Anda di halaman 1dari 3

More 

Create Blog   Sign In

Segala hal tentang kehidupan Jawa
Blog yang berisikan tentang prinsip hidup, falsafah, ungkapan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya dan kehidupan
orang Jawa

Term of Use Disclaimer Kebijakan Privasi Tentang

Kamis, 27 Oktober 2016 Daftar Blog Saya

Kalimat dan Puisi Ungkapan Jiwa
4 Sifat Seorang Ksatria Berdasarkan Pepatah Jawa Kata Kata Mutiara Tentang
Pernikahan
"Nglurug tanpa bala, sekti tanpa aji, menang tanpa ngasorake, sugih tanpa
bandha"

Tentang Perasaan, Hidup dan Kehidupan
Kejujuran Hati || Kata K… Seolah Aku Tiada Arti Di Matamu ||
Kata Kata Sedih Curahan Hati Yang
Terluka

Translate

Dalam  tulisan  ungkapan  di  atas,  menurut  pendapat  saya  adalah  gambaran  dari  jiwa
seorang ksatria, sehingga untuk tulisan yang akan saya bagikan ini diberikan judul "4 Label
Sifat Seorang Ksatria Berdasarkan Pepatah Jawa".
Falsafah Jawa (15)
Kalimat  ungkapan  di  atas  merupakan  empat  buah  ungkapan  yang  mempunyai  arti
Situs Sejarah dan Budaya (1)
yang  hampir  sama  tetapi  dalam  konteks  yang  berbeda.  Apabila  kita  cermati  dari
masing­masing frase dalam kalimat tersebut, maka akan kita lihat bahwa makna dari
kata­kata  yang  ada  saling  bertolak  belakang  satu  dengan  yang  lainnya.  Marilah  kita Pengikut
bahas satu per satu frase dalam kalimat ungkapan di atas.
Followers (0)
Nglurug tanpa bala
Dalam  frase  "nglurug  tanpa  bala",  arti  kata  glurug  adalah  datang  dengan  membawa Follow
rombongan  orang  banyak  atau  membawa  pasukan  dengan  tujuan  untuk  berperang.
Sedangkan  kata  tanpa  bala  berarti  tidak  membawa  pasukan  ataupun  teman.  Jadi
frase  di  atas  dapat  kita  artikan  bahwa  seseorang  yang  menghadapi  segala  sesuatu
sendirian  tanpa  bantuan  orang  lain.  Prinsip  hidup  yang  ingin  disampaikan  dan Arsip Blog Popular Posts
diajarkan dalam ungkapan ini adalah tentang keberanian di dalam kehidupan ini untuk
►  2021 (2) Tujuan
bertanggung  jawab  dan  mandiri  dalam  menjalani  dan  menghadapi  segala Penggunaan
permasalahan yang ada tanpa harus mengharapkan atau bahkan mengandalkan orang ▼  2016 (16) 3 Jenis
lain (orang tua, saudara, teman dan yang lainnya). ►  November (8) Tingkatan
Bahasa
▼  Oktober (8) Jawa dalam
PERIBAHASA JAWA PE… Kesuksesan Komunikasi Sehari­hari
itu butuh
pengorban 4 Sifat
an Seorang
Ksatria
Seiring
Berjalanny
a Waktu,
Segala Berdasarkan Pepatah
Hal akan Jawa
Terungkap
Menerima
3 Hal Mulia Apa Adanya
Sekti tanpa aji yang dan
Sekti  atau  sakti  yang  dimaksud  adalah  sebuah  kemampuan  yang  melebihi  dari Harus Bersyukur
Harus
kemampuan  orang­orang  biasa,  dan  dalam  hal  ini  kemampuan  yang  berhubungan Dilakukan
dengan kanuragan, bela diri, ataupun kemampuan mistis/supranatural. Tanpa aji yang Guru
dalam Seseorang
dimaksud adalah tanpa ilmu bela diri atau ilmu mistis tertentu dan juga dapat diartikan
Masyar... dinilai dari
tidak  menggunakan  barang  berupa  pusaka,  sehingga  boleh  dikatakan  bahwa
perkataan
seseorang  itu  mampu  lebih  dari  kemampuan  orang  biasa  dengan  kemampuan  yang 4 Sifat
dan
ada di dalam dirinya sendiri. Ajaran yang disampaikan adalah tentang bagaimana kita Seorang
Ksatria
memberdayakan segala sesuatu yang ada di dalam diri kita sehingga kita mempunyai Berdasark penampilanya ­ Ajining Diri
