar
karburator.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari system bahan bakar dan karburator.?
b. Apa fungsi dari system bahan bakar dan karburator.?
c. Apa saja komponen system bahan bakar dan karburator…?
d. Apa saja jenis-jenis karburator..?
e. Bagaimana cara perawatan dan perbaikan system bahan bakar karburator ?
1.3 Tujuan Pembahasan Masalah
a. Untuk mengetahui apa pengertian dari system bahan bakar karburator
b. Untuk mengetahui fungsi system bahan bakar karburator
c. Untuk mengetahui komponen system bahan bakar dan karburator
d. Untuk mengetahui jenis-jenis karburator
e. Untuk mengetahui cara perawatan dan perbaikan system bahan bakar karburator.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 A. Sistem bahan bakar

Gambar 01: skema system bahan bakar karburator


(http://yuliaamira.blogspot.com/2017/06/komponen-sistem-bahan-bakar-mesin.html)
Sistem bahan bakar dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk
menyimpan bahan bakar secara aman, menyalurkan bahan bakar ke mesin dan mengkabutkan
bahan bakar agar bercampur dengan udara. Sistem bahan bakar (fuel system) terdiri dari
beberapa komponen utama, umumnya komponen utama sistem bahan bakar motor bensin
terdiri dari tangki bahan bakar, fuel filter (saringan bensin) dan karburator, serta selang dan
pipa pipa penghubung (fuel line).

Gambar 02: aliran bahan bakar sepeda motor (http://seputarhobi.com/2019/03/29/sistem-


bahan-bakar-pada-sepeda-motor/)
B. Karburator
Karburator adalah tempat mencampur bensin dan udara.Karburator salah satu bagian
terpenting dari sebuah kendaraan. Elxotru (2010) menyatakan bahwa “karburator merupakan
salah satu bagian penting dari sistem pembakaran internal alami mesin (normally aspirated
engines) berbahan bakar bensin dan sejenisnya yang pertama kali dirancang oleh Karl
Friedrich Benz, seorang insinyur berkebangsaan Jerman pada tahun 1885”.
Arifianto (2010) menarik kesimpulan tentang pengertian karburator pada kutipan berikut
ini, Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor. Hampir semua sepeda
motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai
bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna
dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran
mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin dan
udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus
dicampur dengan 15 gram udara.Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 maka
biasanya dikatakan campuran miskin contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang
dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya contoh 1:12. Didalam praktek pada umumnya
digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih besar (boros
mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis maka bisa
digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak
karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak. Kahfi (2011) menyatakan bahwa
“karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin
pembakaran dalam. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih
ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi
bahan bakar”. Willi (2008) menarik kesimpulan tentang pengertian karburator pada kutipan
berikut ini, Karburator alat sebuah alat dimana, alat tersebut memungkinkan terjadinya
percampuran antara udara dan Bahan Bakar untuk sebuah pembakaran dalam, Karburator
digunakan pada mesin kecil atau mobil-mobil tua (Biasanya dibawah tahun 1980). Karburator
mulai ditinggalkan sekitar tahun 1980 dan ganti dengan sistem injeksi yang terkomputerisasi.
Kebanyakan yang masih menggunakan karburator adalah motor karena alat ini murah dan
ringan. Namun kelemahan dari Karburator adalah harus dibersihkan secara periodik karena
Karburator dapat memiliki kerak-kerak dari Bahan Bakar.
Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor. Hampir semua sepeda
motor menggunakan karburator karena umumnya  sepeda motor menggunakan bensin
sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang
sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan
putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan
bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1 gram
bensin harus dicampur dengan 15 gram udara. Apabila perbandingan campurannya lebih dari
1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin contoh  1:18. Apabila perbandingan
campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya contoh 1:12. Didalam praktek
pada umumnya digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih
besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang
ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasa
digunakan pada mesin 4 tak karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak.
Gambar 03: karburator (https://otosigna99.blogspot.com/2020/06/jenis-jenis-karburator-
sepeda-motor.html
2.2 A. Fungsi Dari System Bahan Bakar
1. Sebagai penyuplai bahan bakar.
2. Membersihkan bahan bakar dari kotoran.
3. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas.
4. Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
B. Fungsi Dari Karburator
Elxotru (2010) menyatakan bahwa “fungsi utama karburator ialah mencampur bahan
bakar dengan udara/oksigen agar supaya bisa terbakar dengan baik dalam ruang pembakaran
sebagai alat pengontrol jumlah bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam ruang
pembakaran
Mbobs (2011) menerangkan bahwa “karburator sendiri berfungsi sebagai tempat
bercampurnya udara dan bahan bakar,yang nantinya hasil pencampuran udara dan bahan
bakar akan di kabutkan/di semprotkan ke ruang bakar.
Yans (2010) berpendapat bahwa “fungsi karburator ialah  mengatur perbandingan
campuran udara dan bahan bakar,menjadikan campuran tersebut menjadi kabut,dan
menambah atau mengurangi jumlah campuran sesuai dengan kecepatan dan beban motor
yang berubah-ubah”.
Arifianto (2010) menerangkan bahwa “karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar
dan udara dalam perbandingan yang tertentu sehingga menjadi gas pembakar yang
dibutuhkan oleh mesin motor”.

