Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

“Analisis Kritis Buku BSE Kelas XI Materi Sistem Transportasi”

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Biologi yang dibina

oleh Ibu Dian Safitri, S.Pd., M.Pd.)

Oleh :
KELOMPOK 5

Rahmawati Rahim (105441104618)

Nurhikmah HR (105441105218)

Biologi VI C

Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul

“Analisis Kritis Buku BSE Kelas XI Materi Sistem Transportasi”. Penulisan

makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan

mata kuliah Kapita Selekta Biologi di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini,

khususnya kepada :

1. Ibu Dian Safitri, S.Pd., M.Pd., selaku dosen mata kuliah Kapita Selekta Biologi

yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam pelaksanaan

bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian tugas ini.

2. Teman-teman Biologi 18 C yang telah ikut berpartisipasi dalam membantu

penyelesaian tugas ini.

Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan

baik pada format dan susunan penulisan materi, mengingat akan kemampuan yang

dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan

demi penyempurnaan makalah ini.

Makassar, Mei 2021


DAFTAR ISI

Cover Halaman.......................................................................................................1

Kata pengantar.........................................................................................................2

Daftar Isi...................................................................................................................3
Bab I (Pendahuluan)..............................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3 Tujuan................................................................................................................5
1.4 Manfaat..............................................................................................................5
Bab II (Pembahasan)................................................................................................7
2.1 Materi Pokok......................................................................................................7
2.1.1 Sistem Peredaran Darah...........................................................................8
2.1.2 Organ Peredaran Darah............................................................................9
2.1.3 Mekanisme Peredaran Darah Manusia..................................................10
2.1.4 Sistem Limfa..........................................................................................11
2.2 Kajian Analisis Kritis.......................................................................................13
2.2.1 Perbandingan dengan Materi Perkuliahan.............................................14
2.2.2 Perbandingan antar Buku Contoh dan Buku Pembanding.....................15
2.2.3 Perbandingan Peta Konsep Buku Contoh dan Buku Pembanding.........18
2.2.4 Kesesuaian Gambar Pendukung Isi Materi............................................24
2.2.5 Kesesuaian Isi dan Konsep Serta Penulisan Istilah yang Benar............27
Bab III (Penutupan).............................................................................................31
3.1 Kesimpulan......................................................................................................31
3.2 Saran.................................................................................................................31
Daftar Pustaka........................................................................................................32
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam tubuh zat-zat makanan, sisa metabolisme, hormon, enzim,

oksigen serta karbon dioksida perlu diangkut dan diedarkan dari suatu organ ke

organ lainnya oleh suatu sistem transportasi. Sistem transportasi ialah proses

pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-

zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem transportasi

disebut juga sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi meliputi sistem peredaran darah dan

sistem peredaran cairan limfa (sistem limfa).

Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Darah

mengangkut sisa-sisa metabolisme yang tidak berguna atau berbahaya untuk

dikeluarkan dari tubuh. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat

peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada

manusia terdapat juga peredaran limfa (getah bening) dan yang diedarkan melalui

pembuluh limfa. Organ penyusun sistem sirkulasi ini bertugas untuk menyuplai

seluruh kebutuhan sel-sel tubuh, antara lain sari-sari makanan dan oksigen.

Materi bahan ajar mengenai sistem transportasi sangat dibutuhkan

sebagai sumber belajar siswa. Namun, pada faktanya masih terdapat banyak

perbedaan konsep yang terdapat pada beberapa sumber bahan belajar pada tingkat

pendidikan tertentu. Adanya perbedaan penulisan, judul, peta konsep, isi, gambar

pendukung serta penulisan istilah-istilah pada beberapa sumber belajar/buku ajar

dapat menyebabkan terjadinya perbedaan pemahaman konsep. Kesesuaian antara

judul, peta konsep, isi serta materi pendukung sangatlah berpengaruh terhadap

pemahaman para pembaca. Oleh karena itu, pengkajian ulang terhadap kesesuaian

isi dan materi pendukung pada buku bahan ajar sangatlah dibutuhkan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam karya tulis
ilmiah ini yaitu :
a. Adakah perbedaan judul, peta konsep, isi materi maupun materi pendukung
antar buku Biologi kelas XI mengenai Sistem Transportasi ?
b. Apakah terdapat perbedaan isi pembahasan maupun penulisan istilah antar
buku Biologi kelas XI mengenai Sistem Transportasi ?
c. Bagaimana keterkaitan isi materi Sistem Transportasi dari perkuliahan
dengan buku Biologi kelas XI mengenai Sistem Transportasi ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu :
a. Untuk mengetahui adanya perbedaan dalam penulisan judul, peta konsep, isi
materi maupun materi pendukung antar buku Biologi kelas XI mengenai
materi Sistem Transportasi.
b. Untuk mengetahui adanya perbedaan dan kesamaan isi pembahasan maupun
penulisan istilah antar buku Biologi kelas XI mengenai materi Sistem
Transportasi.
c. Untuk mengetahui keterkaitan isi materi Virus dari perkuliahan dengan buku
Biologi kelas XI mengenai Sistem Transportasi.
1.4 Manfaat
Melalui penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi
yang bermanfaat kepada para pembaca terkait isi dan beberapa perbedaan materi
Sistem Transportasi pada buku-buku Biologi kelas XI saat ini. Dilakukannya
analisis kritis tentang perbandingan materi Sistem Transportasi di perkuliahan
dengan buku-buku Biologi kelas XI dapat diketahui kejelasan perbedaan serta
persamaan isi materi. Hal tersebut sangatlah dibutuhkan mengingat pentingnya
kesamaan dan kebenaran materi agar tidak terjadi kesalah pahaman pembaca serta
para pengguna buku.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Materi Pokok


Sistem transportasi biasa juga disebut sistem sirkulasi. Sistem transportasi
yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh seperti mengangkut
oksigen, karbondioksida, zat-zat sisa, elektrolit, nutrisi dan hormon dari satu bagian
tubuh ke bagian tubuh yang lain. Sistem transportasi pada manusia dibagi menjadi
dua, yaitu sistem peredaran darah dan sistem limfa.
2.1.1. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang melibatkan tiga
komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai
pemompa, dan pembuluh darah sebagai saluran. Sistem peredaran darah pada
manusia bersifat tertutup dan ganda. Tertutup artinya, darah dialirkan melalui
suatu pembuluh dan ganda artinya melewati jantung sebanyak dua kali
a. Darah

(sumber : quipper.com)
Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma
darah, sel-sel darah, dan keping darah. Adapun fungsi dari darah adalah
sebagai berikut :
1. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
2. Mengangkut sari-sari makanan.
3. Mengangkut sisa-sisa metabolissme.
4. Mengedakan hormon untuk kinerja tubuh.
5. Mengatur pH dan suhu tubuh.
6. Melawan penyakit karena mampu menghasilkan antobodi.
b. Komponen Penyusun Darah
Darah disusun oleh plasma darah, sel-sel darah dan keping darah.
Kadar plasma di dalam darah adalah 55% dan sisanya diisi oleh sel-sel
darah serta keping darah.

(sumber : Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan.com)


1. Plasma Darah
Sekitar 90% plasma darah tersusun oleh air dan 10% sisanya
tersusun oleh protein plasma seperti albumin yang berperan sebagai
osmoregulator; globulin yang berperan sebagai penghasil antibodi;
fibrinogen yang berperan dalam proses pembekuan darah; antibodi adalah
zat yang dihasilkan oleh globulin; zat makanan dan mineral seperti
glukosa; dan sisa metabolisme seperti karbondioksida.
Adapun fungsi dari plasma darah adalah untuk mengatur tekanan
osmotik, mengangkut sari-sari makanan, mengngkut sisa-sisa metabolisme,
dan mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi tubuh. Penyusun plasma
darah yaitu Serum dan Antibodi.
2. Sel-sel Darah
a) Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah merah (eritrosit) adalah sel darah yang berwarna merah.
Warna merah disebabkan oleh adanya kandungan hemoglobin.
Hemoglobin adalah senyawa yang berfungsi mengangkut oksigen dan
karbondioksida melalui pembuluh darah.  Eritrosit berbentuk kepingan
bikonkaf dan tidak berinti dengan diameter 8 μm dan ketebalan 2 μm.
Kadar eritrosit di dalam darah manusia dipengaruhi oleh usia, jenis
kelamin, dan lingkungan. Proses pembentukan eritrosit berlangsung di
dalam sumsum tulang belakang dan prosesnya dikenal dengan istilah
eritropoiesis. Sel darah merah ini memiliki masa hidup 120 hari.
b) Sel darah putih (leukosit)
Leukosit merupakan istilah lain dari sel darah putih. Bentuk sel ini
bisa berubah-ubah dengan ukuran 10-12 μm. Berbeda dengan sel darah
merah yang tidak memiliki inti, sel darah putih ternyata memiliki inti.
Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan jaringan limfa dengan
masa hidup 12 hari. berdasarkan ada tidaknya granula plasma, leukosit
dibedakan menjadi dua, yaitu leukosit granulosit dan agranulosit.
3. Keping Darah (trombosit)
Trombosit atau keping darah adalah sel darah yang berbentuk
kepingan dan tidak berinti. Trombosit berukuran 2-3 μm dan berfungsi
dalam proses pembekuan darah. Mekanisme pembekuan darah
berlangsung seperti diagram berikut :

