Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)

Disusun oleh : Eldito Mubharaq (10220024)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTASNKESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
2021/2022
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
➢ Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat.
➢ Sisitem Informasi
adalah suatu sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan
penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan kegiatan operasional.
Dimana, hal tersebut merujuk pada sebuah hubungan yang tercipta berdasarkan
interaksi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.
➢ Sisitem Informasi Rumah Sakit
Sistem informasi rumah sakit (SIRS) atau dalam disebut dengan Hospital
Information System (HIS), adalah proses pengumpulan, penyajian, dan pengolahan
data terkait rumah sakit, sesuai dengan peraturan yang telah berlaku.
Terkait dengan segala macam data, baik yang dikelola secara publik maupun privat,
akan diatur secara khusus melalui ketentuan dari badan hukum negara Republik
Indonesia (RI). Oleh karena itu, negara juga telah menjamin keamanan dan privasi data
secara optimal.
➢ Tujuan Adanya Sistem Informasi Rumah Sakit
Bertujuan untuk memberikan kemudahan dan percepatan integrasi antar sistem
dalam membantu pasien dan tenaga medis dalam proses praktik dan pemberian
informasi terkait bidang kesehatan. Berikut merupakan beberapa penjelasan mengenai
peranan operasional sistem informasi dalam rumah sakit :
1. Meningkatkan Kecepatan Transfer Informasi
Percepatan informasi untuk memperoleh data pasien mengenai hasil diagnosis
penyakit yang diderita menjadi salah satu prioritas di era digital saat ini.
Sehingga, dengan adanya SIRS ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan
tersebut. Kemudian, kecepatan transfer informasi juga mampu menyelesaikan
proses pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi rumah sakit. Hal
tersebut menjadi salah satu tolak ukur dari profesionalisme dan kapabilitas
setiap rumah sakit maupun lembaga kesehatan lain, untuk meningkatkan
kualitas pelayanan.
2. Peningkatan Akurasi Data
Proses akurasi dengan menggunakan SIRS ini mampu mempengaruhi aktivitas
pemeriksaan data transaksi, menjadi lebih sistematis, terkontrol, dan terpusat
melalui aplikasi yang dikembangkan. Sehingga, proses pembuatan laporan
antar unit dokter maupun tenaga medis lain mampu mencegah terjadinya
duplikasi data.
3. Integrasi Sistem secara Cepat dan Tepat
Dengan menerapkan penggunaan aplikasi dan teknologi digital pada perangkat
rumah sakit, maka segala bentuk sistem yang berjalan secara konvensional
(manual) terkait data pasien dapat dimonitoring dan berjalan secara lebih
terpusat.
4. Proses Pelayanan tanpa Batasan Tempat dan Waktu
Dengan adanya SIRS ini, maka segala bentuk pelayanan dan akses informasi
seputar dunia kesehatan dapat dilakukan secara online melalui bantuan dari
aplikasi. Selain itu, pasien juga mendapatkan perawatan dan penanganan lebih
cepat. Sehingga, pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk
menyelesaikan segala kebutuhan berkaitan dengan sistem administrasi. Baik
yang sifatnya untuk rawat inap maupun rawat jalan, data terkait hal tersebut
dapat dilihat di mana saja dan kapan saja.
5. Meningkatnya Efektivitas dan Efisien Kerja
Peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja menjadi lebih baik dengan
menggunakan SIRS. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tata kelola
administrasi menjadi lebih cepat dan terarah. Kemudian, menghindari akses
permintaan dan pemeriksaan laboratorium secara berulang menggunakan
kertas. Dengan adanya aplikasi ini, maka hasil pemeriksaan dapat diperoleh
secara cepat dan pastinya paperless.
6. Kemudahan Proses Pelaporan Data
Proses pelaporan berbasis komputer mampu memangkas durasi waktu
pengerjaan analisa laporan secara efektif dan efisien. Sehingga, konsentrasi
dokter, perawat, maupun tenaga medis dapat digunakan untuk memeriksa dan
menangani pasien secara profesional.

➢ Struktur hirarki sisitem informasi rumah sakit

1. RS
2. Kontrol
3. Proses SIRS
4. Data RS
5. Informasi
6. Balikan
7. Lingkungan : Medis, Perawatan, Administrasi, Penunjang

➢ Jenis SIRS
Sistem Informasi Klinik :
Sistem informasi yang secara langsung untuk membantu pasien dalam
hal pelayanan mediscontoh :Sistem informasi di ICU, Sistem Informasi pada alat
CT Scan, USG
Sistem Informasi Administrasi :

Sistem informasi yang membantu pelaksanaan administrasi di rumah


sakit.contoh : Sisfo Pendaftaran, Sisfo Billing system, Sisfo apotek, Sisfo
Penggajian

Sistem Informasi Manajemen :

Sistem informasi yang membantu manajemen rumah sakit dalam


pengambilan keputusan.contoh : SIM pelayanan, Sisfo Keuangan, Sisfo
Pemasaran

➢ Manfaat SIRS :
a. Pengendalian mutu pelayanan medis
b. Pengendalian mutu dan penilaian produktivitas
c. Analisis pemanfaatan dan perkiraan kebutuhan
d. Perencanaan dan evaluasi program
e. Menyederhanakan pelayanan
f. Penelitian klinisPendidikan
➢ Kebutuhan SIMRS
1. Penentuan tujuan dan rancangan jangka panjang : perlu adanya informasi
yang handal
2. Forecasting kebutuhan dan penyediaan pelayanan
3. Alokasi sumber daya dan penyediaan biaya : efesiensi RS
4. Penilaian kinerja dan pengendalian mutu
5. Evaluasi program: informasi berperan bagi manajemen dan pengambilan
keputusan

Anda mungkin juga menyukai