Gambar 03: system bahan bakar karburator


(http://keluargasepuh86.blogspot.com/2019/09/sistem-bahan-bakar-sepeda-motor.html)
2.3. A. Komponen Sistem Bahan Bakar

1.Tanki bahan bakar

gambar
Fungsi tanki bahan bakar adalah untuk menampung bensin yang akan digunakan sebagai
bahan bakar mesin. Didalam tanki inilah bensin dengan kuantitas besar disimpan untuk
kemudian secara berangsung bensin ini disalurkan kedalam mesin.

2. Fuel filter
Fuel filter atau saringan bahan bakar berfungsi sebagai penyaring atau filtrat yang akan
menyaring semua kotoran pada aliran bensin. Filter ini diperlukan karena didalam bensin itu
bisa terdapat molekul pasir atau kotoran lain yang dapat mengganggu kinerja mesin.

Selain itu, filter bensin ini biasanya juga memiliki water sedimenter yang akan memisahkan
air yang terdapat pada aliran bensin.

3. Fuel pump

Fuel pump atau pompa bahan bakar adalah komponen untuk mengalirkan bensin dari dalam
tanki agar sampai ke mesin. Fuel pump ini diperlukan karena pada mobil letak karburator itu
lebih tinggi daripada tanki.

Jadi agar bensin dapat naik ke karburator perlu dorongan yang dilakukan oleh pompa. Pada
sistem bahan bakar konvensional, pompa bensin ini juga masih bersifat konvensional atau
mekanis.
Advertisement

Pompa bekerja menggunakan membran yang dapat bergerak secara aksial. Yang
menggerakan membran ini adalah poros nok dengan memanfaatkan sebuah nok.

4. Charcoal canister

Pada kendaraan tertentu ada komponen berama charcoal canister. Fungsi charcoal canister
adalah sebagai penampung uap bensin dari dalam tanki untuk selanjutnya disalurkan kedalam
mesin.

Perlu anda ketahui, uap bensin juga bersifat polutan apabila sampai keluar ke atmosfer. Jadi
di iklim tropis khususnya yang suhunya hangat bensin itu mudah menguap. Agar penguapan
bensin ini tidak sampai ke atmosfer maka uap bensin akan ditampung didalam tabung
bernama tabung canister.
Nantinya, uap bensin yang ada di tabung canister akan dibakar didalam mesin. Sehingga
polusi lingkungan akan lebih aman.

5. Selang bensin

Fungsi selang bensin adalah sebagai jalur mengalirnya bensin dari tanki ke karburator. Selang
ini berbahan mika yang kuat namun getas. Sehingga mesi ringan, selang ini mudah pecah.

6. Karburator

Karburator adalah komponen yang bertugas mengabutkan bensin ke dalam mesin (intake
manfold) dengan kuantitas yang ideal berdasarkan RPM mesin.

Jadi bisa dikatakan, letak keberhasilan sistem bahan bakar bensin konvensional sangat
bergantung pada kondisi karburator.

Cara kerja karburator itu memang cukup rumit, namun sederhananya bensin akan mengabut
dari dalam selang kecil bernama main jet. Pengabutan ini terjadi karena tekanan udara
didalam intake manifold lebih rendah daripada ruang penampung bensin didalam karburator.

Selengkapnya tentang karburator bisa anda baca pada artikel berikut ; Prinsip kerja karburator
mobil

7. Selang pengembali

Fungsi selang pengembali adalah untuk mengalirkan kelebihan bensin untuk dimasukan
kembali kedalam tanki bensin.

Anda mungkin juga menyukai