(sumber : quipper.com)
2.1.2 Organ Peredaran Darah
a. Jantung

(sumber : Encyclopedia Britannica, inc)


Jantung merupakan organ peredaran darah yang berbentuk seperti
kerucut tumpul dan ujung bawahnya agar miring ke bagian kiri. Jantung
terletak di antara paru-paru dan di atas diafrgma di dalam rongga dada.
Ukuran jantung hampir sama dengan kepalan tangan orang dewasa dengan
berat 220-260 gram (untuk orang dewasa).
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung
dan pembuluh darah besar dibungkus oleh perikardium. Dinding jantung
terdiri atas 3 lapisan yaitu epikardium, miokardium dan endokardium.
Jantung memiliki empat ruangan, yaitu dua serambi dan dua bilik. Serambi
berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh, sedangkan fungsi bilik
adalah untuk memompa darah keluar jantung.
Jantung terdiri dari tiga katup atau valvula, yaitu valvula
bikuspidalis (terletak antara serambi kiri dan bilik kiri), valvula
trikuspidalis (terletak antara serambi kanan dan bilik kanan), dan valvula
semilunaris (terletak di pangkal aorta dan arteri).
b. Pembuluh Darah

(sumber : jogja.tribunnew.com)
Pembuluh darah merupakan saluran tertutup yang bercabang-
cabang. Fungsi pembuluh darah adalah mengalirkan darah keluar jantung
lalu kembali lagi ke jantung. Terdapat tiga pembuluh darah utama, yaitu
arteri, vena, dan kapiler.
1. Pembuluh arteri adalah pembuluh yang pangkalnya ada di bilik jantung.
Pembuluh ini berfungsi untuk membawa darah keluar jantung. Ciri-ciri
arteri yaitu :
 Dindingnya tebal dan elastis.
 Jika diraba, denyutnya dapat dirasakan.
 Tekanan darah yang melewati arteri umumnya kuat.
 Memiliki sebuah katup tepat di luar bilik, yaitu valvula semilunaris.
2. Pembuluh vena adalah pembuluh yang berfungsi untuk membawa darah
kembali ke jantung. Ujung pembuluh ini berada di serambi jantung.
Ciri-ciri vena yaitu :
 Memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis.
 Dapat menampung 75% darah.
 Terletak di dekat permukaan tubuh.
 Memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh.

(sumber : quipper.com)
3. Kapiler
Pembuluh kapiler memegang peranan penting dalam proses pertukaran zat
di dalam darah. Fungsi kapiler adalah sebagai berikut :
 Menjadi penghubunga antara arteriola dan venula.
 Mengambil zat-zat yang dibutuhkan dari kelenjar.
 Menjadi tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan di dalam
jaringan.
 Menyaring darah di dalam ginjal.
 Menyerap zat-zat makanan dari usus.
Ciri-ciri kapiler :
 Berbentuk halus.
 Dinding selnya sangat tipis.
 Memiliki diameter 0,008 mm.
 Area kapiler sangat luas, sekitar 7.000 m2 pada orang dewasa.
2.1.3 Mekanisme Peredaran Darah

(sumber : researchgate.net)
Mekanisme sistem peredaran darah pada manusia ada dua macam, yaitu:
a. Sistem peredaaran darah pulmonalis (peredaran darah kecil/pendek) yaitu
sistem peredaran darah dari jantung, menuju ke paru-paru, dan kembali ke
jantung. Mekanismenya yaitu :

b. Sistem sistem peredaran darah sistemik (peredaran darah besar/panjang) yaitu


sistem peredaran darah dari jantung di edarkan ke seluruh tubuh dan kembali
ke jantung. Mekanismenya yaitu :

2.1.4 Sistem Limfa


(sumber : id.wikipedia.org)
Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau getah
bening di dalam tubuh. Berbeda dengan sistem peredaran darah, sistem peredaran
limfa termasuk dalam peredaran terbuka karena cairan bisa keluar dari limfa dan
membasahi daerah di sekitarnya. Fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut :
 Mengembalikan kelebihan cairan.
 Mengangkut lemak berupa emulsi dari usus ke sistem peredaran darah.
 Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
 Penghasil antibodi.
a. Komponen penyusun limfa
Sistem yang ada di dalam limfa terdiri dari beberapa organ, yaitu sebagai
berikut :
1. Organ limfa, terdiri dari nodus limfa, tonsil, kelenjar timus, dan limpa.
2. Pembuluh limfa, dengan ciri-ciri berupa vena kecil, berdinding tipis,
transparan, terbuka di ujung-ujungnya, dan memiliki kapiler limfa.
3. Cairan limfa adalah cairan yang ada di jarinan yang mampu diserap ke dalam
kapiler limfa.
b. Mekanisme aliran limfa
Adapun siklus aliran limfa ditunjukkan oleh bagan berikut.

2.2 Kajian Analisis Kritis


Materi Sistem Transportasi pada tingkat Sekolah Menengah Atas

merupakan salah satu materi yang penting dalam pembelajaran biologi

hingga Perguruan Tinggi untuk mengetahui peran positif maupun

negatifnya bagi kehidupan. Kajian analisis kritis pada materi Sistem

Transportasi atau biasa disebut Sistem Sirkulasi Biologi kelas XI SMA

bertujuan agar di dapat materi/konsep yang benar mengenai materi ini.

Kajian analisis kritis pada makalah ini yaitu menganalisis Buku

Sekolah Elektronik (BSE) karangan Irnaningtyas dan Yossa Istiadi,

kurikulum 2013 revisi yang di terbitkan pada tahun 2014. Serta

membandingkan BSE dengan buku perkuliahan. Selain itu analisis juga

dilakukan pada buku-buku BSE lain sebagai pembanding yang meliputi

karangan beberapa penulis seperti Sri Ayu Imaningtyas (2013),

Irnaningtyas (2013), Eva Latifah Hanum (2009), dan Fictor Ferdinand P

(2009). Analisis buku-buku pembanding dilakukan agar diperoleh

kesamaan maupun perbedaan konsep pada masing masing buku karaya

masing-masing penulis.

2.2.1 Perbandingan dengan Materi Perkuliahan

Materi Virus pada buku Biologi SMA kelas XI karangan

Irnaningtyas dan Yossa Istiadi meliputi sistem peredaran darah pada

manusia, darah, komponen darah, mekanisme pembekuan darah,

mekanisme peredaran darah manusia, organ peredaran darah, sistem

limfa, penyakit pada sistem peredaran darah dan teknologinya. Awal

materi pada buku karangan Subardi, dkk kurang adanya penjelasan

mengenai pengertian sistem peredaran darah dan langung memasuki

materi darah. Sehingga kurang memberikan informasi kepada peserta


didik mengenai pengertian sistem peredaran darah.

Sedangkan, pembahasan materi sistem peredaran darah juga

terdapat pada perkuliahan salah satunya tercantum pada buku At a

Glance Sistem Kardiovaskular karangan Philip I. Aaronson dan Jeremy P.T

Ward. Pada buku perkuliahan materi tentang sistem peredaran darah

lebih dijabarkan lebih jelas dan lengkap. Materi di jelaskan meliputi

pemahan konsep mengenai sistem peredaran darah, komposisi darah,

anatomi dan histologi jantung, anatomi pembuluh darah dan mekanisme

peredaran darah serta keterangan gambarnya sangat lengkap. Selain itu, materi

sistem limfatik nya juga dijabarkan dengan lengkap. Berikut merupakan

perbandingan buku BSE Biologi SMA kelas XI dan buku perkuliahan :

Buku Perkuliahan “At a Glance Sistem Buku BSE Biologi SMA kelas XI karangan
Kardiovaskular karangan Philip I. Aaronson dan Irnaningtyas dan Yossa Istiadi
Jeremy P.T Ward
Tabel 2.1 Perbandingan Buku BSE SMA Kelas XI dan Buku Perkuliahan

2.2.2 Perbandingan Antar Buku Contoh dengan Buku-Buku Pembanding

Setiap buku memiliki perbedaan isi konsep maupun tujuan yang

berbeda beda, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai judul dan tujuan yang

dicantumkan oleh para penulis. Berdasarkan hasil analisis judul dan tujuan

dari setiap penulis pada buku BSE memiliki masing-masing perbedaan.

Judul dan tujuan juga mencerminkan isi pembahasan yang akan di ulas.

Berikut penulisan judul dan tujuan serta letak BAB pembahasan pada

masing-masing buku BSE yang di analisis:

Nama Judul Letak


NO. Pengarang Materi Bab Tujuan
Pembelajaran
1. Irnaningtyas Sistem Bab 5 a. Siswa dapat menghayati
dan Yossa Sirkulasi dan mengamalkan ajaran
Istiadi agama yang dianutnya
(Buku Utama) b. Siswa dapat menunjukkan
Kurikulum perilaku jujur, disiplin,
2013 revisi tanggung jawab, toleransi,
kerja sama, santun dan
percaya diri
c. Siswa dapat menjelaskan
fungsi sistem peredaran
darah
d. Siswa dapat menganalisis
komponen penyusun
darah
e. Siswa dapat menjelaskan
mekanisme proses
pembekuan darah dengan
menggunakan skema
f. Siswa dapat mengaitkan
golongan darah dengan
transfusi darah
g. Siswa dapat menganalisis
pengaruh faktor rhesus
terhadap keselamatan
janin dalam kandungan
h. Siswa dapat menunjukkan
bagian-bagian jantung
pada gambar anatomi
jantung
i. Siswa dapar membedakan
pembuluh darah vena
dengan arteri
j. Siswa dapat membedakan
peredaran darah sistemik
dengan sistem peredaran
darah pulmonalis
k. Siswa dapat membedakan
sistem peredarah darah
pada janin
l. Siswa dapat menganalisis
faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi
denyut nadi
m. Siswa dapat menjelaskan
fungsi sistem limfa dalam
sistem sirkulasi
n. Siswa dapat
mendeskripsikan organ-
organ penyusun sistem
limfa
o. Siswa dapat menjelaskan
sirkulasi cairan limfa
p. Siswa dapat mengaitkan
teknologi sistem
peredaran darah dengan
jenis gangguan/kelainan
sistem peredaran darah
q. Siswa dapat menggambar
diagram sistem peredaran
darah
r. Siswa dapat menyajikan
haisl analisis kelainan dan
gangguan sistem
peredaran darah dari
media internet
s. Siswa dapat melakukan
praktik uji golongan darah
t. Siswa dapat menghitung
frekuensi denyut nadi
2 Sri Ayu Sistem Bab 5 Tidak tercantum tujuan
Imaningtyas Peredaran pembelajaran pada buku
(kurikulum Darah
2013)

3 Irnaningtyas Sistem Bab 5 a. Siswa dapat mengubah


(kurikulum Sirkulasi sikap untuk mengagumi
2013) keteraturan dan
kompleksitas ciptaan
Tuhan berkaitan dengan
struktur, fungsi, dan
bioproses sistem
peredaran darah yang
terjadi pada manusia
b. Siswa dapat menunjukkan
sikap ilmiah, teliti, tekun,
jujur sesuai dengan data
dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, peduli
lingkungan, gotong
royong, serta bekerja
sama dalam melakukan
observasi dan eksperimen
tentang sistem peredaran
darah pada manusia
c. Siswa dapat menjelaskan
fungsi sistem peredaran
darah
d. Siswa dapat menganalisis
komponen penyusun
darah
e. Siswa dapat menjelaskan
mekanisme proses
pembekuan darah dengan
menggunakan skema
f. Siswa dapat mengaitkan
golongan darah dengan
transfusi darah
g. Siswa dapat menganalisis
pengaruh faktor rhesus
terhadap keselamatan
janin dalam kandungan
h. Siswa dapat menunjukkan
bagian-bagian jantung
pada gambar anatomi
jantung
i. Siswa dapar membedakan
pembuluh darah vena
dengan arteri
j. Siswa dapat membedakan
peredaran darah sistemik
dengan sistem peredaran
darah pulmonalis
k. Siswa dapat membedakan
sistem peredarah darah
pada janin
l. Siswa dapat menganalisis
faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi
denyut nadi
m. Siswa dapat menjelaskan
fungsi sistem limfa dalam
sistem sirkulasi
n. Siswa dapat
mendeskripsikan organ-
organ penyusun sistem
limfa
o. Siswa dapat menjelaskan
sirkulasi cairan limfa
p. Siswa dapat mengaitkan
teknologi sistem
peredaran darah dengan
jenis gangguan/kelainan
sistem peredaran darah
q. Siswa dapat menggambar
diagram sistem peredaran
darah
r. Siswa dapat menyajikan
hasil analisis kelainan dan
gangguan sistem
peredaran darah dari
media internet
s. Siswa dapat melakukan
praktik uji golongan darah
t. Siswa dapat menghitung
frekuensi denyut nadi
u. Siswa dapat
menggunakan alat
hemositometer untuk
menghitung jumlah sel-
sel darah
4. Eva Latifah Sistem Bab 4 a. Menjelaskan sruktur
Hanum, dkk Peredaran darah, jantung, dan
(KTSP) Darah pembuluh darah (arteri
Manusia dan vena)
b. Menjelaskan fungsi darah,
jantung, dan pembuluh
darah (arteri dan vena)
c. Menentukan golongan
darahnya sendiri
d. Menjelaskan kemungkinan
penyebab terjadinya
penyakit/kelainan pada
sistem peredaran darah
e. Membuat laporan tentang
pemanfaatan teknologi
yang dipakai dalam
membantu sistem
peredaran darah
5. Fictor Sistem Bab 5 Dapat memahami sistem
Ferdinand P. Peredaran peredaran darah pada
(KTSP) Darah manusia

Tabel 2.2 : Perbandingan Judul Materi Serta Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada tabel diatas, pada


umunya materi mengenai sistem transportasi memiliki judul materi yang
berbeda-beda ada yang menggunakan ‘sistem sirkulasi’ dan juga ‘sistem
peredaran darah’. Letak BAB pada buku umumnya terletak pada bab ke 5.
Namun, pada tujuan pembelajaran terdapat beberapa perbedaan antar penulis
serta perbedaan pada silabus Kurikulum 13 saat ini. Adapun tujuan
pembelajaran berdasarkan silabus Kurikulum 2013 ialah :
1. Dapat mengetahui fungsi sistem peredaran darah
2. Dapat menganalisis bagian-bagian darah
3. Dapat menjelaskan mekanisme pembekuan darah
4. Dapat mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah
5. Dapat mengetahui struktur jantung dan fungsinya
6. Dapat menjelaskan Proses peredaran darah
7. Dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan pada sistem peredaran
darah
8. Dapat mengetahui teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung
9. Dapat menjelaskan mengenai sistem limfa
Tujuan pembelajaran dari buku teranalisis yang lebih mendekati kesesuaian
dengan silabus K 13 di tunjukkan pada buku BSE utama karangan Irnaningtyas
dan Yossa Istiadi, serta buku pembanding karangan Eva Latifah Hanum dan
karangan Irnaningtyas.

2.2.3 Perbandingan Peta Konsep Buku Contoh dan Buku Pembanding

Selain dilihat dari penulisan judul dan tujuan, pada penulisan

peta konsep juga banyak terdapat perbedaan. Pada buku BSE utama

kurikulum 2013 revisi, karangan Irnaningtyas dan Yossa Istiadi

memiliki peta konsep yang sangat lengkap mengenai sistem sirkulasi,

yang terbagi menjadi 2 meliputi Sistem Peredaran Darah dan Sistem

Limfa serta Gangguan Sistem Peredaran Darah dan Teknologinya

terlihat seperti pada gambar berikut :

(Sumber : Irnaningtyas, 2014)

Sehingga pembahasan materi Sistem Sirkulasi yang termuat begitu luas dan

lengkap serta dijelaskan dengan rinci. Sama halnya dengan buku pembanding

karangan Irnaningtyas (2013) yang merupakan buku kurikulum 2013 versi

lama yang memiliki peta konsep sama seperti buku utama.


(sumber : Irnaningtyas, 2013)

Dari buku yang di analisis terdapat buku yang tidak memiliki peta

konsep yaitu buku pembanding karangan Sri Ayu Imaningtyas (2013).

Tidak adanya peta konsep pada buku dapat membuat kerancuan dan tidak

tersusunnya konsep pada materi tersebut. Hal itu dapat membuat siswa

yang baru mempelajari materi tersebut tidak memiliki konsep yang jelas

saat mempelajari materi. Selain itu, adapula buku yang peta konsepnya

terletak di bagian akhir materi seperti pada buku pembanding karangan

Fictor Ferdinand (2009) yaitu sebagai berikut :

(sumber : Ferdinand, 2009)

Peta konsep diatas memiliki susunan yang sederhana dan

hanya menjelaskan mengenai darah serta alat-alat peredaran darah


saja. Buku pembanding lainnya yang memiliki peta konsep yaitu

karangan Eva Latifah Hanum dengan susunan peta konsep yang

lumayan lengkap, namun tidak memasukkan teknologi sistem

peredaran darah, sebagai berikut :

(sumber : Hanum dkk, 2009)

Peta Konsep yang dapat di rekomendasikan untuk


pembelajaran materi virus ini ialah dari buku BSE utama karangan
Irnaningtyas dan Yossa Istiadi serta karangan Irnaningtyas
dikarenakan dari kedua buku tersebut peta konsep tersusun lebih jelas
dan lebih rinci. Oleh karena itu, contoh peta konsep yang
direkomendasikan penulis, yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan kesesuaian materi dalam silabus K13 adalah pada peta konsep
karangan karangan Irnaningtyas dan Yossa Istiadi.
2.2.4 Kesesuaian Gambar Pendukung Isi Materi

Sistem peredaran darah merupakan mekanisme yang menggambarkan

mengenai proses transportasi zat-zat di dalam tubuh yang dibantu oleh darah melalui

pembuluh darah. Proses tersebut dapat diperjelas dengan adanya gambar dan keterangan

pada gambar tersebut. Tercantumnya gambar Sistem peredaran darah pada buku Biologi

BSE kelas XI merupakan salah satu pendukung dari isi materi. Adanya gambar dapat

menunjukkan bentuk, struktur serta bagian-bagian pada sistem peredaran darah. Berikut

contoh beberapa gambar dari buku Biologi Kelas XI :

NO. Nama Pengarang Contoh Gambar Peredaran Darah


Manusia
Irnaningtyas dan
1.
Yossa Istiadi
(Buku Utama)

Kurikulum 2013

revisi

2. Sri Ayu Tidak tercantum satupun gambar pada buku


Imaningtyas
(kurikulum 2013)
3. Irnaningtyas
(kurikulum 2013)

4. Eva Latifah Hanum,

dkk

(KTSP)

5. Fictor Ferdinand P.
(KTSP)

Tabel 2.3 : Tabel Perbandingan Gambar Sistem Peredaran Darah Manusia


Gambar sistem peredaran darah pada masing-masing buku berdasarkan

hasil analisis memiliki banyak perbedaan. Terdapat beberapa buku yang memiliki

perbedaan yang sangat jauh dari buku utama serta pembanding lainnya, yaitu buku

karangan Eva Latifah Hanum, pada buku tersebut hanya memberikan gambar

fisiologi jantung yang tampak dari luar. Gambar tersebut kurang jelas karena tidak

memperlihatkan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Keterangan

pada gambar juga tidak spesifik dan tidak dituliskan secara rinci.

Bahkan pada buku karangan Sri Ayu Imaningtyas tidak mencantumkan

gambar apapun, melainkan hanya tulisan saja, sehingga buku tersebut tidak di

rekomendasikan karena tidak adanya gambar yang dapat membantu siswa untuk

memahami proses peredaran darah dengan baik. Pada buku karangan Fictor

Ferdinand gambarnya telah memperlihatkan peredaran darah besar dan peredaran

darah kecil. Proses peredaran darah juga digambarkan dengan baik dengan adanya

bantuan tanda panah pada kapiler. Namun, keterangan bagian-bagian organnya

masih tidak spesifik dan belum lengkap.

Sedangkan pada buku utama karangan Irnaningtyas dan Yossa Istiadi

(2014) serta karangan Irnaningtyas (2013) memiliki gambar yang jelas, lengkap

serta keterangan bagian-bagiannya lebih spesifik dan terinci. Proses peredaran

darahnya juga digambarkan dengan baik dengan bantuan tanda panah pada kapiler

darah. Buku ini menjadi rekomendasi penulis untuk menjadi acuan dalam

pembelajaran sistem peredaran darah. Kejelasan keterangan serta kejelasan

gambar sebagai pendukung materi sangatlah penting untuk pemahaman konsep

bagi para pembaca khususnya bagi para peserta didik.