kemampuan  yang  lebih  untuk  menjalani  hidup  tanpa  mengandalkan  kekuasaan  atau an Ono Ing Lathi, Ajining
jabatan untuk menghadapi semua permasalahan hidup yang ada. Pepatah Raga Ono Ing Busana
Jawa
Sebuah
Menang tanpa ngasorake Sebuah Tolok Ukur
Arti  dari  kata  ngasorake  adalah  merendahkan  atau  mengalahkan.  Dalam  istilah  saat Tolok Ukur untuk
ini  yang  boleh  dikatakan  sepadan  dengan  ungkapan  Jawa  tersebut  adalah  "win­win untuk Menghargai
solution" yang artinya dua belah pihak merasa menang atau diuntungkan. Ajaran yang Mengharg Orang Lain ­
ai Orang Tepo Seliro
ingin disampaikan adalah bagaimana kita mencapai tujuan kita tanpa membuat orang
Lain ­ Te...
lain  merasa  dirugikan  ataupun  direndahkan,  dan  prinsip  hidup  ini  merupakan  salah
Sekedar Alon Alon
satu prinsip hidup yang mendasar bagi masyarakat Jawa sehubungan dengan prinsip Waton
Saling
tepo seliro. Baca juga: Tenggang rasa (tepo seliro) Kelakon ||
Memanda
ng ­ Urip Fokus
Kuwi terhadap
Mung ketercapaian tujuan
Jangan Menyerah Pada… Sawang
S... Sekedar
Saling
Tujuan Memandang
Pengguna ­ Urip Kuwi
an 3 Jenis Mung
Tingkatan Sawang
Bahasa Sinawang
Jawa da...
Alon Alon Kumpulan
Waton Kata Kata
Kelakon || Bijak
Sugih tanpa Bandha Peribahasa
Fokus
Kata  sugih  dapat  diterjemahkan  dalam  bahasa  Indonesia  adalah  kaya  atau terhadap Jawa Penuh
berkecukupan,  sedangkan  tanpa  bandha  terjemahannya  adalah  tanpa  harta  benda. ketercap... Makna
Dalam  frase  inipun  arti  katanya  juga  bertolak  belakang  karena  kaya  adalah  identik Kehidupan
dengan  mempunyai  harta  benda  yang  banyak  sedang  kata  yang  lainnya  mempunyai
Seiring
arti  tidak  punya  harta  benda.  Maksud  dari  ungkapan  ini  adalah:  dalam  kehidupan  ini Berjalannya
harta  benda  bukanlah  segala­galanya,  karena  memiliki  harta  benda  yang  banyak Waktu,
sekali pun tidak akan menjamin ketenteraman dan kebahagiaan hidup ini. Ajaran yang Segala Hal
ingin  disampaikan  adalah  untuk  mencapai  kebahagiaan  hidup,  kita  tidak  harus akan
mengandalkan  harta  benda  semata  tetapi  juga  harus  kaya  di  dalam  hal  yang  lainnya Terungkap
juga,  misalnya  kita  kaya  dalam  hal  teman  yang  banyak,  pengetahuan  yang  banyak, Sebuah
kebaikan yang banyak dan lain sebagainya di luar harta benda. Nasehat
tentang
Sahabat,  pemahaman  saya  barulah  sebatas  apa  yang  sudah  ditulis  di  atas  tentang Untung Rugi
ungkapan  glurug  tanpa  bala,  sekti  tanpa  aji,  menang  tanpa  ngasirake,  sugih  tanpa
bandha.  Adapun  jawaban  mengapa  saya  memberikan  judul  tulisan  ini    4  Sifat
Seorang  Ksatria  Berdasarkan  Pepatah  Jawa?  Karena  seorang  ksatria  itu  harus
mempunyai  keberanian  dan  tanggung  jawab,  mempunyai  kemampuan  dalam  dirinya Mengenai Saya
untuk mencapai tujuan, mempunyai sifat yang luhur dan tidak merendahkan orang lain
serta  tepo  seliro  dan  juga  kaya  akan  pengetahuan,  kebaikan  serta  hal  yang  baik Kata Kata Ungkapan
lainnya. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat, terima kasih. Hati
Lihat profil lengkapku

Hidup Itu Tidak Pernah …

Diposting oleh papadeva di 10/27/2016 06:20:00 PM 
Label: Falsafah Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:  Google Account

Publikasikan
  Pratinjau

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Total Tayangan Halaman

 
35,063

Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai