Askep Dasar - Mei Masitah Fadlillah H - 202110461011112 - Kelompok 30fixx
Askep Dasar - Mei Masitah Fadlillah H - 202110461011112 - Kelompok 30fixx
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. P DENGAN DIAGNOSA MEDIS
Oleh:
NIM : 202110461011112
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas
Penanggung Jawab
Nama : Ny. P Nama : Tn. I
Umur : 31 tahun Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : P Jenis Kelamin : L
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pekerjaan : Swasta Proyek
Pekerjaan : Swasta (Proyek Borongan) Alamat : Dampit, Malang
Gol. Darah :- Hubungan dengan Klien : Suami
Alamat : Dampit, Malang
2. Riwayat Psikologi
Pasien tidak memiliki keterbelakangan mental dan mempunyai pikiran yang baik
3. Riwayat Sosial
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga terutama dengan suami. Serta
pasien juga suka mengumpul dengan teman 1 proyek.
1. Riwayat Spiritual
Pasien melakukan sholat jarang-jarang karena terbatas waktu bekerja.
B. Identitas diri : dalam keluarganya Ny. P sebagai seorang istri dan ibu dari 3 anak.
D. Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sehat agar bisa cepat pulang dan merawat
segera bekerja kembali.
E. Harga diri : pasien mengatakan bahwa dengan sakitnya yang diderita saat ini merasa
tidak malu pada orang lain karena menurut pasien bahwa ini semua ujian dari yang Maha
Kuasa.
2. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
- Susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis) - Normal
- Bentuk dada (simetris / asimetris),
- keadaan kulit ? baik tidak ada lesi
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta (+ ), retraksi suprasternal ( - ),
Sternomastoid (- ), pernafasan cuping hidung (- ).
- Pola nafas : -
- Amati : cianosis ( - ), batuk (produktif / kering / darah )
- Keluhan lain : tidak ada
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama / tidak
sama).
PERKUSI
Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih /
halus / kasar ) Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar )
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( - ), Egophoni ( - ), Pectoriloqui ( - )
- Suara tambahan Terdengar : Rales ( - ), Ronchi ( - ), Wheezing ( - ), Pleural
fricion rub ( - ), bunyi tambahan lain tidak ada
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : tidak ada keluhan
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis ( - ), pelebaran ........cm
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ICS II ( N = ICS II )
Batas bawah : ICS V ( N = ICS V)
Batas Kiri : N = ICS V Mid Clavikula Sinistra ( N = ICS V Mid Clavikula
Sinistra)
Batas Kanan : ICS IV Mid Sternalis Dextra ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ / - )
Keluhan lain terkait dengan jantung : tidak ada keluhan
3. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung/cekung/datar ), Massa/Benjolan (- ), Kesimetrisan ( + ),
Bayangan pembuluh darah vena (-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus 12 x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan :Nyeri tekan ( - ), pembesaran ( - ), perabaan (keras / lunak),
permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam)
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya (besar normal,
intensitas echo parenchyma normal, tidak ada masa)
Palpasi Appendik : tidak ada nyeri tekan di Mc Burney
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( - ), pembesaran ( - ). (N = ginjal
tidak teraba).
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Abdomen : -
2. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a.Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (-), fraktur (-) lokasi fraktur
…, jenis fraktur…… kebersihan luka……, terpasang Gib ( - ), Traksi ( - )
b.Palpasi
- - 5
Oedem : Lingkar lengan : Lakukan uji kekuatan
+
otot : - 5
c.Keluhan lain: bagian kaki kanan tangan kanan lemah, terasa kaku
jika ingin digerakan, kedua jari tangan kanan post amputasi
3. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran/Penghidu/tengorokan
Uji ketajaman pendengaran :Tes bisik, Dengan arloji, Uji weber : seimbang /
lateralisasi kanan / lateralisasi kiri, Uji rinne : hantaran tulang lebih keras / lemah / sama
dibanding dengan hantaran udara, Uji swabach : memanjang / memendek / sama
Uji Ketajaman Penciuman dengan menggunakan rangsang bau-bauan.
Pemeriksaan tenggorokan: lakukan pemeriksaan tonsil, adakah nyeri telan.
Keluhan lain:
Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menolong keselamatan klien dan terapi
farmakologis (obat-obatan) apa saja yang sudah diberikan.
- Inf RL : 20 tetes/mnt s/d 12 jam post op
- Inj. Cefrtiaxone 2x1
- inj. keterolac 3x30 mmg
- inj. ranitidin 3x1
- inj. Meticobalamin 2x1 inj IM / drip Infus
- inj. Methyl 2x1
TTD PERAWAT
Kolaboratif
1. Berkolaborasi dengan P: Lanjutkan
tim medis dalam pemberian Intervensi
terapi obat analgetik Observasi : 1 & 3
Terapeutik : 2
Kolaboratif : 1
Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis.
Duduk ditempat tidru,
duduk disisi
3 Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan tidur (I. 21/10/2021 14.00 1. memberikan terapi 21/10/2021 S: Pasien mengatakan
tidur tindakan 05174) Observasi: murotal 20.00 masih merasa sedikit
(D.000198) b/d keperawatan 3x24 1. Idetifikasi aktivitas 2. memberi bantuan terapi cemas dengan
kesulitan jatuh jam, diharapkan dan tidur dengan minum susu dan kondisinya saat ini
tertidur status kenyamanan 2. Idetifikas faktor membantu menyuapi susu jadi semakin sulit
dengan kriteria penganggu tidur tidur
hasil: 3. Identifikasi makanan
1.Keluhan tidak dan minuman yang O: -Pasien tampak
nyaman 4 (cukup menganggu tidur gelisah
menurun)
2. Keluhan sulit A: Masalah belum
tidur 4 (cukup teratasi
menurun)
3. Gatal 4 (cukup P: Lanjutkan
menurun) intervensi 1,2,3
4. Pola tidur 4
(cukup membaik)
HARI KEDUA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. P
Diagnosa Jam
No LUARAN INTERVENSI Hari/ Tgl Implementasi Hari/ Tgl Evaluasi Ttd
Keperawatan
Nyeri Akut b/d Setelah dilakukan Manajemen nyeri 22/10/2021 13.30 Observasi 22/10/21 S: px mengatakan
1. agen pencedera tindakan (I.08238) 4. Mengidentifikasi Jam : nyeri berkurang
fisik (D.0077) keperawatan 1x24 Observasi lokasi, karakteristik, 14.25 sedikit skala 5
jam, diharapkan 5. Identifikasi lokasi, durasi, frekuensi, kualitas,
tingkat nyeri karakteristik, durasi, intensitas nyeri O:
(L.08066) frekuensi, kualitas, 5. Mengidentifikasi TTV
- Keluhan nyeri intensitas nyeri reaksi nyeri non-verbal TD : 110/70 mmhg
menurun 6. Identifikasi reaksi 6. Memonitor N : 100/ menit
mejadi ringan nyeri non-verbal kerberhasilan terapi RR : 20x/ menit
- TTV dalam 7. Monitor kerberhasilan komplementer yang
S : 36,5 C
batas normal terapi komplementer diberikanmonitor efek
yang diberikan samping pemberian Spo2 : 98%.
8. monitor efek samping analgesik
- P : nyeri post operasi
pemberian analgesik Teraupetik
Teraupetik 3. Mengajarkan teknik - Q : nyeri seperti
3. Berikan teknik non- distraksi relaksasi ditusuk benda tumpul
farmakologi untuk ( nafas dalam, Istigfar )
mengurangi nyeri untuk mengurangi nyeri - R : pada bagian
4. Fasilitsi istirahat dan 4. Memfasilitsi istirahat payudara sebalah
tidur dan tidur dengan kanan
memberikan posisi
Edukasi yang nyaman Setengah - S : skala nyeri 5
1. Anjurkan menggunkan duduk atau miring
analgesic secara tepat - T : nyeri hilang
Edukasi timbul
2. Menganjurkan
menggunkan analgesic A: Masalah teratasi
secara tepat sebagian
Kolaboratif
1. Berkolaborasi dengan P: Lanjutkan
tim medis dalam pemberian Intervensi
terapi obat analgetik Observasi : 1 & 3
Terapeutik : 2
Kolaboratif : 1
Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis.
Duduk ditempat tidru,
duduk disisi
3 Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan tidur (I. 22/10/2021 14.00 1. membantu menyiapkan 22/10/2021 S: Pasien mengatakan
tidur tindakan 05174) Observasi: murotal pasien 20.00 semalam tidur
(D.000198) b/d keperawatan 3x24 1. Idetifikasi aktivitas nyenyak dengan suara
kesulitan jatuh jam, diharapkan dan tidur murotal
tertidur status kenyamanan 2. Idetifikas faktor
dengan kriteria penganggu tidur O: -Pasien tampak
hasil: 3. Identifikasi makanan gelisah
1.Keluhan tidak dan minuman yang
nyaman 4 (cukup menganggu tidur A: Masalah belum
menurun) teratasi
2. Keluhan sulit
tidur 4 (cukup P: Lanjutkan
menurun) intervensi 1,2,3
3. Gatal 4 (cukup
menurun)
4. Pola tidur 4
(cukup membaik)