Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ditya Sucipto

Kelas : 3B
Mata Kuliah : Kep. Keluarga
Dosen : Ibu Ani sus
Tanggal : Ranu, 25 Agustus 2021

Kasus :
Seorang laki-laki berusia 48 tahun dalam keluarga, tinggal bersama istri dan 2 orang anaknya
yang masing-masing berumur 20 dan 15 tahun. Klien mengeluh batuk berdahak sudah lebih dari
2 minggu disertai penurunan nafsu makan dan sering berkeringat teutma pada malam hari. Klien
mengatakan telah berobat ke puskesmas seminggu yang lalu dan mendapat pengobatan rutin
selama 6 bulan. Ia mengeluhkan bahwa obat yang dikonsumsi membuatnya merasa mual namun
akan tetap meminumnya karena ia ingin sembuh. Hanya saja ia mengaku tekadang lupa untuk
meminum obat sesuai dengan anjuran dokter. 

Jawab :
Dari beberapa model konseptual keperawatan keluarga, untuk di terapkan pada kasus diatas.
Saya memilih Teori Dorothea Orem, yang mana teori ini mengenai "self care" yaitu pelayanan
keperawatan pada individu untuk melakukan keperawatan secara mandiri dan mengatur
kebutuhannya. Di dalam teori ini diantaranya meliputi perawatan diri sendiri "self care" yaitu
Klien yang mampu merawat diri sendiri, berdasarkan kasus diatas contohnya seperti klien
mengalami batuk berdahak, pasien mampu untuk melakukan batuk efektif secara mandiri guna
untuk mengeluarkan dahaknya, selain itu penurunan nafsu makan yang klien alami, bisa diatasi
klien secara mandiri yaitu dengan makan sedikit tapi sering, serta disiasati dengan makanan
hangat. Bukan hanya makan, begitupula dengan meminum obat pasien mampu meminum obat
secara mandiri.
Selanjutnya Self care defisit salah satunya ialah System suportif dan edukatif yang merupakan
sistem bantuan yang diberikan pada pasien yang membutuhkan dukungan guna mampu
melakukan perawatan secara mandiri. Dari kasus tersebut, Pasien yang terkadang suka lupa
untuk meminum obat. Perlu di berikan support dan edukasi, support itu sendiri bisa diberikan
oleh perawat maupun keluarga berupa semangat dan dukungan serta menjelaskan bahwa pasien
pasti bisa sembuh. Dan untuk edukasi dengan kondisi pasien : batuk berdahal, mual, tidak nafsu
makan, dan sering berkeringat. Bisa diberikan edukasi untuk perawatan mandiri seperti :
melakukan batuk efektik secara mandiri, menganjurkan pasien makan sedikit tapi sering dan
dalam kondisi makanan hangat, dan mengedukasi jika pasien sering berkeringat. anjurkan
menggunakan pakaian yang tipis dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai