Anda di halaman 1dari 2

Tugas 6 Sistem Pengendalian Manajemen

1. Harga transfer dasar biaya (cost-based transfer pricing). Perusahaan yang menggunakan
metode ini, menetapkan harga transfer atas biaya variabel dan tetap dengan tiga pilihan
bentuk, yakni biaya penuh (full cost), biaya penuh ditambah markup (full cost plus
markup), dan gabungan antara biaya variabel dan tetap (variable cost plus fixed fee).
Alasan menggunakan metode ini adalah:
a. Pada pasar kompetitif tidak tersedia informasi harga jual produk yang ditransfer
b. Kesulitan dalam penentuan harga jual yang disebabkan oleh perselisihan antar
manajer divisi
c. Jika produk yang ditransfer memiliki formula rahasia yang tidak ingin diketahui
oleh pihak lain.

Kelebihan:
 Divisi yang mempunyai informasi yang lebih baik, yang akan unggul dari divisi
 lain
 Kinerja divisi akan dipengaruhi oleh kemampuan manajer dalam melakukan
 negosiasi
 Membutuhkan waktu dan biaya

Kekurangan:
 Harus dihitung dulu komponen biaya yg diperhitungkan,
 Sulit menentukan laba atau ROI (Return of Investment) yg wajar bagi unit
pengirim,
 Tidak ada jaminan unit pengirim untuk mendapatkan laba atau ROI yg telah
disetujui Bersama

2. Harga transfer atas dasar harga pasar (market basis transfer pricing). Apabila ada suatu
pasar yang sempurna, metode transfer pricing atas dasar harga pasar inilah yang
merupakan ukuran yang paling memadai karena memiliki sifat yang independen. Namun,
keterbatasan informasi pasar yang terkadang menjadi kendala dalam menggunakan
transfer pricing yang berdasarkan harga pasar.

Kelebihan:
 Ditentukan oleh pihak-pihak ekstensial perusahaan sehingga menggambarkan
transaksi yang independent
 Harga pasar merupakan dasar yang baik untuk pembuatan keputusan. Bagi
departemen penjual untuk memutuskan akan menjual kepada pihak ekstensial
atau kepada pihak internal, demikian pula bagi departemen pembeli harga pasar
tersebut dapat dipakai untuk memutuskan akan membeli ke pihak luar atau
menerima dari transfer departemen lain.
 Metode harga pasar menjadikan setiap departemen sebagai satuan bisnis yang
terpisah satu sama lain

Kekurangan:
 Tidak semua intermediate product mempunyai harga pasar
 Harga pasar seringkali berubah
 Penghematan biaya yang timbul karena produk ditransfer ke departemen lain atau
tidak dijual pada pihak lain dalam bentuk pengurangan harga pasar seharusnya
tidak hanya dinikmati oleh departemen pembeli saja

3. Harga transfer negosiasi (negotiated transfer prices). Dalam ketiadaan harga, beberapa
perusahaan memperkenankan divisi-divisi mereka yang berkepentingan dengan transfer
pricing untuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan. Harga transfer negosiasi
ini mencerminkan perspektif kontrolabilitas yang inheren dalam pusat-pusat
pertanggungjawaban karena setiap divisi yang berkepentingan tersebut pada akhirnya
yang akan bertanggung jawab atas harga transfer yang dinegosiasikan.

Kelebihan:
 Pendekatan ini melindungi otonomi dari divisi dan konsistensi dari desentralisasi.
 Manajer divisi akan mempunyai banyak informasi tentang biaya potensial dan
keuntungan dari transfer dibanding manajer divisi yang lain dalam perusahaan.

Kekurangan:
 Divisi yang mempunyai informasi yang lebih baik, yang akan unggul dari divisi
lain
 Kinerja divisi akan dipengaruhi oleh kemampuan manajer dalam melakukan
negosiasi
 Membutuhkan waktu dan biaya

Anda mungkin juga menyukai