2.2.5 Kesesuaian Isi dan Konsep Serta Penulisan Istilah Yang Benar

Banyak buku yang ditulis serta diterbitkan dengan tujuan yang sama
yaitu untuk memberikan sumber belajar serta pengetahuan bagi para pembacanya.
Namun, isi dari masing masing buku terkadang masih kurang jelas. Sehingga
diperlukan beberapa buku untuk pemahaman satu konsep materi. Sistem
Transportasi/sirkulasi pada materi SMA merupakan materi dasar yang diberikan
agar para siswa dapat mengenal mengenai sistem peredaran darah dan organ-
organ yang berperan. Diawali dari pemahaman mengenai darah, komponen
penyusun darah, organ-organ sistem peredaran darah, dan sistem limfa.
Hal-hal tersebut dari masing masing buku memiliki pembahasan yang
sedikit berbeda-beda. Banyak kerancuan yang ditemukan dari hasil analisis buku,
terutama pada judul materi yang diberikan serta lingkup materi bahasannya. Pada
buku karangan Irnaningtyas dan Yossa Istiadi (2014) dan karangan Irnaningtyas
(2013) judul materinya yaitu ‘sistem sirkulasi’. Sedangkan pada buku karangan Sri
Ayu Imaningtyas (kurikulum 2013), Eva Latifah Hanum, dkk (KTSP) dan Fictor
Ferdinand judul materinya yaitu ‘sistem peredaran darah’.
Irnaningtyas dan Yossa Istiadi
(Buku Utama)
Kurikulum 2013 revisi

Sri Ayu Imaningtyas


(kurikulum 2013)

Irnaningtyas (kurikulum
2013)

Eva Latifah Hanum, dkk


(KTSP)
Fictor Ferdinand P.
(KTSP)

Tabel 2.4 : Perbandingan Penulisan Judul Materi

Selain itu perbedaan penulisan istilah terdapat pada kata ‘Limfa’. Dari

lima buku SMA yang di analisis, tiga buku tertulis kata ‘Limfa’ sedangkan satu

buku tertulis ‘Limfatik’ dan satu buku lagi tertulis ‘Limfatis’. Namun, penulisan

istilah yang benar sesuai buku perkuliahan yaitu ‘Limfatik’. Berikut merupakan

perbedaan istilah yang ada :

Irnaningtyas dan Yossa


Istiadi
(Buku Utama)
Kurikulum 2013 revisi

Sri Ayu Imaningtyas


(kurikulum 2013)

Irnaningtyas (kurikulum
2013)

Eva Latifah Hanum, dkk


(KTSP)

Fictor Ferdinand P.
(KTSP)
Adanya perbedaan serta kerancuan dalam penulisan judul materi dan

istilah antar buku dapat menyebabkan kerancuan dalam hal pemahaman konsep isi

materi yang terdapata pada materi sistem transportasi terhadap para pembaca

khususnya para peserta didik. Hal ini merupakan hal yang perlu perhatian khusus

serta adanya pengkajian pada buku-buku bahan ajar ataupun buku pembelajaran.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis buku BSE Biologi kelas XI SMA pada

materi Sistem Transportasi dengan buku perkuliahan karangan Philip I.

Aaronson dan Jeremy P.T Ward. Serta perbandingan dengan 4 buku SMA

pembanding lainnya, dapat disimpulkan bahwa masih banyak terdapat

kerancuan, perbedaan peta konsep antar buku serta perbedaan tujuan

pembelajaran. Gambar-gambar pendukung isi materi masih banyak yang

tidak jelas dan keterangan gambar juga tidak lengkap. Serta adanya kerancuan

penulisan istilah antar pengarang buku dapat menyebabkan kesalahpahaman

konsep oleh pembaca terhadap isi materi yang disajikan. Selain itu isi materi

pokok yang termuat dalam buku BSE Biologi kelas XI khususnya pada materi

Sistem transportasi untuk buku karangan Sri Ayu Imaningtyas masih sangat

minim akan materi serta tidak adanya gambar. Sehingga diperlukan adanya

sumber belajar lain untuk memahami isi dari materi pokok.

3.2. Saran

Adanya pengkajian serta koreksi ulang terhadap buku-buku bahan

ajar sekolah sangatlah di perlukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman konsep

bagi para pembaca, khususnya bagi peserta didik di sekolah.


DAFTAR PUSTAKA

Aaronson, Philip I dan Ward, Jeremy, P.T. 2007. At a Glance Sistem

Kardiovaskular. Jakarta : Erlangga.

Ferdinand, Fictor dan Ariebowo, Moekti. 2009. Praktis Belajar Biologi untuk

Kelas XI SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Hanum, Eva Latifah., dkk. 2009. Biologi 2 kelas XI SMA dan MA. Jakarta : Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Imaningtyas, Sri Ayu. 2013. Mandiri Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta :

Erlangga

Irnaningtyas dan Istiadi, Yossa. 2014. Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas

XI. Jakarta : Erlangga.

Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai