Anda di halaman 1dari 3

Insomnia

Insomnia merupakan jenis gangguan sulit tidur, atau dengan kata lain gangguan tidur yang membuat
penderita merasa belum cukup tidur pada saat terbangun.

Ada tiga jenis insomnia, antara lain insomnia transient, insomnia jangka pendek, dan insomnia kronis,
yang dibagi berdasarkan lama penderita tidak tidur.

2. Sleep Apnea

Gangguan tidur ini terjadi ketika ada penghentian napas pada saat tidur. Sleep apnea sangat umum
terjadi, dan bisa muncul pada segala kelompok usia dan jenis kelamin, meski lebih umum menimpa
kaum pria.

Sleep apnea terjadi ketika sebagian saluran pernapasan bagian atas tersumbat dan menghalangi proses
pernapasan sesaat. Hal itu membuat penderita gangguan ini akan sering terjaga saat tidur dan akan
sangat merasa mengantuk di siang hari.

3. Parasomnia

Parasomnia adalah gangguan tidur yang membuat penderitanya melakukan kegiatan fisik yang tidak
diinginkan. Gangguan ini merupakan suatu kelainan yang disebabkan kejadian perilaku atau psikologis
abnormal yang muncul di kala tidur.

Penderita gangguan ini lebih umum terjadi pada anak-anak dan tidak selalu menandakan adanya
masalah psikologis atau psikiatris yang signifikan. Ciri parasomnia antara lain tidur berjalan
(sleepwalking), makan sambil tidur, gigi gemetrik, tidur bicara (mengigau) dan lain sebagainya.

3. Restless Leg Syndrome


Dalam Restless Leg Syndrome (RLS), penderita akan mengalami kelumpuhan mendadak saat tidur. Hal
ini merujuk pada ketidakmampuan bergerak ketika kita sedang tidur atau terjaga dari tidur.

Sementara gejala RLS sendiri biasanya dapat terjadi pada siang hari, meski yang paling umum di malam
hari. RLS sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk hiperaktivitas (ADHD) dan
penyakit Parkinson, tetapi penyebab pastinya tidak selalu diketahui.

4. Narcolepsy

Narcolepsy secara umum ditandai dengan munculnya keinginan tidur di siang hari secara tak terkendali.
Penderita sering kali jatuh tertidur di sembarang waktu dan tempat, juga terjadi berulang kali dalam
sehari. Narcolepsy adalah kelainan neourologis (yang menyerang otak dan syaraf) kronis yang
melibatkan sistem saraf pusat tubuh.

Cara mengatasi gangguan tidur

Dikutip dari laman Healthline, berikut ini adalah cara-cara mengatasi gangguan tidur. Cara pertama yang
bisa Anda lakukan adalah melalui langkah medis.

Perawatan medis untuk gangguan tidur bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi obat tidur; suplemen
melatonin; obat alergi atau flu; obat untuk masalah kesehatan yang Anda alami; serta memakai alat
bantu pernapasan (biasanya untuk sleep apnea) dan pelindung gigi.

Selain cara medis, penyesuaian gaya hidup juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, terutama
ketika itu dilakukan bersamaan dengan perawatan medis.

Hal-hal yang direkomendasikan seperti:


Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan ikan, serta mengurangi asupan gula;

Mengurangi stres dan kecemasan dengan berolahraga;

Membuat dan tetap berpegang pada jadwal tidur yang teratur;

Minum air sebelum tidur;

Membatasi asupan kafein Anda, terutama di sore atau malam hari;

Mengurangi penggunaan tembakau dan alkohol;

Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat sebelum tidur.

Baca juga:

Jenis Campuran Susu dan Resep yang Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur

Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Sulit Tidur

14 Tips Meningkatkan Energi Saat Bangun Tidur: Jangan Sampai Stres

Anda mungkin juga menyukai